Sumber: Weblogtravel

Siapa yang tak mengenal negara Perancis? Negara dengan ibukota Paris ini terkenal dengan sebutan kota paling romantis di dunia. Tidak heran kalau banyak pasangan baru menikah yang pergi berbulan madu ke sana.

Negara yang terletak di benua Eropa ini juga memiliki ikon yang sangat terkenal di dunia, yaitu Menara Eiffel. Saat berkunjung ke Perancis, jangan hanya mampir untuk bersantai dan berfoto di Menara Eiffel. Sebaiknya luangkan waktu lebih banyak lagi di Perancis agar bisa menikmati beberapa ikon wisata Perancis lainnya berikut ini.

Museum Louvre

Sumber: NY Habitat

Sebelum menjadi berubah fungsi menjadi Museum Louvre, bangunan ini merupakan sebuah istana Kerajaan Perancis (Palais de Louvre) yang dibangun pada abad ke 12 di bawah pemerintahan Philip II. Museum Louvre ini merupakan museum terbesar di dunia yang luasnya mencapai 60.600 meter persegi. Koleksinya mencapai 380 ribu objek seni, sedangkan yang dipamerkan ada 35 ribu. Koleksi yang berbentuk lukisan dan aneka pahatan ini berasal dari zaman pra sejarah hingga abad ke 19.

Museum yang dibuka pada tanggal 10 Agustus 1793 ini memiliki 8 departemen kuratorial. Mulai dari koleksi Mesir kuno, benda purbakala dari Timur Dekat, Yunani – Etruskan – Romawi, Seni Islam, Patung, Seni Dekoratif, Seni Lukis, hingga Cetakan dan Seni Gambar. Salah satu objek seni yang paling terkenal di Museum Louvre ini adalah Lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci. Jika ingin mampir ke museum ini, datanglah pada hari untuk menghindari keramaian.

Baca Juga: 7 Penipuan yang Bisa Menimpamu Saat Berlibur di Eropa

Nice

Selain Paris, ada sebuah kota di Perancis yang terkenal di kalangan para wisatawan yaitu Nice. Ibukota dari Cote d’Azur ini menawarkan pemandangan yang sangat indah. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Nice adalah menikmati wisata kapal pesiar. Berkeliling menggunakan kapal pesiar membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Kamu bisa mengelilingi kota tua dan pusat kota.

Pilihlah berlabuh di Pelabuhan Villefranche. Di sini kamu bisa menyaksikan pemandangan yang sangat mempesona. Keindahan pegunungan, laut, matahari, langit, dan perkotaan berkumpul menjadi satu bingkai. Tidak ingin melakukan wisata kapal pesiar? Kamu juga bisa berjalan-jalan santai di tepi pantai atau mengunjungi Castle Hill dan menikmati pemandangan dari ketinggian.

Arc de Triomphe

Arc de Triomphe yang berarti Gerbang Kemenangan dalam bahasa Indonesia ini merupakan sebuah monumen bersejarah yang berada di tengah Place de I’Etoile. Monumen ini adalah gapura terbesar yang ada di Perancis, sekaligus bangunan bersejarah yang paling populer. Jika berada di Perancis, berfoto di depan Arc de Triomphe adalah wajib hukumnya sama seperti berfoto di depan Menara Eiffel.

Pembangunan monumen ini direncanakan oleh Napoleon sejak tahun 1806 untuk merayakan kemenangannya di Pertempuran Austerlitz. Jenazah Napoleon sendiri pernah dibawa melewati monumen ini pada 15 Desember 1840 sebelum dimakamkan di Invalides. Para pengunjung bisa masuk ke dalam monumen ini untuk melihat beberapa makam tentara Napoleon dan hiasan berupa patung relief yang menggambarkan perang Napoleon.

Place de Ia Concorde

Place de Ia Concorde adalah sebuah lapangan atau alun-alun kota yang berbentuk octagonal. Alun-alun kota ini bisa ditemukan di Tuileries Gardens dan Champs Elysees.  Di sini para pengunjung bisa bersantai menikmati pemandangan kota dan bangunan yang memiliki nilai seni tinggi serta berbagai patung yang mempesona.

Katedral Notre Dame

Katedral Notre Dame di Paris adalah sebuah gereja yang dipersembahkan untuk Bunda Maria. Katedral yang cukup terkenal ini dibangun pada tahun 1163 atas permintaan Uskup Maurice de Sully. Di bagian luar bangunan katedral, terdapat 28 patung raja Yahudi kuno dan beberapa patung gargoyle yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan.

Katedral bergaya arsitektur gothic ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin berdoa atau pun sekedar menikmati keindahan arsitekturnya. Selain itu, katedral ini juga masih aktif digunakan untuk kegiatan ibadah yang beberapa di antaranya dipimpin oleh Uskup Agung Paris. Puas mengelilingi bagian dalam katedral, bersantailah sejenak di taman yang berada di bagian belakang katedral.

Pantheon

Sumber: Wikimedia

Pantheon merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang terkenal di Paris. Nama bangunan ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuil untuk semua dewa. Meski arti namanya demikian, Pantheon di Paris ini awalnya dibangun sebagai gereja yang didedikasikan untuk Santa Genevieve serta menampung rel relik.

Setelah mengalami beberapa perubahan seiring berkembangnya zaman, Pantheon beralih fungsi menjadi mausoleum atau bangunan makam yang berisi sisa-sisa jenazah para tokoh terkemuka di Perancis. Pantheon di Paris ini dibangun pada tahun 1757 dengan bentuk Salib Yunani. Beberapa tokoh Perancis terkenal yang dimakamkan di sini adalah Voltaire, J.J Rousseau, Victor Hugo, Pierre Curie, Marie Curie, dan Louis Braille.

1785

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here