Sumber: Ngalam

Dengan mengunjungi sejumlah bangunan peninggalan sejarah, kamu bisa terlempar ke suasana masa lampau lagi. Di Indonesia sendiri ada banyak bangunan peninggalan sejarah, terutama peninggalan pada masa penjajahan Belanda. Spot bangunan peninggalan sejarah ini bisa kamu temukan dengan mudah di Kota Tua Jakarta atau Kota Lama Semarang. Bagaimana dengan Malang? Ternyata Malang juga memiliki banyak bangunan peninggalan sejarah juga loh!

Bangunan-bangunan tua yang masih berdiri dengan kokoh ini tidak hanya menjadi saksi biksu perubahan zaman tapi juga akan membawamu ke dalam suasana masa lampau lagi. Beberapa di antaranya memiliki aura Instagramable juga. Daripada penasaran, langsung saja simak daftarnya berikut ini!

Gereja Katolik Katedral Ijen

Sumber: Wikimapia

Gereja Katolik Katedral Ijen ini memiliki arsitektur Neo-Gotik Belanda. Atapnya berwarna cokelat tua dengan dinding berwarna cokelat muda. Di bagian kanan dan kiri terdapat 2 buah menara dengan atap runcing khas Neo-Gotik.

Bangunan tua yang saat ini masih aktif digunakan untuk beribadah juga cocok untuk kamu para penggemar fotografi arsitektur, apalagi bentuk bangunan ini sangat simetris. Meski cantik, sayangnya gereja ini kurang populer sebagai landmark kota Malang.

Lokasinya berada di Jalan Buring Nomor 60, Kelurahan Oro-oro Dowo.

GPIB Immanuel Malang

Bangunan GPIB Immanuel Malang ini sangat ditemukan berhubung lokasinya berada di kawasan Alun-alun Merdeka Malang, dekat perempatan lampu merah, selain itu tampilan bangunannya juga mencolok.

Arsitektur bangunannya cukup eksotis dan dibangun pada tahun 1861. Usianya yang sudah mencapai ratusan tahun ini membuatnya menjadi salah satu cagar budaya kota Malang. Nama resmi gereja ini adalah Protestanche Gemente te Malang karena dibangun pada masa penjajahan Belanda. Tempat ibadah umat Protestan yang satu ini juga menjadi saksi biksu masa-masa penjajahan Belanda, Jepang, hingga masa modern saat ini.

Lokasinya berada di Jalan Merdeka Barat nomor 9, Kelurahan Kauman.

Museum Brawijaya

Bicara tentang spot yang bisa membawamu beralih ke masa lampau, museum adalah spot yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Museum yang bisa kamu kunjungi selagi di Malang adalah Museum Brawijaya.

Museum Brawijaya ini menyajikan aneka koleksi yang berhubungan dengan perjuangan memperebutkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Misalnya saja senjata, foto-foto peninggalan masa perang kemerdekaan, barang unik zaman dulu, hingga aneka alat transportasi masa lampau.

Lokasinya berada di Jalan Ijen nomor 25A, kelurahan Gading Kasri. Harga tiket masuknya hanya 3 ribu rupiah dan museum buka dari pukul 8:00 hingga 15:00 WIB.

Taman Kota Tugu

Jika Jakarta memiliki Kota Tua, maka Malang memiliki Taman Kota Tugu. Di kawasan ini banyak berdiri bangunan-bangunan tua yang masih kokoh dan bisa membawamu ke masa lampau. Pusat taman kota ini adalah sebuah tugu dengan kolam air mancur dan taman di sekelilingnya.

Di sebelah selatan Taman Kota Tugu ada Balai Kota Malang, di sebelahnya lagi ada Hotel Tugu, kompleks bangunan militer, gedung sekolah zaman Belanda, hingga gedung DPRD. Saat bersantai di Taman Kota Tugu, kamu bisa merasakan nuansa santai ala zaman dulu.

Lokasinya ada di Jalan Tugu, Kelurahan Kiduldalem. Kawasan ini buka selama 24 jam tanpa tiket masuk.

Baca Juga: Traveling ke Malang, Jangan Lupa Kunjungi 9 Wisata Alam Memukau Ini

Wisma Tumapel

Bangunan tua tidak selalu harus tampil klasik. Misalnya saja Wisma Tumapel yang sudah lama ditinggalkan penghuninya dan memiliki nuansa menyeramkan. Meski demikian, bagi sejumlah pecinta fotografi, Wisma Tumapel adalah spot foto yang keren.

Walaupun sudah lama tidak berpenghuni, bangunan tua ini masih dijaga oleh petugas. Jika kamu ingin hunting foto di sini, ijinlah terlebih dahulu kepada petugas tersebut. Selain itu, selalu jaga sikap selama hunting foto ya.

Lokasinya berada di Jalan Tumapel Nomor 1, Kelurahan Kiduldalem.

Toko Oen

Sumber: Seputar Malang

Jika jalan-jalan ke Malang untuk wisata kuliner, kamu wajib ke Toko Oen. Toko Oen ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan bangunannya tidak banyak berubah, sangat khas tempo dulu zaman Belanda.

Rasa hidangan yang dijual Toko Oen pun sangat khas tempo dulu. Perut kenyang, mata pun dimanjakan. Dijamin kamu akan sangat puas ketika nongkrong cantik di sini!

Lokasi Toko Oen ada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 5, Kelurahan Kauman. Kedai jadul ini buka setiap hari pukul 8:00 hingga 21:30 WIB. Harga hidangannya berkisar antara seribu hinga 78 ribu rupiah.

Sudah siap untuk beralih ke masa lampau di Malang?

998

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here