Masalah budgeting atau anggaran adalah hal penting yang harus kamu perhatikan ketika traveling. Bukan hanya ketika traveling bahkan sebelum berangkat pun, masalah keuangan ini patut untuk Anda perhatikan. Pengelolaan keuangan selama traveling ini meliputi banyak hal. Yang pertama tentu saja berhubungan dengan akomodasi, seperti berapa anggaran untuk membeli tiket kendaraan dan mungkin juga biaya penginapan selama traveling. Yang kedua berhubungan dengan anggaran yang kamu habiskan selama traveling. Berapa yang dianggarkan untuk makan, biaya transport selama menjelajah, dan mungkin saja biaya masuk tempat wisata atau tempat-tempat lain yang akan kamu kunjungi nantinya. Ketiga adalah biaya yang mungkin Anda anggarkan untuk membeli sejumlah buah tangan.
Memang selama traveling, kamu tidak diwajibkan untuk membawa buah tangan atau oleh-oleh untuk orang yang ditinggalkan dirumah. Namun tak ada salahnya kamu memiliki sedikit anggaran untuk pos ini. Yang keempat, tentu saja Anda harus memiliki anggaran untuk biaya tak terduga, yang harus kamu simpan jika mendadak ada kebutuhan-kebutuhan yang lain selama traveling ini.
Jika Anda traveling ke luar negeri, maka hal yang berhubungan dengan pengelolan keuangan ini betul-betul harus diperhatikan. Mengingat Anda hanya bisa menggunakan mata uang negara yang dituju saat traveling, maka sebaiknya perhatikan betul masalah pengelolaan keuangan selama traveling ini. Pastikan Anda punya budget yang mencukupi untuk digunakan selama traveling. Jangan sampai sudah jauh-jauh jalan-jalan ke Jerman misalnya, Anda malah kehabisan uang dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Pengelolaan keuangan selama traveling itu juga tidak boleh sembarangan. Ada yang beberapa hal yang perlu diperhatian terkait pengelolaan anggaran untuk traveling ini. Ada hal yang harus dilakukan, tapi ada juga banyak hal yang harus dihindari terkait pengelolaan keuangan selama traveling ini. Beberapa kesalahan yang harus dihindari itu meliputi:
Tidak memberitahu bank Anda saat traveling ke luar negeri
Jika Anda hendak traveling ke luar negeri, jangan sampai lupa untuk memberi tahu bank langanan Anda sebelum keberangkatan. Bank kadang kala menganggap transaksi kartu kredit yang dilakukan di luar negeri tanpa pemberitahuan terlebih dahulu adalah scam atau ilegal. Karena itulah kartu kredit Anda bisa langsung diblokir, bahkan ketika pertama kali digesekkan di luar negeri sana. Karena itulah sesaat sebelum berangkat traveling, pastikan Anda menemui bank untuk mengurus semua kebutuhan yang berhubungan dengan kartu kredit dan ATM. Jangan sampai begitu mendaratkan kaki di bandara negara asing, Anda baru ingat bahwa semua kartu kredit yang lain sebagainya belum diurus sebelumnya.
Tidak tahu berapa potongan saat Anda mengambil uang dari ATM
Di Indonesia, ada sejumlah potongan yang dibebankan pada nasabah yang menarik uang tunai dari ATM bank yang berbeda. Hal ini berlaku pula saat Anda melakukan transaksi dengan ATM di luar negri. Ada sejumlah biaya atau potongan yang dibebankan bagi setiap penarikan tunai yang mungkin Anda lakukan. Besarnya pun bervariasi, dan kadangkala bergantung pada nilai tukar rupiah terhadap mata uang di negara yang Anda tuju. Sayangnya para traveller yang berpergian ke luar negri tidak terlalu memperhatikan hal ini. Mereka sesuka hati mengambil uang tunai sesering mungkin, tanpa mengetahui berapakah potongan yang musti ditanggung setiap menarik uang melalui ATM ini.
