Sumber: worldnomads.com

Keamanan dan keselamatan adalah hal yang perlu jadi prioritas utama bagi Anda yang sedang traveling. Tak hanya menjaga keselamatan diri saja, perlindungan terhadap harta benda yang dibawa saat traveling juga mutlak untuk diperhatikan. Salah satunya yang perlu sekali Anda waspadai saat traveling adalah aksi copet yang tak jarang mengincar para traveller asing yang kebetulan melintas.

Aksi copet ini tentu saja meresahkan dan membuat banyak orang khawatir. Apalagi saat ini, banyak copet yang tak segan-segan melakukan kekerasan pada korbannya. Tentu saja hal ini membuat banyak traveller merasa resah dan khawatir jika melewati suatu daerah atau negara tertentu. Namun meskipun begitu, bukan berarti Anda tak bisa menghindari aksi copet ini. Traveling tetap bisa aman dan nyaman, tanpa Anda harus merasa khawatir dan was-was dengan hadirnya copet yang mungkin mengincar harta benda yang Anda miliki.

Tak hanya di Indonesia, di beberapa negara belahan dunia ini juga dikenal dengan copet yang lihai dan juga cerdik. Copet-copet ini seolah tahu traveller mana yang membawa banyak uang di dompet mereka. Aksi copet yang cukup meresahkan ini, mau tak mau harus membuat Anda sebagai seorang traveller waspada. Apalagi seperti disebutkan diatas, copet-copet ini kadang begitu mudahnya membaur dengan keramaian, secepat kilat menggasak dompet para traveller, dan kemudian menghilang begitu saja. Saat traveller kecopetan, mereka tak hanya kehilangan uang atau harta benda berharga saja. Bagi yang ceroboh, bukan tak mungkin surat-surat penting seperti paspor, visa, kartu identitas, kartu kredit dan ATM ikut lenyap bersama dompet atau tas yang kecopetan tadi. Jika sudah begini, maka kerugian double bisa Anda alami selama traveling.

Segera melapor pada pihak yang berwajib saat kecopetan ketika traveling, wajib untuk Anda lakukan. Apalagi copet juga berhasil menggondol surat-surat penting yang dibutuhkan selama perjalanan. Namun bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Bukankah menghindari copet saat traveling, jauh lebih baik ketimbang nanti Anda menyesal setelah menyadari dompet hilang kecopetan? Nah karena itulah untuk menghindari aksi copet selama traveling, beberapa tips berikut mungkin akan sangat bermanfaat untuk Anda.

Kenali karakteristik copet di sekitar Anda

Sumber: shbarcelona.com

Saat traveling, bukan tak mungkin Anda akan melewati suatu tempat yang ramai dan penuh sesak. Di tempat-tempat seperti inilah copet kemudian beraksi mengincar dompat dan barang bawaan traveller. Di beberapa negara di dunia ini, bahkan ada kelompok copet terorganisir yang sangat lihai, dan sulit untuk dikenali oleh korbannya. Meskipun begitu, Anda tetap bisa mengenali beberapa karakteristik copet yang patut untu diwaspadai seperti:

