Pergi ke luar negeri untuk liburan menjadi pertimbangan yang cukup besar bagi sebagian wisatawan Indonesia. Beberapa pertimbangan tersebut di antaranya adalah persiapan dana, memesan tiket pesawat, memesan hotel, mencari tahu jalanan setempat, hingga masalah komunikasi di negara tersebut.
Terkadang pertimbangan yang rumit tersebut membuat sejumlah orang menjadi malas untuk berlibur ke luar negeri. Padahal ada beberapa alasan yang bisa membuatmu melupakan sulitnya pertimbangan di atas. Tidak jarang ada orang yang bilang kalau setidaknya kamu harus pergi ke luar negeri sekali seumur hidup. Ini alasannya.
Merencanakan perjalanan tidak sesulit yang dibayangkan
Orang-orang menjadi malas melakukan perjalanan ke luar negeri karena berpikir akan sulit merencanakannya. Terlebih jika sulit untuk mengambil cuti tahunan, meski sebenarnya berlibur ke luar negeri bisa dilakukan pada akhir pekan selama 3 hari misalnya ke Singapura atau Malaysia yang lokasinya dekat. Selain itu, kenyataannya setelah kamu melakukan tahap awal, semua akan terasa lebih mudah. Ditambah lagi dengan era teknologi saat ini yang sudah mumpuni, kamu bisa mendapatkan semua informasi dan melakukan pemesanan via online.
Tiket pesawat, kamar hotel, dan tiket tempat wisata kini bisa dipesan lewat situs online. Mencari letak tempat wisata pun jadi lebih mudah karena ada banyak travel blog yang bertebaran di internet. Urusan komunikasi pun tidak perlu khawatir karena ada fasilitas modem WiFi atau paket internet dari sejumlah provider tanah air.
Melepas kebosanan
Menjalani aktivitas sehari-hari akan membuat pikiran dan tubuh merasa jenuh. Apalagi jika tekanan dari lingkungan sekitar cukup tinggi. Manfaatkan waktumu untuk pergi berlibur dan melepas kebosanan. Pergi ke luar negeri akan membuat merasa bersemangat karena menemukan hal baru yang tidak ada di negeri asal.
Mendapatkan pengalaman tak terlupakan
Bagi beberapa orang, berlibur ke luar negeri itu kegiatan membuang waktu yang menghabiskan banyak uang. Padahal ada sejumlah pengalaman berharga yang tidak sebanding dengan jumlah uang yang dihabiskan selama liburan tersebut. Misalnya saja berlibur ke negara 4 musim pada saat musim dingin atau semi, tentu pengalaman ini tidak bisa dirasakan di Indonesia dan tidak akan terlupakan seumur hidup apalagi jika dinikmati bersama keluarga tercinta atau teman terkasih. Di lain waktu pun kamu jadi bisa berbagi pengalaman tersebut dengan orang lain.
Memberikan cara pandang yang baru
Jika kita hanya diam di rumah dan tidak keluar bertemu dengan orang lain, kita tentu tidak akan tahu masalah apa yang sedang terjadi. Begitu juga saat pergi berlibur ke luar negeri. Kita jadi akan tahu bagaimana cara masyarakat setempat memandang suatu masalah. Semakin banyak negeri yang kita kunjungi, akan semakin terbuka juga pikiran kita dan cara pandang terhadap suatu masalah.
Baca Juga: Tips Menawar Harga di Pusat Belanja Luar Negeri
Menambah teman baru
Manusia sebagai mahkluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Teman tidak hanya bisa diperoleh di dalam negeri tapi juga di luar negeri saat kamu pergi berlibur. Lewat pertemanan ini, kamu bisa memahami cara pandang masyarakat setempat, mengetahui tata krama atau budaya mereka, hingga beberapa tempat menyenangkan yang hanya diketahui oleh masyarakat setempat. Tidak jarang hubungan pertemanan ini bisa menguntungkan kamu saat berkunjung kembali ke negara tersebut, misalnya seperti mendapat penginapan gratis atau kemudahan transportasi. Seru, kan?
Ada banyak tantangan baru yang bisa dihadapi
Hidup selalu penuh tantangan dan kamu tidak tahu apakah kamu sanggup untuk menghadapinya jika kamu terus berada di zona nyaman seperti negeri sendiri. Saat berlibur ke luar negeri kamu akan menghadapi berbagai tantangan di antaranya adalah berusaha berkomunikasi dengan bahasa setempat, berjuang mencari jalan menuju tempat tujuan, mengurus dokumen yang diperlukan, bahkan menantang diri sendiri agar tidak egois selama liburan tersebut.
Menambah pengetahuan baru
Berlibur ke luar negeri bisa menambah pengetahuan baru untuk diri kita sendiri. Beberapa hal yang bisa menambah pengetahuan baru kita adalah bahasa dan budaya masyarakat setempat. Untuk bahasa, memang tidak mungkin bisa langsung memahami semuanya. Tapi kamu akan mengerti dialog-dialog sederhana yang sering digunakan sehari-hari. Sedangkan untuk budaya, kamu bisa membandingkan dengan budaya yang ada di negeri kita. Misalnya saja untuk urusan membuang sampah pada tempatnya. Kalau budaya yang satu ini, bisa dicontoh dan diterapkan di negeri sendiri.
Hidup hanya sekali, nikmati saja
Hidup ini hanya sekali. Jangan menghabiskan waktumu hanya untuk mencari uang dan fokus terhadap pekerjaan. Gunakan uang dan waktumu dengan baik. Selagi masih sehat dan kuat berjalan jauh, luangkan waktu untuk menikmati pengalaman seru di luar negeri. Percuma jika terus-terusan mengumpulkan uang, tapi baru mau menyempatkan diri berlibur ke luar negeri di saat badan tidak fit lagi. Lagipula, kamu bisa menganggap berlibur ke luar negeri ini sebagai hadiah dari kamu untuk kamu setelah bekerja keras selama beberapa waktu ini.
