Jakarta, Tamasya – Tanah kelahiran Presiden Joko Widodo ini terkenal dengan budaya dan keramahan warganya. Kota ini selalu memiliki tempat di hati orang yang pernah berlibur ke sana. Setuju?

Jika kamu ada kesempatan lagi untuk berkunjung ke Solo, jangan hanya mengunjungi tempat-tempat wisatanya saja. Kamu juga harus membeli oleh-oleh khas Solo, baik untuk teman atau diri sendiri. Oleh-oleh khas Solo ini bisa menjadi media pengingat momen saat berlibur ke sana.

Oleh-oleh khas Solo apa saja sih yang tidak boleh lupa dibeli kali ini? Yuk, simak daftarnya berikut ini!

  1. Surabi Notosuman

Salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa pulang adalah surabi Notosuman. Kue tradisional yang dibuat dari tepung beras dan santan ini dimasak dengan cara dituang ke dalam cetakan kemudian dibakar menggunakan tungku arang. Cara memasak surabi ini sudah ada sejak tahun 1920. Cara memasak ini mampu menciptakan citarasa tersendiri yang khas.

Surabi Notosuman yang cukup populer di Solo ini tersedia dalam beberapa varian rasa seperti cokelat, keju, pisang, dan nangka. Jika ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh, surabi ini akan dimasukkan ke dalam plastik kedap udara agar tidak mudah basi.

  1. Inthip

Sumber: Good Indonesia Food

Inthip yang dimaksud di sini bukan kegiatan mengintip orang ya, melainkan camilan ringan khas Solo yang terbuat dari kerak nasi. Kerak nasi ini biasanya dijemur terlebih dahulu sebelum digoreng. Pada saat digoreng, kerak nasi tersebut dibentuk menyerupai mangkok berukuran besar, kemudian disiram dengan gula jawa cair.

Rasanya gurih dan manis, cocok dijadikan teman minum kopi pada sore hari. Ukurannya yang besar mencolok membuat inthip membuat orang merasa penasaran untuk mencicipinya. Inthip bisa ditemukan dengan mudah di berbagai tempat atau pun pinggir jalan.

  1. Abon Mesran

Ingin membawa oleh-oleh makanan khas Solo yang tidak mudah basi atau berceceran selama perjalanan? Abon Mesran jawabannya. Daging yang digunakan untuk abon Mesran ini adalah daging ayam dan sapi. Rasanya manis dan pedas, sangat cocok disantap menggunakan nasi hangat ketika malas memasak lauk. Harganya berkisar antara 40 ribu hingga 70 ribu rupiah tergantung pada ukuran kemasan.

  1. Ampyang

Ampyang merupakan sebuah camilan berbahan dasar kacang tanah atau kacang mede yang dicampur dengan gula merah. Kacang tersebut disangrai terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan gula merah dan air jahe. Setelah mengental, adonan tersebut akan dibentuk menjadi lempengan dan dibiarkan mengeras. Camilan ini tersedia dalam beberapa varian rasa yaitu manis, gurih, dan pedas. Camilan ini cocok untuk dinikmati sambil bekerja di depan komputer.

  1. Serbat

Selain membeli oleh-oleh khas Solo berupa makanan dan camilan, kamu juga bisa membeli minuman khas Solo seperti Serbat. Minuman tradisional ini merupakan wedang yang dibuat dari rempah-rempah dan jahe. Untuk mempermudah kamu mengemas di dalam koper, pilihlah serbat yang berbentuk tablet. Saat ingin meminumnya, kamu cukup menuangkan air panas dan mengaduknya hingga larut. Malas menyeduh? Serbat tablet ini juga bisa dinikmati dengan cara diisap. Rasanya, tidak berbeda dengan serbat yang diseduh! Serbat ini cocok diminum pada saat cuaca dingin atau sedang merasa tidak enak badan.

  1. Solo Pluffy

Jika Malang punya strudel, maka Solo punya Solo Pluffy. Usaha kue yang dirintis oleh artis Jessica Mila ini menawarkan kue andalannya yang berbentuk bundar dan memiliki tekstur lembut. Varian rasanya ada original, keju, stroberi, choco cornflake, dan green tea cornflake. Toko Solo Pluffy bisa kamu temukan di Jalan Ronggowarsito, Banjarsari.

  1. Solo Prabu

Kue kekinian lainnya yang ada di Solo adalah Solo Prabu yang tokonya berada di Ruko Honggowongso Square, Pasar Kembang, Solo. Kue yang menjadi andalan Solo Prabu adalah kue pastry dengan lapisan krim dan taburan berbagai topping. Nama-nama varian kuenya pun cukup menarik. Misalnya Gareng Black Velvet, Semar Keju, hingga Petruk Tiramisu.

  1. Batik Solo

Sumber: Media Indonesia

Tidak suka membawa makanan untuk oleh-oleh? Beralihlah ke busana. Saat berada di Solo, busana yang wajib dibeli adalah ragam batik Solo. Kota penghasil batik terbesar di Jawa Tengah ini menyediakan berbagai beragam produk batik Solo. Mulai dari kain, kemeja, dress, tas, hingga dompet.

Menemukan ragam batik Solo ini tidaklah sulit. Tempat penjualannya bisa disesuaikan dengan budgetmu. Jika ingin batik yang murah meriah dan bisa ditawar, pergilah mencari batik Solo di Pasar Klewer, Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, dan Pusat Grosir Solo. Jika ingin memilih batik Solo yang lebih eksklusif dan berkelas, pergilah ke House of Danar Hadi.

Dari kedelapan oleh-oleh khas Solo di atas, rasanya ingin memborong semua ya! Jadi, kapan nih pesan tiket pesawat atau kereta api menuju Solo untuk liburan?

716

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here