  • Pencopet biasanya bekerja dalam sebuah kelompok. Kebanyakan copet yang sudah terorganisir dan profesional, akan bekerja dalam satu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih. Mereka membagi tugas antara yang mengalihkan perhatian para korbannya, dan yang lainnya lagi akan mengambil dompet yang dibawa oleh traveller. Jadi ketika Anda melihat sekumpulan orang asing yang bertingkah aneh dan mencoba mencari perhatian dengan berbagai cara, waspada saja sebab mungkin mereka adalah pencopet yang sedang mengincar Anda.
  • Copet kadang terdiri anak-anak dan remaja. Tidak semua copet yang kita temui di jalanan adalah orang dewasa saja. Kini banyak anak-anak dan remaja yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menjadi seorang copet. Celakanya, traveller malah cenderung lengah dengan keberadaan anak-anak dan remaja yang jadi copet ini. Wajah lugu mereka, kerap membuat para traveller menjadi lengah dan tak mewaspadai aksi copet yang mengincarnya. Di beberapa daerah di indonesia dan sebagian negara di Eropa, banyak ditemui anak kecil dan remaja yang menajdi copet. Karena itu sebaiknya Anda tetap waspada dengan keberadaan anak kecil atau remaja yang berusaha mendekati, apalagi di daerah yang memang terkenal banyak copetanya.
  • Copet kadang berdandan sangat rapi. Jangan membayangkan pencopet berdandan ala brandala atau preman yang suka menodong orang ya. Kini semakin banyak pencopet yang berdandan dengan rapi, layaknya orang biasa pada umumnya. Dengan cara ini, copet akan makin mudah berbaur dengan orang lain di sekitarnya. Hal ini akan membuat Anda menjadi kurang waspada dan lengah dengan keberadaan para copet ini. Karena itulah ada baiknya bagi Anda untuk tetap selalu waspada jika nelewati daerah ramai yang terkenal dengan copetnya, karena siapa tahu salah satu orang yang berpapasan dengan Anda ini adalah pencopet.

Waspadai di mana biasanya copet melancarkan aksinya

Saat traveling, menjadi waspada memang menjadi suatu hal yang Anda miliki. Tidak mudah percaya dengan orang asing yang baru dikenal, atau ketika memasuki suatu daerah tertentu; kewaspadaan  mutlak untuk Anda perlukan. Ketika traveling, mungkin Anda akan datang dan berkunjung ke suatu tempat tertentu, sebab itu waspadalah siapa tahu daerah yang akan Anda kunjungi ini menjadi tempat para copet beraksi. Ada beberapa tempat atau lokasi di mana biasanya banyak copet berkumpul seperti:

  • Tempat wisata. Bagi traveling yang ingin mengunjungi suatu destinasi tertentu, wajib waspada dengan keberadaan copet yang kemungkinan besar beraksi di tempat tersebut. Daerah wisata seperti sekitar menara Eiffel atau Louvre di Paris, memang menjadi tempat favorit untuk pencopet sebab di sinilah banyak orang baik wisatawan atau penduduk lokal akan berkumpul menjadi satu. Orang yang saling bersenggolan satu dengan lainnya sangat wajar di daerah wisata ini. Saat berwisata pulalah traveller biasanya lengah, untuk menjaga dompet dan harta bendanya. Jika Anda memasukkan tempat wisata sebagai salah satu destinasi traveling, maka sebaiknya tingkatkan kewaspadaan terhadap barang berharga atau dompet yang Anda miliki. Karena itulah sebaiknya dompet, handphone dan benda berharga lain dimasukkan kedalam tas; yang posisinya Anda letakkan di bagia depan tubuh agar mudah untuk diawasi.
  • Kendaraan umum. Tak hanya di Indonesia, di berbagai negara lain juga banyak copet yang beraksi di kendaraan umum. Apalagi transportasi umum yang penuh sesak di mana orang berdiri berdesakan satu sama lain, copet akan mudah melancarkan aksi mereka tanpa dicurigai oleh para traveller dan penumpang lain. Karena itu, tingkatkan kewaspadaan ekstra saat Anda menumpang kendaraan umum yang penuh sesak saat traveling ini.
  • Resto atau bar. Pencopet juga sering ditemui di resto atau bar yang ramai dikunjungi oleh wisatawan atau traveller. Mereka memanfaatkan saat orang lengah dan fokus pada makanan serta minuman yang disantap. Saat seperti ini, apalagi jika ditambah bar dan resto ramai; maka copet akan dengan cepat menggasak dompet Anda. Untuk mencegah hal ini, jangan sekali-kali meletakkan dompet, tas atau telpon genggam di meja makan. Tetap masukkan ke dalam tas, dan letakkan di bawah meja Anda sehingga masih mudah untuk diawasi.
  • Lobi hotel. Meskipun memiliki pengamanan ekstra, namun lobi hotel juga bisa jadi tempat di mana para copet melancarkan aksinya. Trik yang mereka gunakan biasanya dengan berpura-pura menjadi tamu hotel, lantas menukarkan barang berharga dari traveller yang ingin menginap dengan tas bodong milik mereka. Pencopet memanfaatkan moment ketika para travelelr yang lelah usai melakukan perjalanan dan sibuk melakukan reservasi, untuk melancarkan aksinya ini.
  • Mall atau pasar tradisional. Mall dan pasar tradisional tak jarang jadi tempat yang dikunjungi oleh para traveller ini. Sama seperti tempat ramai pada umumnya, copet pun bukan tak mungkin berkeliaran di dua tempat ini. Apalagi jika mall atau pasar tersebut ramai, dan penuh sesak dengan orang-orang yang berkunjung. Meningkatkan kewaspadaan dan jangan lengah dengan barang bawaan, harus Anda lakukan saat mengunjungi mall atau pasar tradisional ini.

