Sumber: Bukalapak

Bagi orang Indonesia, ke mana pun mereka pergi rasanya harus membawa pulang oleh-oleh baik untuk dibagikan kepada teman atau menjadi kenang-kenangan sendiri akan perjalanan ke sebuah daerah. Masing-masing daerah memiliki oleh-oleh dengan ciri khasnya masing-masing, baik dari cita rasa makanan atau kerajinan khas setempat.

Kali ini kita akan membahas tentang oleh-oleh khas Banjarmasin. Terdengar jarang disebutkan ya rasanya oleh-oleh khas Banjarmasin. Supaya tidak merasa asing lagi, coba simak daftarnya berikut ini. Siapa tahu kamu berkesempatan untuk pergi ke Banjarmasin di waktu mendatang!

Amplang

Salah satu ikon atau landmark Banjarmasin adalah Sungai Martapura. Sungai Martapura ini tidak hanya berupa aliran air saja, melainkan tempat hidupnya sejumlah ikan air tawar dalam berbagai jenis. Saking banyaknya ikan di sini, banyak makanan Banjarmasin yang menggunakan olahan ikan.

Salah satu makanan yang berasal dari olahan ikan ini dan selalu menjadi favorit adalah amplang. Amplang ini adalah makanan ringan sejenis kerupuk. Adonannya dibuat dari tepung dan daging ikan yang sudah dihaluskan. Jika kamu asing dengan nama amplang, mungkin kamu pernah mendengar kuku macan. Jika ya, keduanya adalah makanan yang sama.

Amplang di daerah lain dibuat menggunakan ikan tenggiri, sedangkan amplang khas Banjarmasin dibuat menggunakan daging ikan pipih yang merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Amplang ini bisa kamu temukan dengan mudah di seluruh sudut kota Banjarmasin, terutama di sejumlah toko oleh-oleh. Harganya cukup terjangkau yakni sekitar 30 ribu hingga 60 ribu rupiah.

Sambal acan

Sumber: Bukalapak

Orang Indonesia tidak bisa dipisahkan dari nasi dan sambal. Tidak heran kalau masing-masing daerah di Indonesia memiliki sambal khasnya sendiri. Termasuk Banjarmasin yang terkenal dengan sambal acan.

Sambal acan ini dibuat dari mangga muda, terasi, dan cabai. Rasanya pedas dan menyegarkan. Sambal ini bisa kamu peroleh dari toko oleh-oleh atau di Rumah Makan Raja Banjar. Konon sambal acan yang paling nikmat adalah yang berlabel Sambal Raja Banjar. Harganya hanya 15 ribu per botol. Cocok untuk dibawa pulang dan disantap bersama aneka lauk.

Kain batik sasirangan

Ternyata kain batik tidak hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa saja, tapi juga di Pulau Kalimantan tepatnya di Banjarmasin. Kain batik yang terkenal di sini adalah kain batik sasirangan. Namun jangan kaget saat melihat kain batik ini, karena kainnya dibuat dengan teknik jahit atau ikat, bukan menggunakan tinta seperti batik Jawa.

Kain batik sasirangan ini pada jaman dulu digunakan sebagai ikat kepala, sabuk, sarung, kerudung, selendang, dan kemben untuk pakaian tradisional. Namun seiring perkembangan jaman dan fashion, kain batik sasirangan ini bisa kamu beli dalam bentuk pakaian jadi yang cocok digunakan untuk acara formal.

Harga kain batik sasirangan ini tergantung pada ukuran kain dan tingkat kesulitan pengikatan benangnya. Sebagai patokan, biasanya kain batik sasirangan sepanjang 2 meter dihargai 80 ribu hingga 90 ribu rupiah.

Kue rangai

Camilan lainnya yang suka dijadikan oleh-oleh khas Banjarmasin adalah kue rangai. Kue yang dikenal sebagai kue sagon ini juga identik dengan perayaan lebaran di Banjarmasin. Meski demikian, kamu tetap bisa mencicipinya di hari biasa kok. Kunjungi saja toko oleh-oleh di Banjarmasin untuk membelinya. Biasanya kue ini dihargai 20 ribu rupiah per bungkusnya.

Kue ini memiliki rasa manis dan gurih hasil olahan dari kelapa dan tepung sagu yang dipanggang hingga matang. Bagian luarnya garing dan bagian dalamnya lembut di mulut.

Baca Juga: Jarang Terdengar, Inilah Tempat Wisata Keren di Kalimantan Selatan – Part 1

Rabuk ikan

Sumber: Cara Buat Resep

Satu lagi oleh-oleh khas Banjarmasin yang dibuat dari daging ikan dan nikmat disantap bersama dengan nasi hangat, rabuk ikan. Rabuk ikan ini wujudnya menyerupai abon dan rasanya gurih. Rabuk ikan ini sering menjadi incaran para wisatawan karena rasanya dan awet untuk waktu yang lama. Saat malas memasak lauk, kamu bisa menyantap nasi menggunakan rabuk ikan. Harganya berkisar pada 30 ribu hingga 50 ribu rupiah tergantung dari ukuran dan merek.

Batu permata

Bagi kamu yang suka mengoleksi aneka perhiasan, batu permata adalah oleh-oleh khas Banjarmasin yang tidak boleh kamu lupakan. Pusat penjualan batu permata yang terkenal adalah Pertokoan Cahya Bumi Shalawat yang ada di Martapura. Batu permata di sini dijamin keasliannya. Harganya berkisar pada 100 ribu hingga miliaran rupiah. Jangan ragu untuk menawar harga untuk batu permata yang diminati ya.

Ikan seluang goreng

Olahan ikan khas Banjarmasin yang terakhir adalah ikan seluang goreng yang cocok dijadikan camilan sore. Ikan seluang ini dbalur tepung kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Ikan seluang goreng ini bisa jadi pilihan oleh-oleh yang tepat karena tidak mudah basi.

1037

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here