Dibandingkan dengan melakukan perjalanan domestik, traveling ke luar negeri memang lebih ribet dan membutuhkan banyak persiapan matang. Keribetan ini makin bertambah jika Anda akan traveling ke luar negeri bersama denga buah hati yang masih bayi. Sebelum berangkat saja berbagai pikiran sudah berkecamuk di dalam benak Anda. Bagaimana jika bayi nanti rewel di jalan dan menganggu penumpang lain? Bagaimana jika nanti dia buang air besar atau pipis selama sedang berada dalam pesawat?
Apalagi berbeda dengan anak balita, kondisi fisik bayi memang masih sangat rentan dan juga belum sekuat orang dewasa pada umumnya. Karena itulah banyak orang yang enggan untuk melakukan traveling ke luar negeri saat anak mereka masih bayi. Tapi tentu saja kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Bisa saja karena satu dan lain hal, Anda dan pasangan terpaksa harus bepergian ke luar negeri dan tak mungkin menitipkan anak bayi begitu saja pada pengasuh di rumah.
Mengajak anak, apalagi yang masih bayi untuk traveling ke luar negeri memang butuh persiapan matang dan tak main-main. Banyak hal yang harus Anda perhatikan demi memastikan kebutuhan bayi Anda terpenuhi selama traveling. Namun meskipun begitu, Anda bukan berarti tidak bisa traveling dengan nyaman ke luar negeri bersama dengan anak yang masih bayi. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memastikan traveling ke luar negeri tetap bisa berjalan lancar, meskipun bayi Anda mungkin masih berusia satu tahun atau lebih. Tentu saja sebagai orang tua, Anda tetap harus memberikan perhatian ekstra untuk buah hati selama traveling. Dan beberapa hal berikut ini bisa dicoba untuk membuat traveling ke luar negeri Anda bersama bayi semakin nyaman dan menyenangkan.
Perhatikan destinasi traveling Anda
Ketika membawa anak bayi traveling, Anda harus memilih dengan bijak destinasi traveling Anda nantinya. Tentu saja tak mungkin bagi Anda untuk membawa anak bayi menjelajah bukit di Panama atau daerah-daerah ekstrim lainnya. Karena itulah sebelum berangkat traveling, diskusikan dengan bijak destinasi traveling Anda nantinya.
Pastikan tempat atau negara tersebut aman dan bersahabat untuk buah hati Anda. Perhatikan pula cuaca dan kondisi di negara tujuan Anda. Jika mengajak buah hati ke Eropa di bulan Desember, pastikan tidak sedang ada badai salju atau cuaca ekstrim di sana. Namun jika menuju ke daerah tropis, Anda harus mematikan bahwa cuaca di sana tidak terlalu panas sehingga akan membuat buah hati jadi rewel dan tidak nyaman.
Persiapkan paspor bayi Anda
Meskipun masih bayi, namun paspor tetap dibutuhkan oleh bayi ketika traveling ke luar negeri. Karena mengurus paspor itu lumayan lama, ada baiknya Anda mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Hal-hal yang perlu Anda persiapkan meliputi foto sang bayi, salinan akte kelahiran, kartu keluarga, KTP ayah dan ibu, surat nikah kedua orang tua, serta foto copy paspor orang tua yang masih berlaku.
Anda bisa melakukan registrasi secara online di www.imigrasi.go.id, namun pastikan semua syarat yang tersebutkan diatas telah discan terlebih dahulu dalam bentuk softcopy. Namun Anda juga bisa melakukan pengurusan paspor bayi di kantor imigrasi terdekat. Biasanya, paspor akan selesai dalam waktu 3 hari kerja. Setelah itu orang tua si bayi akan diminta untuk menanda tangangi surat pernyataan bermaterai ketika mengambil paspor untuk buah hati mereka.