Kenali trik atau modus operandi para copet ini

Sumber: chloejohnston.com

Selama traveling, tak ada salahnya bagi Anda untuk percaya dan mengandalkan insting. Bukan bermaksud kasar pada orang lain, namun faktanya banyak copet atau pelaku kejahatan lain yang melancarkan aksinya dengan jalan mengambil simpati lebih dulu dari korbanya. Apalagi sebagai seorang traveller, Anda mungkin asing dengan lingkungan sekitar dan melakukan perjalanan seorang diri. Karena itulah untuk menjaga barang bawaan dan dompet aman dari ancaman copet, beberapa trik atau modus operandi yang mereka lakukan berikut wajib untuk diwaspadai.

  • Pura-pura jadi orang asing yang menolong. Hati-hatilah dengan orang asing yang mendadak berlaku baik dan menawarkan bantuan pada Anda. Sebagai contoh ada orang asing yang mengelap jaket Anda yang berdebu. Namun tanpa disadari, ternyata diam-diam ia melancarkan aski mencopet dompet Anda. Waspada dengan orang asing bukan berarti Anda membatasi diri untuk bergaul. Anda masih bsia berbaur dan bergaul dengan orang lain, namun sebaiknya waspada dan tak mudah percaya pada orang yang mendadak baik serta menawarkan bantuan pada Anda.
  • Pura-pura menanyakan sesuatu. Saat sedang berjalan-jalan, mendadak ada dua orang asing yang mendekat dan bertanya mengenai alamat atau petunjuk arah. Tanpa disadari ketika Anda berbaik hati memberi petunjuk arah, komplotan pencopet ini melakukan aksinya. Karena itu, tetaplah bersikap hati-hati dan awas saat ada orang yang menanyakan alamat pada Anda. Jika merasa curiga dengan mereka, jawablah dengan halus bahwa Anda tak mengetahui alamat tersbeut.
  • Pura-pura menghambat antrian. Aksi seperti ini biasanya dilakukan oleh pencopet secara berkelompok. Umunya yang mereka incar adalah traveller yang berada di kendaraan umum seperti bus atau kereta. Modusnya baisanya ada salah satu komplotan yang berdiri di depan Anda dan berapura-pura terjatuh sehingga antrian keluar atau masuk kereta dan bus jadi terhambat. Saat itulah komplotan copet lain akan dengan mudah mengambil dompet di kantong Anda. Karena itulah, jangan masukkan dompet atau ponsel di kantong celana belakang sehingga memberi kesempatan pancopet untuk melancarkan aksinya.
  • Pura-pura tabrakan. Ini adalah cara paling klasik, namun masih dipakai oleh kawanan pencopet hingga saat ini. Umumnya aksi ini dilakukan pencopet di tempat yang ramai, saat banyak orang bersenggolan satu dengan lainnya. Karena itulah jika destinasi traveling Anda adalah tempat yang ramai, waspadai dengan orang-orang yang seolah dengan sengaja menabrak tubuh Anda.Untuk menghindari aksi ini, ada baiknya Anda memasukkan barang-barang seperti dompet dan ponsel pada tas ransel yang diletakkan di bagian depan dada Anda.
1138

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here