Tidak mempersiapkan uang tunai sebelumnya
Selain kartu kredit dan ATM, Uang tunia juga wajib dibawa saat traveling walau jumlahnya memang harus dibatasi. Begitupun ketika Anda traveling ke luar negeri. Satu hal yang harus diperhatikan adalah Anda wajib membawa uang tunai negara tujuan, bahkan sebelum berangkat traveling ini. Jangan sampai Anda ternyata tak punya uang tunai yen saat menaiki taksi dari bandara Narita, Jepang. Supir taksi mana mau dibayar dengan menggunakan kartu kredit. Karena itulah ada baiknya sebelum berangkat ke luar negri, Anda menukarkan dahulu sejumlah uang dengan mata uang negara tujuan.
Tak perlu banyak-banyak paling tidak bisa memenuhi transport ongkos perjalanan dari bandara ke tempat Anda tinggal sementara salam traveling ke luar negri ini. Sebenarnya, uang asing ini bisa ditukarkan di bandara atau ketika sampai di negara tujuan. Namun untuk jaga-jaga, tak ada salahnya kok membawa sejumlah uang tunai dari negara tujuan Anda ini. Dan bagi Anda yang melakukan traveling domestik, sebisa mungkin tidak membawa banyak uang tunai saat traveling dengan kendaraan umum. Namun jika memang terpaksa harus dibawa, simpan dengan baik uang tunai milik Anda ini di bagian aman dalam tas Anda.
Tidak memperhatikan biaya komunikasi
Dewasa ini, yang namanya telepon genggam menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Apalagi di zaman serba media sosial ini, maka kebutuhan untuk menggunakan internet menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ternyata kebutuhan untuk menggunakan alat komunikasi selama traveling ini, ikut mempengaruhi masalah pengaturan keuangan Anda loh. Seperti ketika traveling ke luar negeri misalnya. Ada beberapa orang yang tetap menggunakan provider asal Indonesia dengan berbagai alasan. Sebagai akibatnya saat digunakan di luar negeri, maka biaya yang dibebankan akan sangat besar sekali.
Jangan sampai ketika pulang traveling, Anda dikagetkan dengan biaya tagihan kartu kredit yang membengkak untuk pembelian pulsa saja. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa sementara waktu menggunakan provider lokal negara tujuan saja. Atau bisa juga untuk selalu mengakses internet, Anda membeli atau menyewa WiFi portable ketimbang menggunakan paket data yang kadang harganya bisa sangat mahal sekali.
Tidak memperdulikan nilai tukar mata uang
Ketika traveling ke luar negri, Anda tentu akan menggunakan mata uang negara tersebut. Sayangnya tak banya traveler yang memperhatikan nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang di negara tujuan mereka. Padahal nilai tukar uang itu cenderung fluktuatif, dan bisa berubah sewatu-waktu. Karena itu ada baiknya Anda memperhatikan mengenai nilai tukar rupiah dengan negara tujuan Anda. Dengan mengetahui nilai tukar mata uang asing, paling tidak Anda bisa mengira-ngira berapa biaya yang akan dihabiskan untuk melakukan aktivitas saat di luar negeri. Selain itu, Anda juga tak akan sembarangan menghabiskan uang karena tidak memperhatikan rate pertukaran mata uang saat ini.
Sembarangan memberikan tip
Memberikan tips merupakan hal yang lazim dilakukan ketika Anda sedang berada di dalam atau di luar negri. Saat berada di dalam negri, Anda tentu bsia mengira-ngira berapakah uang yang akan dijadikan tip untuk pelayan atau pegawai hotel. Namun bagaimana jika traveling ke luar negri? Jika Anda pergi ke Amerika misalnya, Anda perlu mengetahui berapakah biasanya orang akan meninggalkan tip pada pelayan atau pegawai hotel. Anda mungkin bisa memberikan 2 atau tiga dollar, tapi ingat jika dirupiahkan maka nilainya bisa hampir 40 ribuan.
