Beda ladang, beda belalang. Beda negara, pasti akan berbeda juga kebiasaan para penduduknya. Perbedaan tersebut meliputi cara makan hingga cara bersosialisasi. Kali ini kami akan membahas tentang kebiasaan orang China.
Beberapa di antaranya mungkin akan terdengar aneh bagi kita karena bertolak belakang dengan kebiasaan orang Indonesia. Agar saat liburan ke China nanti kamu tidak terlalu kaget, coba simak dulu beberapa kebiasaan orang China berikut ini!
Bersendawa setelah makan merupakan bentuk pujian atas masakan
Di Indonesia, mungkin kamu akan dimarahi atau diberi tatapan sinis ketika bersendawa di meja makan. Lain halnya dengan orang China yang terbiasa bersendawa di meja makan. Sendawa ini merupakan bentuk pujian atas masakan yang disajikan oleh koki restoran atau pemilik rumah.
Selagi berada di China nanti, kamu tidak boleh memberi tatapan sinis ya karena ini memang bagian dari budaya mereka.
Rumah dijaga oleh angsa
Di sejumlah negara, memelihara anjing di rumah untuk menjaga rumah dari orang asing adalah hal yang wajar. Mereka akan menggonggong ketika ada orang yang mencurigakan. Lain halnya di China. Penduduk setempat lebih suka memelihara angsa untuk menjaga rumah dibandingkan dengan anjing.
Angsa ini akan mengeluarkan suara yang tidak kalah berisik dari anjing ketika ada orang asing yang mendekat. Bahkan di beberapa lokasi seperti Provinsi Xinjiang, angsa juga digunakan oleh kepolisian karena penglihatan mereka yang tajam dan seringkali agresif terhadap orang asing. Kalau kamu bertemu angsa selagi liburan nanti, berhati-hatilah agar tidak diserang ya!
Menunjuk orang adalah hal yang tidak sopan
Di China juga ada kebiasaan terkait tata karma atau sopan santun. Menunjuk-nunjuk orang menggunakan jari telunjuk adalah hal yang sangat tidak sopan. Sebaiknya jika ingin menunjuk orang, gunakan semua jari tangan dengan telapak tangan mengarah ke atas. Cara ini dinilai lebih sopan daripada hanya menggunakan jari telunjuk saja. Diingat ya, jangan sampai kamu dicap kurang ajar karena menunjuk-nunjuk orang.
Ada celana khusus anak-anak
Di China ada celana khusus anak-anak usia 2 hingga 3 tahun. Celana ini memiliki lubang yang fungsinya memudahkan mereka untuk buang air kecil di mana pun dan kapan pun. Kamu yang memiliki anak kecil, kira-kira akan membelikan celana ini tidak?
Baca Juga: Mengunjungi Kota Terlarang di China, Ini yang Perlu Kamu Ketahui
Ulang tahun dirayakan 10 tahun sekali
Menurut tradisi turun temurun dari nenek moyang, ada waktu-waktu tertentu untuk merayakan ulang tahun. Waktu-waktu tersebut adalah 30 hari setelah kelahiran, satu tahun setelah kelahiran, ulang tahun keenam, kemudian setiap 10 tahun sekali. Sedangkan pada umur 60 dan 80 tahun, ulang tahun dirayakan secara besar-besaran.
Tapi ada juga umur-umur tertentu yang sengaja tidak dirayakan dengan alasan untuk menghindari nasib sial sepanjang tahun. Para wanita biasanya tidak merayakan ulang tahun ke 30, 33, dan 66. Sedangkan para pria akan melewatkan perayaan ulang tahun ke 40.
China memiliki pabrik nyamuk terbesar di dunia
Tahukah kamu kalau demam berdarah merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia? Untuk menghentikan penyebaran demam berdarah, China punya cara yang cukup unik yaitu dengan mengumpulkan nyamuk jantan.
Nyamuk jantan ini sengaja diinfeksi dengan bakteri khusus yang membuat mereka tidak subur. Setelah itu nyamuk-nyamuk ini dilepas dan dibiarkan menularkan infeksi kepada nyamuk betina sehingga tidak bisa bertelur. Hasilnya tidak ada lagi nyamuk penyebab demam berdarah. Pabrik nyamuk ini setidaknya menghasilkan 20 juta ekor nyamuk setiap minggunya.
Menyantap mie panjang umur
Menyantap mie panjang umur atau mie ulang tahun adalah tradisi yang selalu dilakukan orang China ketika berulang tahun. Kebiasaan yang satu ini tidak asing lagi berhubung sebagian besar orang Indonesia juga melakukannya.
Dengan menyantap mie panjang umur ini, niscaya orang tersebut akan panjang umur dan banyak rejeki. Uniknya kalau di China, semakin panjang mie dan semakin padat mie tersebut di dalam sebuah mangkok, maka akan semakin panjang umur dan kaya juga orang yang memakannya.
Cangkir tehmu akan selalu diisi
Kebiasaan orang China yang satu ini akan tamu temukan ketika berkunjung ke rumah seseorang. Para tamu akan disajikan secangkir teh. Ketika kamu menghabiskan teh tersebut, sang pemilik rumah akan menuangkannya lagi. Pokoknya cangkir tehmu akan selalu diisi dan tidak akan dibiarkan kosong. Hal ini merupakan salah satu bentuk rasa sopan si pemilik rumah kepada tamunya.
Meludah adalah hal yang umum
Kalau di Singapura, kamu mungkin akan dikenai denda jika meludah sembarangan. Lain halnya di China, meludah justru adalah hal yang umum. Menjijikan memang, tapi begitulah kebiasaan mereka. Mulai di jalanan, di dalam transportasi umum, bahkan di dalam ruangan. Kalau kamu mudah merasa jijik, harus ekstra hati-hati saat melangkah ya.
Bagaimana menurutmua tentang kebiasaan-kebiasaan orang China di atas? Cukup unik ya!
