Jakarta, Tamasya – Cuaca di Indonesia terasa panas, apalagi kawasan dataran rendah seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan sekitarnya. Untuk melarikan diri dari cuaca panas ini, biasanya masyarakat akan berlibur ke Bandung atau Bogor. Di sana ada banyak air terjun atau curug yang dapat membuat pikiran terasa tenang dan sejuk.

Bagi kamu yang akan mengunjungi air terjun dalam waktu dekat ini, simak dulu tipsnya agar liburan menjadi menyenangkan!

  1. Perhatikan peraturan yang berlaku

Hampir semua tempat wisata memiliki peraturan yang berlaku. Peraturan tersebut biasanya meliputi harga tiket masuk, dilarang membuang sampah di kolam air terjun atau area sekitar air terjun, tidak mandi di kolam air terjun, atau melompat sembarangan. Selain untuk kenyamanan para pengunjung, peraturan tersebut dibuat agar tidak mencelakakan diri kamu sendiri juga. Ayo, hargai lingkungan dan pengunjung lainnya!

  1. Patuhi juga peraturan warga setempat

Selain mengikuti peraturan dari pihak pengelola air terjun, kamu juga perlu mematuhi peraturan warga setempat yang tidak kalah pentingnya. Percaya tidak percaya, sejumlah air terjun ada yang memiliki aura mistis sehingga kamu harus menjaga sikap. Misalnya saja tidak berkata kasar, teriak-teriak, melakukan tindak asusila, atau mengunjunginya pada hari tertentu. Jika melanggar peraturan dari warga setempat tersebut, konon kamu akan mendapatkan nasib buruk.

  1. Jangan pergi sendirian

Sangat disarankan untuk tidak pergi sendirian ke air terjun. Kebayang tidak, jika kamu mengalami kecelakaan selama perjalanan menuju air terjun yang ada di pelosok? Kamu akan kesulitan mencari pertolongan. Lagi pula, rasanya kurang seru jika hanya sendirian menikmati pesona air terjun. Yuk, ajak teman untuk pergi ke air terjun bersama!

  1. Pergi pada pagi hari

Pergilah menuju air terjun pada pag hari. Pada saat itu udara di sekitar air terjun akan terasa lebih dingin, airnya masih jernih, dan tidak perlu berdesak-desakan dengan pengunjung lain. Ketika kamu pergi lebih pagi, kamu bisa berlama-lama di sana dan pulang sebelum langit gelap. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kamu yang mengunjungi air terjun di pelosok.

  1. Perhatikan cuaca dan derasnya air terjun

Hindari mengunjungi air terjun pada saat hujan atau sesudah hujan. Saat hujan turun atau baru reda berarti area sekitar air terjun akan menjadi lebih licin dan tentu akan membahayakan keselamatan. Jumlah air di kolam air terjun juga akan menjadi lebih deras dan bisa membahayakan keselamatan. Perlu kamu ketahui, pada umumnya air terjun di Indonesia tidak memiliki jalan khusus, yang ada hanyalah jalan setapak yang ditutupi tanah dan bebatuan. Untuk mengetahui prakiraan cuaca, kamu bisa mendownload beberapa aplikasi ramalan cuaca di ponsel.

  1. Cari tahu lokasi persis air terjun

Beberapa air terjun di Indonesia berada di pelosok hutan dan jarang dipasangkan tanda penunjuk arah. Jika kamu berniat untuk mengunjungi air terjun semacam ini, pastikan kamu sudah mengetahui lokasi persisnya. Kamu bisa menggunakan kompas, peta, atau bantuan dari warga setempat agar tidak tersasar.

  1. Bawa pakaian ganti

Selain menikmati suara air terjun dan udara yang sejuk, kamu tentu akan tergoda untuk berenang di kolamnya sambil menadangi air terjun yang berjatuhan. Jadi, jangan lupa untuk membawa pakaian ganti dan handuk. Untuk sabun dan sampo tidak perlu dibawa karena di sekitar air terjun tidak ada kamar mandi dan kamu tidak diperkenankan untuk membilas sabun di kolam air terjun. Lagi pula, air terjun ini sifatnya menyejukan tidak seperti air laut yang membuat tubuh lengket.

  1. Waspada dengan binatang liar

Sebagian besar air terjun ada di dalam hutan. Hal ini membuka kemungkinan kamu akan bertemu binatang liar seperti babi hutan, burung-burung, rusa, kadal, bahkan harimau. Bersikaplah waspada meski saat berenang. Jika bertemu dengan binatang liar ini jangan mengganggunya, lebih baik menghindar perlahan supaya tidak diserang.

  1. Memilih alas kaki yang tepat

Pergi ke air terjun berarti kamu akan bermain air. Hindari penggunaan sneaker karena akan membatasimu bermain air, lagi pula jika sudah basah tentu akan merusak kualitas sepatu. Menggunakan sandal terdengar tepat saat mengunjungi air terjun, tapi hanya berlaku untuk air terjun yang jalan setapaknya tidak terlalu jauh. Jika jalan setapak menuju air terjun cukup jauh, sebaiknya gunakan sepatu sandal gunung agar tidak mudah tergelincir saat melalui jalan setapak.

  1. Menyiapkan perlengkapan khusus

Pergi berlibur tidak akan lengkap tanpa mengabadikan momen lewat foto. Jangan lupa membawa sarung anti air agar ponsel kamu bebas dari air yang bisa merusaknya. Selain itu, gunakanlah tas berukuran kecil agar tidak mengganggu ruang gerak selama menyusuri jalan setapak. Jangan lupa selipkan minyak kayu putih untuk menghangatkan tubuh setelah bermain air.

644

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here