Jakarta, Tamasya – Bromo merupakan salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur yang dibuka untuk wisata umum. Keindahan Bromo ini mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung meski jalur pendakiannya terbilang cukup melelahkan. Perlu kamu ketahui, Bromo memiliki sejumlah daya tarik seperti padang bunga edelweiss, pasir berbisik, dan masih banyak lagi.

Agar bisa menikmati Bromo secara keseluruhan, kamu bisa coba menerapkan beberapa tips untuk mengelilingi Bromo berikut ini!

  1. Memilih waktu kunjungan

Bromo merupakan salah satu tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi baik oleh wisatawan dalam negeri atau pun mancanegara. Jika kamu ingin menikmati Bromo tanpa keramaian, sebaiknya hindari musim liburan. Datanglah pada musim anak sekolah dan bukan pada akhir pekan. Jika suasananya sepi, tentu kamu akan lebih santai saat menikmati keindahan Bromo.

  1. Memilih konsep liburan

Mengunjungi Bromo bisa dilakukan dengan 2 konsep yaitu backpacker dan eksklusif. Jika kamu ingin berhemat sekaligus seorang pecinta alam, konsep backpacker akan sangat cocok. Kamu bisa mendirikan tenda dan tidur di Bromo.

  1. Merencanakan susunan acara

Kawasan Bromo tidak hanya ada Gunung Bromo yang megah, tapi ada juga beberapa objek wisata lainnya. Objek wisata tersebut adalah Pasir Berbisik, Kawah Bromo, Pura Penanjakan, Sunrise View Point, Padang Edelweiss, dan Bukit Teletubbies. Agar bisa mengunjungi semua objek tersebut, datanglah lebih awal. Jika kamu ingin menikmati pemandangan matahari terbit, bersiaplah bangun pada subuh untuk melakukan perjalanan.

  1. Pesan transportasi dan penginapan

Terpaksa melakukan kunjungan ke Bromo pada saat musim liburan? Pastikan kamu sudah memesan tiket pesawat atau tiket kereta api dari jauh-jauh hari. Begitu juga untuk urusan penginapan. Dengan demikian kamu tidak perlu berebut tiket dan kamar, selain itu harganya juga masih dalam ambang batas normal.

  1. Memilih rute perjalanan yang sesuai

Bromo bisa dikunjungi melalui rute dari Malang, Probolinggo, dan Lumajang. Pada umumnya para wisatawan akan memilih rute dari Malang karena di sana juga ada banyak tempat wisata yang menarik. Jadi mereka akan berlibur di Malang dulu selama beberapa hari, baru pergi ke Bromo. Tiket kereta api atau pesawat ke Malang juga terbilang cukup banyak sehingga para wisatawan mendapatkan kemudahan transportasi.

  1. Perlengkapan menuju Bromo

Udara di Bromo sangat dingin karena berada di gunung, berbeda dengan udara yang kota yang sejuk atau malah sangat panas. Suhu udara di Bromo sendiri berkisar antara 3 hingga 20 derajat Celcius. Untuk menghindari hiportemia, gunakan pakaian hangat dan jaket. Bila kamu termasuk orang yang tidak kuat dingin, bawalah juga sarung tangan, topi kupluk, dan syal. Gunakan juga sepatu karena kamu akan banyak berjalan menanjak.

  1. Bawa kamera

Berkunjung ke Bromo berarti kamu akan menemukan pemandangan yang luar biasa indah. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengabadikannya lewat jepretan kamera sebagai kenang-kenangan. Jika kamu memiliki hobi fotografi, jangan lupa untuk membawa segala perlengkapan kamera agar hasil jepretannya semakin maksimal.

  1. Datang saat upacara adat

Kawasan Bromo dihuni oleh suku Tengger yang masih rutin melakukan upacara adat. Pada waktu-waktu tertentu, mereka akan melakukan upacara adat. Berkunjung ke sini sambil menyaksikan upacara adat tersebut tentu akan memberikan pengalaman berlibur yang lebih berkesan dan menambah pengetahuan akan budaya setempat.

  1. Cek status gunung

Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif. Sebelum melakukan kunjungan ke Bromo, sebaiknya cek status gunung dari situs pemerintah setempat. Jika gunung sedang erupsi, tentu akan membahayakan keselamatan pengunjung sehingga kawasan akan ditutup untuk umum.

  1. Bergabung bersama tur dan tidak menawar harga jeep

Kawasan Taman Nasional Bromo ini sangat luas dan memiliki objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sebaiknya gunakan jasa tur agar perjalanan lebih aman, efektif, dan efisien. Selain itu perihal menyewa jeep untuk melakukan tur, sebaiknya hindari kegiatan tawar-menawar. Perlu kamu ketahui, para pemilik jeep di Bromo ini tergabung dalam paguyuban jeep TNBTS sehingga harganya relatif sama. Jika kamu iseng menawar harga, bersiaplah untuk kehilangan waktu berharga karena harganya sudah diatur.

  1. Siapkan uang tunai

Berkunjung ke tempat wisata alam berarti tidak ada fasilitas yang sangat lengkap, termasuk ATM. Bawalah uang secukupnya dalam bentuk tunai untuk melakukan berbagai transaksi seperti membayar sewa jeep, menyewa kuda, atau membeli souvenir.

  1. Bawa makanan dan minuman secukupnya

Karena merupakan tempat wisata alam yang sangat alami, kamu akan kesulitan menemukan penjual makanan di sini. Agar tidak kelaparan, bawalah makanan dan minuman secukupnya untuk menganjal perut selama mengelilingi Bromo. Bagi yang berkemah di Bromo, bawalah makanan yang tidak mudah basi dan bisa dimasak dengan mudah.

628

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here