Orang-orang yang sering bepergian menggunakan pesawat tentu paham dengan larangan menyalakan ponsel selama berada di pesawat. Para penumpang pesawat dilarang menyalakan sinyal ponsel agar tidak mengacaukan sinyal komunikasi antara pilot dengan pengatur lalu lintas udara. Meski demikian, fitur ponsel saat ini memiliki airplane mode yang bisa diaktifkan selama penerbangan. Dengan airplane mode ini, penumpang pesawat bisa memainkan ponselnya untuk mengambil gambar, mendengarkan lagu, atau memainkan game tanpa menggunakan sinyal ponsel.
Berada di pesawat untuk perjalanan jarak jauh tentu akan membosankan, belum lagi jika ada hal penting yang perlu dikabarkan ke keluarga. Untungnya saat ini beberapa maskapai telah menyediakan layanan WiFi untuk para penumpangnya. Sehingga mereka bisa menghubungi keluarga lewat online chatting atau sekedar mengecek media sosial tanpa perlu menyalakan sinyal data internet.
Beberapa maskapai penerbangan yang telah menyediakan layanan WiFi gratis adalah sebagai berikut:
- China Air dan China Easter
- Aer Lingus (khusus business class)
- Norwegian Air Shuttle
- Jet Blue Airways (khusus basic service)
- Philippine Airlines
- Vueling Airlines
- Nok Air
- Turkish Airlines
- Garuda Indonesia (khusus first class)
Di antara beberapa maskapai penerbangan tersebut ternyata maskapai penerbangan asal Indonesia juga sudah menyediakan layanan WiFi meski gratis hanya untuk penumpang first class. Tapi para penumpang di kelas ekonomi tidak perlu khawatir. Jika terdesak untuk mengabari seseorang di darat, kamu bisa membeli layanan WiFi dengan tarif IDR 159.000 hingga IDR 293.000 tergantung dari jenis pesawat yang dinaiki dan lama pemakaian yang dihitung per 1 jam, 3 jam, atau 24 jam.
Jika menaiki pesawat Airbus dengan fitur in-flight connectivity milik Garuda Indonesia, kamu bisa menikmati WiFi gratis selama 15 menit. Meski diberikan gratis pada kelas tertentu dan berada di udara, ternyata kecepatan WiFi di pesawat tidak bisa dipandang sebelah mata yakni mencapai 100 Mbps.
Penggunaan WiFi di dalam pesawat mungkin masih terdengar asing bagi sejumlah penumpang pesawat. Meski demikian, penggunaannya sudah diatur dalam UU No. 36 Tahun 1999 Telekomunikasi Pasal 33 Ayat (2) yang berisi bahwa penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan peruntukkannya dan tidak saling mengganggu.
Jadi WiFi di dalam pesawat ini legal dan tidak mengganggu frekuensi lainnya, asalkan WiFi ini tidak digunakan pada saat take off dan landing karena momen ini sangat krusial bagi keselamatan penumpang pesawat. Layanan WiFi boleh digunakan saat pesawat sudah mencapai ketinggian 10.000 kaki.
Layanan WiFi di dalam pesawat sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Komunikasi dan Informatika, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya sebagian besar maskapai penerbangan di Indonesia bisa menyediakan layanan ini kepada para penumpangnya.
Semua perkembangan teknologi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri sehingga membutuhkan perbaikan terus-menerus, begitu juga dengan layanan WiFi di dalam pesawat. Kelebihannya adalah penumpang bisa mengakses internet tanpa menghubungkan masing-masing perangkat menggunakan kabel. Penumpang bisa mengakses internet ke ponsel, tablet, atau laptop. Sedangkan kekurangan dari layanan WiFi ini adalah password pengguna mudah diretas dan biayanya terbilang sangat mahal untuk kuota yang sedikit.
Bagi kamu yang sebentar lagi akan berlibur menggunakan pesawat dan tertarik untuk menggunakan layanan WiFi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar komunikasi berjalan lancar dan tidak mengganggu penumpang lainnya. Ingat, layanan WiFi ini tidak hanya kamu yang menggunakannya.
Melakukan panggilan online dengan singkat
Sejumlah aplikasi chatting online saat ini juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan online (berbasis internet). Misalnya dengan Line Call atau Whatsapp Call. Dengan demikian, kamu bisa melakukan panggilan dari dalam pesawat. Pastikan untuk melakukan panggilan online dengan singkat atau berbicara seperlunya saja supaya tidak mengganggu kecepatan sinyal WiFi.
Jaga volume suara
Selain panggilan online, kamu juga bisa melakukan video call. Jaga volume suaramu, jangan terlalu kencang. Selain mengganggu penumpang lain, rasanya tidak etis jika mereka bisa mendengarkan percakapan video call kalian. Begitu juga saat menonton video di Youtube, gunakan earphone supaya tidak mengganggu penumpang lain yang ingin beristirahat.
Hindari mengakses situs dewasa
Meski sejumlah situs dewasa tidak bisa diakses di dalam pesawat karena memiliki mode penyaringan, bukan berarti tidak ada orang iseng yang ingin membukanya. Sebaiknya tahan diri untuk tidak membuka situs tersebut karena akan membuat orang di sebelahmu merasa risih. Lebih parah lagi jika yang duduk di sebelahmu adalah anak kecil.
Abaikan email yang masuk
Jika kamu bepergian untuk urusan bisnis mungkin harus mengecek email masuk. Tapi jika kamu naik pesawat untuk berlibur, abaikan semua email yang masuk. Jangan rusak masa-masa liburanmu dengan pekerjaan kantor yang tidak ada habisnya. Bukannya bersenang-senang, yang ada liburanmu jadi terhambat karena harus mengurus pekerjaan tersebut.
