Agar persiapan liburan semakin matang, pastinya kamu akan menyusun rangkaian kegiatan, memilih tempat wisata, menyiapkan uang, memilih baju yang sesuai, dan sebagainya dari jauh-jauh hari. Tapi meski pun sudah dipersiapkan dengan matang, masalah bisa saja datang tanpa diduga dan tanpa peduli keadaanmu pada saat itu.
Sebenarnya, masalah apa saja sih yang bisa menimpa kita pada saat liburan? Coba simak pembahasannya berikut ini supaya kamu bisa mengatasinya dengan mudah dan tidak panik!
Kehilangan paspor
Bagi wisatawan yang berlibur ke luar negeri, kehilangan paspor adalah salah satu masalah yang sering terjadi. Paspor bertindak sebagai kartu identitas yang sah di seluruh belahan dunia. Saat keluar masuk imigrasi, kamu akan diminta menunjukkannya. Begitu juga saat melakukan transaksi jual beli, paspormu diperlukan. Oleh karena itu paspor harus dijaga dengan baik.
Tapi tetap saja ada yang teledor atau kecurian paspornya. Kalau sudah terjadi yang harus kamu lakukan adalah melaporkannya kepada petugas keamanan setempat atau langsung hubungi kedutaan besar Republik Indonesia yang berada di negara destinasi.
Nah, sebagai tindakan pencegahan atau berjaga-jaga kamu perlu menyimpan soft copy dari paspor berupa foto atau scan. Agar lebih aman dan mudah diakses oleh dirimu sendiri, masukkan soft copy tersebut di media elektronik seperti email, Dropbox, Google Drive, dan sebagainya. Bila perlu, simpan juga salinan tiket pesawat dan KTP. Soft copy ini akan dibutuhkan saat mengurus kehilangan paspor nanti.
Koper hilang atau tersasar
Pada saat naik pesawat, kopermu akan diletakkan pada area bagasi pesawat dan sulit terjangkau olehmu. Bukan tidak mungkin kopermu akan hilang atau tersasar ke destinasi lainnya. Kalau kamu tidak bisa menemukan koper pada saat landing, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghubungi customer service maskapai yang digunakan. Setelah itu buatlah laporan kehilangan dan tunggu informasi dari pihak maskapai.
Untuk berjaga-jaga, biasakan membawa tas tenteng khusus yang tidak diletakkan dalam bagasi. Barang-barang penting seperti charger HP, dokumen, dompet, dan obat wajib ada di dalam tas tersebut. Bila kopermu menghilang, setidaknya kamu masih bisa melanjutkan perjalanan hingga koper ditemukan. Akan lebih baik lagi jika kamu menyelipkan beberapa baju untuk berjaga-jaga. Jangan lupa foto kopermu sebelum berangkat agar petugas bisa lebih mudah menemukannya.
Dirampok
Siapa sih yang ingin dirampok apalagi pada saat liburan? Sayangnya ada banyak perampok yang mengincar wisatawan dan sudah sangat lihai melancarkan aksinya. Beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah tidak memakai perhiasan secara berlebihan, tidak pamer uang tunai, memisahkan uang tunai di beberapa tempat tersembunyi, menyiapkan uang untuk kebutuhan darurat, meletakkan tas di depan tubuh, serta selalu waspada dengan orang-orang di sekitar.
Ditipu
Selain dirampok, ditipu juga merupakan masalah yang sering dialami oleh wisatawan. Beberapa modus penipuan bisa terjadi saat berbelanja atau saat mengendarai taksi tanpa argo. Untuk mencegah masalah ini menimpamu saat liburan nanti, lakukan sejumlah riset lewat blog para traveler. Ada banyak kasus yang diceritakan di sana. Misalnya saja penipuan supir tuktuk di Grand Palace, tarif taksi yang terlampau mahal, hingga penjualan barang mahal yang tidak berkualitas tinggi. Semakin banyak tahu, kamu jadi akan lebih teliti dan tidak mudah tertipu saat liburan.
Tidak mengurus provider telepon
Selagi liburan di dalam negeri, kamu tidak akan direpotkan untuk urusan provider telepon. Tapi kalau di luar negeri, kamu harus mengurus provider telepon karena jaringan komunikasinya sudah berbeda. Kalau lupa, kamu akan kesulitan berkomunikasi dengan keluarga di rumah atau terkena biaya roaming yang sangat mahal.
Saat ini kartu SIM luar negeri atau internasional sudah sangat mudah ditemukan oleh wisatawan asing. Jika malas mengganti kartu SIM, kamu bisa menggunakan fasilitas paket internet dari provider telepon lokal. Tapi kamu harus registrasi terlebih dahulu sebelum meninggalkan tanah air. Mau menyewa modem Wi-Fi portable juga boleh saja berhubung saat ini aplikasi komunikasi di HP semuanya mengandalkan jaringan internet.
Lupa bawa obat
Penyakit akan menyerang siapa saja yang tidak menjaga kesehatan dan metabolisme tubuhnya. Sayangnya, masih ada banyak orang yang melupakan obat-obatan saat liburan. Kalau kamu pergi ke sebuah destinasi untuk pertama kalinya, tentu akan sulit mencari obat sesegera mungkin. Belum lagi jika kamu memiliki riwayat penyakit dan hanya bisa meminum obat tertentu.
Jadi, bawalah obat-obatan untuk berjaga-jaga. Selain obat pribadi, bawa juga obat umum seperti obat diare, pusing, demam, serta minyak kayu putih.
Kartu kredit ditolak
Penolakan kartu kredit saat bertransaksi bisa saja terjadi dengan alasan kartu tersebut tidak memiliki microchip. Bisa juga karena transaksi kartu kreditmu diblokir oleh bank penyedia kartu kredit karena dicurigai sebagai tindak penipuan. Persiapan yang bisa kamu lakukan adalah menyediakan uang tunai secukupnya dan informasikan kepada pihak bank kalau kamu memang benar sedang berada di luar negeri.
