Sumber: trip-experiences.com

Solo traveling alias pergi berlibur sendirian, kini menjadi salah satu tren liburan di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa keuntungan dari solo traveling ini adalah kamu tidak perlu bertengkar dengan teman perjalanan karena berbeda pendapat atau berbeda tempat tujuan. Selain itu, kamu juga bisa menemukan jati diri selama liburan. Bahkan melatih kemandirian.

Bagi para wanita yang tertarik untuk melakukan solo traveling, terkadang juga merasa takut perihal keamanannya. Solo traveler wanita memang dikenal rentan menjadi korban kejahatan seperti perampokan, penipuan, hingga pelecehan seksual.

Tapi dengan persiapan yang matang, kamu tidak perlu lagi mencemaskan keamanannya. Yuk, ikuti tips berikut agar liburan pribadimu bebas dari tindak kejahatan dan menjadi pengalaman yang berkesan!

Selalu bawa senjata pelindung

Sedia payung sebelum hujan. Jangan menunggu celaka baru sibuk menyiapkan senjata. Bawalah pisau lipat berukuran kecil atau semprotan lada untuk kabur dari orang yang berniat jahat. Letakkan senjata tersebut pada tempat yang mudah dijangkau seperti kantong celana atau kaitkan di ban pinggang.

Hindari perjalanan malam

Sumber: salon.com

Sebelum pergi ke negara tujuan, cari tahu apakah negara tersebut aman bagi wisatawan wanita. Jika negara tersebut terkenal rawan kejahatan, sebaiknya hindari bepergian pada malam hari. Bepergian pada siang hari akan lebih aman karena banyak orang yang beraktivitas di sekitarmu dan mengurangi resiko tindak kejahatan.

Gunakan alas kaki yang nyaman

Hindari menggunakan high heels pada saat berlibur sendirian. Memang terlihat cantik, tapi high heels ini bisa saja membuatmu celaka dan mudah lelah karena tumit yang sakit. Sebaiknya gunakan sepatu kets, flat shoes, atau sepatu sandal saja. Dengan demikian kamu akan lebih mudah berlari saat ada orang mencurigakan yang mendekatimu.

Memilih lokasi penginapan yang strategis

Penginapan dengan lokasi strategis biasanya agak mahal. Tapi semua ini demi keamananmu. Pastikan penginapanmu berada dekat dengan ATM, mini market, tempat makan dan halte/stasiun. Dengan demikian kamu tidak perlu berjalan jauh sendirian.

Baterai ponsel harus selalu penuh

Dalam keadaan darurat dan tidak ada yang bisa dimintai tolong di tempatmu berada, ponsel bisa jadi penyelamatmu. Misalnya menelepon teman, browsing info melalui internet atau melihat peta. Jadi pastikan bateraimu selalu dalam keadaan penuh, jangan lupa bawa powerbank yang sudah terisi penuh juga ya.

Tidak perlu memberi tahu orang lain kalau kamu pergi sendiri

Bertemu dengan orang baru di negeri orang memang menyenangkan, kamu bisa berbagi pengalaman bahkan menjalin pertemanan. Tapi ada satu  hal yang perlu diingat, jangan bilang kalau kamu bepergian sendiri. Kamu tidak tahu mungkin saja orang yang baru ditemui ini memiliki niat jahat. Jika ditanya orang, kamu sebaiknya berbohong. Misalnya temanmu sedang pergi ke toilet atau ada urusan pribadi di gedung sebelah. Begitu juga dengan nama penginapanmu, sebaiknya kamu tidak usah memberi tahu  orang lain.

Pilih dorm khusus wanita

Saat solo traveling, budget penginapan seringkali menjadi masalah yang membuat galau. Kamu pasti akan merasa keberatan jika harus menyewa satu kamar untuk sendirian. Kalau berdua, kamu merasa ringan karena bisa patungan. Solusi yang sering diambil oleh para solo traveler adalah menyewa kasur di dorm. Dorm ini ada 3 macam, dorm khusus pria, dorm khusus wanita, dan dorm campuran.

Meski dorm campuran biasanya memiliki tarif per malam yang lebih murah, sebaiknya kamu pilih saja dorm khusus wanita. Selain lebih aman, kamu juga akan merasa lebih nyaman saat ingin berganti baju atau tidur.

Cari informasi sebanyak mungkin

Pastikan kamu sudah mencari informasi sebanyak mungkin mengenai destinasi tujuanmu. Misalnya jika ingin pergi ke suatu landmark kota, cari tahu tentang angkutan umum, harga tiket masuk, rute jalan yang harus dilalui, serta jam operasionalnya. Dengan demikian kamu akan terlihat percaya diri dan tidak perlu khawatir akan ditipu oleh warga setempat yang berniat nakal. Wisatawan asing yang pergi beramai-ramai saja bisa terkena tipu jika kelihatan bingung, apalagi kamu  yang pergi sendirian, wanita pula?

Bergaya seperti penduduk lokal

Sumber: worldnomads.com

Bergaya dan bertindaklah seperti penduduk lokal. Kamu bisa cari tahu hal ini lewat internet dan pengalaman orang-orang. Bergaya seperti penduduk lokal di sini maksudnya adalah berpakaian biasa, tidak membuka halaman peta, atau menenteng kamera terus-menerus. Sebaiknya kamu menggunakan aplikasi peta saja di ponsel dan mengeluarkan kamera pada saat membutuhkannya. Ingat, yang biasa menjadi target pelaku kejahatan adalah wisatawan yang rempong dan memamerkan barang mahal seperti kamera di tempat tersebut.

Simpan nomor telepon penginapan

Selalu simpan nomor telepon penginapan atau meminta kartu nama penginapan sebelum bepergian. Ketika kamu mengalami musibah di perjalanan, kamu bisa menghubungi pihak penginapan untuk minta bantuan. Akan lebih baik lagi jika kamu menginap di penginapan kecil dan berkenalan baik dengan si pemilik atau penjaganya.

867

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here