Sumber: Better Health Channel

Liburan berarti kamu terbebas dari rutinitas sehari-hari yang melelahkan dan membuat stres. Tapi, bukan berarti kamu bersenang-senang lantas urusan makanan jadi terabaikan ya. Saat liburan ke tempat yang baru pertama kali dikunjungi, tanpa disadari kita menjadi lupa diri dan ingin mencicipi semua makanan yang ada.

Rasa penasaran dengan makanan yang unik dan tidak mau rugi bisa mengalahkan pentingnya kesehatan kita selama liburan. Mencicipi makanan memang bukan sebuah dosa, tapi jika dilakukan secara berlebihan kamu akan mengalami berat badan naik atau memiliki kolestrol yang tinggi.

Selain mengontrol diri untuk tidak makan sembarangan, kamu juga harus ingat waktu. Pastikan untuk selalu makan 3 kali sehari agar terhindar dari sakit maag dan tubuh memiliki stamina yang baik untuk berkeliling kota.

Habis liburan sakit? Ga banget! Yuk, terapkan cara mengatur pola makan selama liburan berikut ini!

Pesan in-flight meal yang tepat

Sumber: Business Insider

Jika kamu berlibur ke luar negeri yang jaraknya jauh dan butuh waktu lama selama penerbangan, biasanya maskapai penerbangan akan memberikan makanan. Beberapa maskapai mengizinkan penumpangnya untuk memilih menu. Kamu bisa gunakan kesempatan ini untuk memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhanmu, misalnya untuk menghindari alergi makanan tertentu atau memilih makanan dengan menu sehat yang tidak menambah kadar kolestrol di tubuhmu.

Bawa bekal atau camilan untuk di dalam pesawat

Jika penerbanganmu ke luar kota atau negeri hanya memakan waktu 3 jam atau kurang, biasanya maskapai penerbangan tidak memberikan makanan gratis. Oleh karena itu bawalah bekal sendiri dari rumah agar bisa dimakan kapan saja dan terhindar dari sakit maag yang mengganggu. Lagipula, lebih hemat kan daripada harus membeli makanan di pesawat? Jika penerbangannya memakan waktu lebih dari 6 jam, kamu memang mendapatkan makanan berat selama perjalanan. Tetaplah membawa camilan dari rumah untuk mengisi perut yang sudah kelaparan sementara makanan belum dibagikan.  

Membawa bekal atau camilan dari rumah juga perlu diperhatikan karena ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat perut terasa tidak nyaman selama perjalanan. Makanan yang harus dihindari di antaranya adalah sayuran berserat tinggi, minuman bersoda, camilan asin, dan fast food karena bisa meningkatkan gas pada lambung. Pilihlah camilan sehat seperti biskuit, cokelat rendah gula, dan kacang-kacangan. Perut nyaman, turun dari pesawat pun kamu bisa langsung menjalankan rencana liburan.

Minta pihak hotel kosongkan mini bar

Pada umumnya kamar hotel memiliki mini bar bagi para tamunya. Mini bar ini berisi minuman bersoda dan berbagai macam camilan berkadar garam tinggi yang tidak baik untuk kesehatanmu. Terkadang kamu tanpa sadar akan mengambil isi mini bar itu ketika merasa haus atau lapar. Oleh karena itu, sebelum check in mintalah kepada pihak hotel untuk mengosongkan mini bar tersebut. Katakan kepada mereka kalau kamu sedang menjalani program diet atau sedang menjaga pola makan sehat.

Sebagai gantinya, kunjungi mini market terdekat untuk belanja camilan sendiri. Tentunya camilan yang sehat ya. Selain bisa mengatur pola makan dan gizi untuk camilan, kamu bisa menghemat pengeluaran karena isi camilan di mini bar biasanya memiliki harga yang lebih mahal dari harga pasaran.

Jangan sembarang makan jajanan pinggir jalan

Siapa sih yang tahan godaan saat melihat jajanan pinggir jalan? Apalagi jika jajanan tersebut baru diangkat dari wajan, masih berasap dan wanginya ke mana-mana. Mencicipi jajanan pinggir jalan saat berlibur ini memang wajib hukumnya. Mencicipi seblak khas Bandung, ketan susu ala Malang, gorengan seafood di Bangkok, bubble tea di pinggir jalan Taiwan, atau cokelat di Eropa. Hmm, membayangkannya saja sudah membuat selera makan tergugah.

Menjaga pola makan bukan berarti tidak boleh mencicipi jajanan pinggir jalan. Kamu boleh mencicipi jajanan tersebut, asalkan tidak berlebihan dan pintar memilih jenis makanan yang tepat. Misalnya tidak makan goreng-gorengan lebih dari 2 porsi atau cukup menikmati 1 makanan penutup saja. Dan yang paling penting ketika kamu memiliki alergi tertentu terhadap suatu bahan makanan, sebaiknya cari tahu dulu tentang makanan-makanan yang ada di destinasi tersebut. Jika berkunjung ke luar negeri, tidak ada salahnya menghafal nama bahan makanan yang membuatmu alergi dalam bahasa setempat supaya bisa memastikannya kepada si penjual.

Sharing porsi makanan

Sumber: Ted X Sydney

Jika kamu tidak memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu dan benar-benar ingin mencicipi semua makanan atau jajanan yang ada, cobalah sharing porsi makanan dengan teman seperjalanan. Misalnya saat berada di Korea Selatan dan ingin mencicipi semua jajanan pinggir jalan di Myeongdong, tidak perlu beli seorang 1 porsi. Belilah 1 porsi untuk dimakan berdua atau bertiga. Dengan demikian perut tidak akan terlalu begah dan kamu bisa puas mencicipi puluhan jenis makanan serta jajanan yang ada. Ingat, makan terlalu kenyang tidak baik untuk pencernaanmu.

950

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here