Pertimbangkan usia bayi Anda
Tak ada salahnya memang mengajak anak bayi untuk traveling ke luar negeri. Namun Anda tentu tetap memperhatikan usia, agar mereka bisa diajak melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan pesawat terbang dalam waktu tempuh yang lama pula. Banyak traveller profesional yang menyarankan bahwa usia bayi yang bisa diajak traveling ke luar negeri adalah 2 atau 3 bulan.
Di usia tersebut, imun tubuh bayi Anda sudah mulai terbentuk dengan baik, sehingga daya tahan tubuh mereka pun bisa jadi lebih baik. Bayi usia 2 sampai 3 minggu sebenarnya bisa diajak traveling ke luar negeri, namun orang tua wajib mengantongi surat keterangan dari dokter terkait yang memastikan bayi dalam kondisi stabil dan bisa diajak melakukan traveling dengan menggunakan pesawat terbang.
Packing yang terencana
Packing untuk anak bayi yang diajak traveling memang lumayan ribet. Banyak hal yang harus Anda persiapan dengan sedetail mungkin. Anda harus memperhatikan kebutuhan si kecil mulai dari pakaian, popok, obat-obatan, makanan hingga perlengkapan bayi harus dipersiapkan dan bahkan dibuat daftarnya sebelum traveling. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika packing keperluan untuk bayi jika dibawa traveling ke luar negeri:
- Pilih pakaian yang sesuai dengan destinasi negara tujuan Anda saat traveling. Bawa jaket tebal, baju hangat, mantel dan selimut jika Anda akan traveling ke Eropa atau Amerika di akhir tahun. Baju berbahan tipis tapi nyaman jika anak-anak akan diajak traveling ke daerah tropis. Jangan lupa juga membawa sepatu, kaus kaki, dan sandal yang akan dipakai oleh buah hati Anda ketika traveling nanti.
- Jangan lupa membawa popok cadangan. Popok memang jadi perlengkapan bayi yang bisa Anda beli di luar nege Namun tak ada salahnya untuk membawa popok cadangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan selama dalam pesawat. Apalagi jika Anda melakukan penerbangan dalam waktu yang sangat panjang. Popok yang terlalu penuh dan lembab akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Tentu saja bayi rewel akan mengagu penumpang lain yang satu pesawat bersama dengan Anda.
- Perlengkapan bayi seperti minyak kayu putih, minyak telon, lotion anti nyamuk, bedak, sabun dan shampoo sebaiknya juga dibawa ketika traveling ini. Sebenarnya barang-barang tersebut bisa dibeli di luar negeri, kecuali mungkin minyak angin dan telon. Namun tak ada salahnya bukan untuk membawa dari rumah, selain menghemat siapa tahu kebutuhan bayi tersebut akan digunakan selama perjalanan. Oh ya, jangan lupa menyertakan lotion anti nyamuk jika Anda hendak mengajak bayi traveling ke negara tropis.
- Makanan khusus untuk bayi. Jika anak Anda membutuhkan makanan khusus, maka ada baiknya untuk mempersiapkan sendiri dari rumah sebelum dibawa traveling. Beberapa bayi mungkin hanya cocok dengan suatu bubur atau biskuit bayi tertentu. Jika Anak Anda seperti itu, tak ada salahnya untuk menyiapkan dan mebawanya saat traveling ini.
- Perlengkapan tambahan seperti stroller dan kursi bayi portable jika mungkin bisa juga anda bawa untuk travelling. Stroller memang mmeiliki ukuran yang cukup besar, sehingga mungkin cargo yang akan dibayarkan lumayan mahal. Tak hanya itu kursi bayi portable juga sangat disarankan untuk dibawa. Pasalnya di luar negeri, ada kewajiban anak untuk duduk di kursi sendiri ketka sedang melakukan perjalanan dengan mobil. Dan tak semua supir taksi memiliki fasilitas ini. Tak jarang mereka akan menolak membawa Anda sekeluarga, karena tak punya kursi khusus untuk bayi ini.