Karena itulah Anda bisa mengira-ngira berapa tip yang akan diberikan pada pelayan. Meski mungkin menurut Anda memberi uang tip itu tidak penting, tapi di berbagai belahan dunia ini adalah salah satu bentuk budaya dimana konsumen puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak resto atau hotel. Jadi jika tidak memberi tip, maka sebaiknya tebal muka saja mendapat pandangan sinis dari pihak pelayan atau pengelola hotel. Namun sekiranya ingin memberi tip, sebaiknya perhatikan lagi berapa jumlah yang akan Anda beri pada pelayan atau pegawai hotel ini. Oh ya tip ini tak hanya diberikan pada pegawai hotel atau resto saja loh. Anda juga bisa memberikan sejumlah uang tip untuk supir taksi atau kurir, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka melayani Anda.
Lapar mata
Adalah hal yang wajar saat traveling ke tempat baru, segala hal terlihat menarik dan juga unik. Setiap makanan terasa lezat, dan kita punya keinginan untuk mencicipi semuanya. Bahkan tak jarang Anda ingin mencoba semua tempat wisata atau yang menarik saat traveling ini. Namun jangan sampai hal ini membuat keuangan Anda jadi boros dan tak terkendali ya. Boleh-boleh saja membeli cinderamata yang unik dan tak biasa, tapi pastikan barang tersebut bermanfaat untuk Anda dan bisa dibawa pulang nantinya. Untuk makanan, Anda bisa menyiasati dengan membeli paket makanan dengan beberapa hidangan dalam porsi kecil namun harganya terbilang lebih murah. Jangan sampai kebiasaan lapar mata Anda ini justru merugikan, dan membuat pengeluaran selama traveling jadi membengkak.
Membeli oleh-oleh berlebihan
Seperti disinggung di atas, ada kalanya orang ingin membeli sejumlah oleh-oleh saat pulang traveling. Baju, gantungan kunci,tas ,kaus atau bahkan makanan umum dibeli sebagai buah tangan saat traveling. Sayangnya kadangkala hal ini tanpa disadari membuat keuangan Anda menjadi membengkak tak terkira. Selain membayar sejumlah uang untuk membeli oleh-oleh, Anda juga masih akan dipusingkan dengan biaya cargo jika menggunakan pesawat. Membeli oleh-oleh adalah opsi kurang penting yang sebaiknya tak terlalu Anda pedulikan. Anda tak harus kok membelikan oleh-oleh untuk semua orang. Bahkan saat traveling ke luar negri, satu gantungan kunci dengan identitas asal negara tersebut sudah cukup kok sebagai oleh-oleh traveling Anda.
Jangan gunakan WiFi tempat umum untuk transaksi perbankan Anda
Saat ini semakin banyak orang jahat yang menemukan cara untuk mengeruk uang Anda. Salah satunya dengan meretas sistem perbankan Anda. Hal ini bsia terjadi ketika Anda menggunakan WiFi di tempat umum atau komputer warnet, untuk melakukan transaksi perbankan. Sebaiknya hindari melakukan pengecekan saldo, transfer online atau transaksi perbankan lain dengan menggunakan WiFi di tempat umum. Yang dikhawatirkan ada orang jahat yang menggunakan kyelogger untuk melakukan tindak kriminal, dengan cara meretas sistem online perbankan Anda.
Meremehkan pengeluaran-pengeluaran kecil
Meremehkan pengeluaran-pengeluaran kecil saat traveling juga bisa jadi hal yang merugikan Anda. Mungkin Anda tak sadar mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli air mineral, es krim, rokok atau membayar toilet. Namun semakin lama traveling, maka pengeluaran untuk hal remeh temeh tersebut bisa sangat mempengaruhi budgeting Anda. Karena itulah Anda bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang untuk urusan yang remeh seperti itu, sehingga budget traveling Anda jadi lebih aman dan terkendali.