Sumber: Air Pano

Jika ditanya mau ke mana saat liburan di China nanti, pasti kebanyakan orang akan menjawab Tembok Besar China yang juga sering disebut sebagai Great Wall China. Tembok Besar China ini adalah salah satu bangunan yang masuk ke dalam daftar 7 keajaiban dunia bersama dengan Candi Borobudur. Memang betul, rasanya kurang sah liburan ke China jika tidak berfoto di Tembok Besar China ini.

Panjangnya bisa mencapai ribuan kilometer sehingga kamu membutuhkan stamina yang kuat untuk mengelilingi tembok pembatas ini. Menyimpan banyak sejarah dan fakta unik, apakah kamu sudah mengetahui seluk-beluk dari Tembok Besar China berikut ini?

Sejarah Tembok Besar China

Sumber: Asia Tourism News

Tembok Besar China adalah salah satu situs bersejarah yang paling besar di Beijing. Pada jaman dulu, Beijing adalah ibukota China sekaligus pusat ekonomi China. Tembok Besar China ini dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Ming. Panjangnya lebih dari 7 ribu kilometer. Dindingnya ada sekitar 800 dan jumlah menara pengawasnya ada begitu banyak.

Ukuran Tembok Besar China yang benar-benar besar ini membutuhkan waktu yang sangat lama hingga terlihat dan berfungsi dengan sempurna. Tidak tanggung-tanggung, pembangunannya memakan waktu hingga ratusan tahun. Fungsi utama dari Tembok Besar China ini adalah benteng pertahanan untuk menghadang musuh saat terjadi perang. Tidak heran kalau ada begitu banyak menara pengawas untuk selalu memantau gerak musuh di sepanjang perbatasan.

Selain besar dan panjang, Tembok Besar China ini juga memiliki lajur berkelok serta jalan yang menanjak. Lereng di sekitarnya cukup curam sehingga musuh akan sulit melewati benteng ini. Strategi yang sangat luar biasa di jaman dulu, ya?

Cara pergi menuju Tembok Besar China

Perjalanan menuju Tembok Besar China harus dilakukan lewat darat. Salah satu transportasi yang paling nyaman untuk digunakan adalah kendaraan pribadi atau menyewa bus jika pergi bersama dengan rombongan besar. Dari pusat kota Beijing, kamu hanya perlu berkendara selama 2,5 jam saja.

Selama perjalanan ini kamu akan disuguhi pemandangan berupa deretan bukit yang besar dan begitu hijau. Sangat asri dan mengagumkan. Berkat ukurannya yang sangat besar, menemukan lokasi Tembok Besar China tidaklah sulit. Dari kejauhan selama perjalanan pun kamu akan melihatnya.

Sertifikat sebagai bukti kunjungan

Biasanya ketika pergi liburan, para wisatawan akan berfoto sebagai kenang-kenang sekaligus bukti kalau mereka pernah mengunjungi tempat tersebut. Bagi kamu yang tidak cukup puas dengan berfoto-foto saja, mungkin kamu harus mendaftar untuk mendapatkan sertifikat kunjungan ke Tembok Besar China.

Sertifikat kunjungan ke Tembok Besar China ini tidak memiliki wujud seperti sertifikat pada umumnya. Bentuknya unik seperti perkamen di masa kerajaan jaman dulu. Ujungnya dikaitkan pada bambu kemudian disimpan dengan cara digulung. Pastinya sertifikat ini menjadi kenang-kenangan yang paling berkesan selama pergi liburan ke China. Harganya pun tidak terlalu mahal, hanya 60 ribuan rupiah saja. Sertifikat ini bisa diambil ketika kamu sudah selesai mengelilingi Tembok Besar China.

Harga tiket masuk Tembok Besar China

Sumber: The Open Traveller

Untuk masuk ke dalam area Tembok Besar China, kamu perlu menyiapkan uang sekitar 80 ribu rupiah per orang untuk tiket masuknya. Setelah membeli tiket, kamu bisa masuk lewat gerbang pengecekan tiket. Sesampainya di sana kamu tidak akan langsung mendaki Tembok Besar China melainkan ada sebuah taman. Di taman ini terdapat banyak kursi panjang. Di sini para orang tua yang tidak kuat berjalan jauh dan menanjak bisa beristirahat sambil menunggu anak-anaknya selesai mengelilingi Tembok Besar China.

Tidak perlu khawatir akan merasa bosan karena di area ini tersedia banyak penjual makanan dan minuman. Ada juga toko penjual aksesoris dan souvenir China. Perlu kamu ketahui bahwa Tembok Besar China ini terbagi atas beberapa bagian. Beberapa bagian yang cukup populer di kalangan wisatawan adalah Badaling, Huanghuacheng, Mutianyu, Jiankou, Gubeikou, Jinshanling, dan Simatai.

Tips bagi kamu yang akan mengunjungi Tembok Besar China

Bagi kamu yang hendak berkunjung ke Tembok Besar China untuk pertama kalinya, mari simak beberapa tips yang akan berguna berikut ini. Tembok Besar China ini ukurannya begitu panjang dan jalanannya memiliki tanjakan curam. Oleh karena itu, gunakanlah alas kaki yang nyaman dan anti slip. Kamu tidak mau kakimu jadi lecet sepulang dari Tembok Besar China, bukan?

Selain itu bawalah air minum secukupnya. Penjual minuman hanya ada di area taman, sedangkan di jalur penanjakan tidak ada penjual. Perjalanan menanjak dan cuaca panas akan membuatmu kelelahan. Daripada dehidrasi dan pingsan di tengah liburan, lebih baik membekali diri dengan air minum yang cukup. Selain itu, gunakan juga pakaian yang nyaman agar bebas bergerak.

Baca Juga: 7 Bangunan Peninggalan Belanda yang Tak Lekang Waktu

Bagaimana, sudah siap untuk menaklukan Tembok Besar China?

1498

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here