Persiapkan makanan yang hendak dibawa ke pesawat
Beda dengan orang dewasa yang bisa menahan lapar agak lama, bayi tidak seperti itu. Karena itulah Anda wajib mempersiapkan makanan atau snack yang bisa disantap buah hati selama di pesawat. Tak semua maskapai mengizinkan penumpang untuk membawa makanan ke dalam, kecuali makanan bayi tentunya. Selain makanan bayi, susu dan air panas biasanya juga diperbolehkan untuk dibawa masuk ke dalam pesawat. Jika perjalanan panjang maka Anda bisa meminta isi ulang air panas pada pramugara atau pramugari yang sedang bertugas di pesawat.
Mintalah sky cot untuk penerbangan panjang
Bagi Anda yang melakukan perjalanan penjang dengan menggunakan pesawat, maka Anda berhak meminta sky cot pada petugas di cabin pesawat. sky cot adalah sejenis ranjang khusus untuk bayi, yang biasanya diletakkan di depan kursi Anda. Sky cot ini juga dilengkapi dengan selimut dan alas tebal yang membuat bayi nyaman berbaring di dalamnya. Sky cot juga dilengkapi dengan strap yang akan membuat bayi tetap aman saat berbaring disana. Anda bisa meminjam sky cot ini secara gratis tanpa dipungut bayaran sepeser pun.
Bawa mainan kesayangan bayi
Untuk membuat bayi semakin nyaman dalam perjalanan dan tidak rewel lagi, Anda bisa membawa mainan atau boneka kesayangan mereka. Bila usia bayi Anda lebih dari satu tahun, tak ada salahnya untuk membekali handphone atau tablet dengan game-game yang membuat mereka lebih tenang dan tidak rewel lagi. Bayi memang akan cepat bosan dan lelah dan menjadi rewel setelahnya.
Karena itulah untuk menghuibur dan membuat mereka nyaman dalam perjalanan, maka game atau mainan si kecil patut untuk dibawa. Tak hanya itu persiapkan juga baju tidur dan selimut atau bantal kecil kesayangannya si kecil. Bayi umumnya akan merasa nyaman dan tenang jika tidur atau menggunakan barang-barang kesayangan mereka sendiri. Namun perlu diingat sebaiknya Anda tak membawakan mereka mainan yang berisik atau game dengan efek suara kencang untuk menjaga kenyamanan penumpang lain di pesawat.
Bagi ibu yang sedang menyusui
Bagi Anda yang sedang menyusui, ada baiknya untuk minum banyak air sebelum dan selama penerbangan. Selain itu, sebaiknya mengenakan baju dengan kancing di bagian depannya agar Anda dengan mudah menyusui sang buah hati. Selain itu, Anda juga bisa menutupi kepala si kecil dengan selimut, agar proses menyusui anak Anda ini tak dilihat oleh penumpang disekitar. Sangat tidak dianjarkan untuk ibu menyusui di dalam toilet pesawat terbang. Memang tempat tersebut tertutup untuk umum, namun ingat toilet juga bukan tempat yang higienis bagi ibu untuk menyusui anaknya di dalam pesawat.
Memberi obat untuk menidurkan bayi, boleh atau tidak?
Beberapa orang tua bertanya bolehkah memberikan obat tertentu untuk bayi, agar mereka tidur selama perjalanan. Selain untuk mengatasi bayi yang rewel, tidur juga akan membuat bayi tidak terlalu merasa kelelahan selama dalam perjalanan. Ada dua obat yang ramah untuk bayi dan membantu mereka tidur lelap dalam perjalanan adalah Phenergan dan Benadry. Namun tentu Anda tak bisa sembarangan memberikan obat-obatan tersebut pada buah hati. Tanyakan dulu pada dokter apakah kondisi buah hati meungkinkan untuk mendapat obat tersebut guna membuat mereka tidur lelap dan tenang selama dalam perjalanan.
