Rasanya hanya kemungkinan kecil ada orang yang tidak menyukai kegiatan liburan. Selain memberi waktu istirahat bagi tubuh dan melepas stres di pikiran setelah terus-menerus bekerja, liburan juga bisa memberikan kita banyak pengalaman yang tidak bisa didapatkan di kota tinggal kita.
Dari begitu banyak orang yang menyukai liburan, kita bisa menemukan banyak tipe-tipe traveler. Di samping tujuan utama, yakni bersenang-senang, masing-masing tipe traveler ini punya tujuan terselebung juga loh. Seperti misalnya untuk kebutuhan blogging, mencari pengalaman, mencicipi kuliner khas setempat, atau bahkan untuk pamer di media sosial.
Penasaran sama tujuan terselubung dari masing-masing tipe traveler? Langsung saja simak daftarnya berikut ini. Kira-kira kamu termasuk tipe traveler yang mana nih?
The Collector
Bagi traveler tipe collector ini, benda yang wajib dibawa selama berlibur adalah kamera dan buku catatan. Traveler yang satu ini gemar bepergian ke sejumlah kota atau negara dan berusaha mengingat hal-hal yang mereka rasakan di sana. Mulai dari nama jalan, lokasi penginapan, hingga makanan yang mereka cicipi. Mereka menggunakan kamera untuk memotret lokasi wisata atau makanan, serta mencatat hal-hal detail di buku catatannya. Biasanya setelah selesai liburan, mereka akan menceritakan pengalamannya lewat blog atau menunjukkan foto kepada teman-teman.
The Conformist
Tipe traveler the conformist ini senang berlibur sekaligus melakukan kegiatan sosial yang menguntungkan masyarakat dan lingkungan di tempat tujuan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk berlibur ke tempat ekstrim atau terpencil yang tidak diketahui banyak orang. Berbagai kegiatan sosial yang bisa mereka lakukan bisa berupa mengajarkan bahasa asing kepada anak-anak setempat, merapikan bangunan sekolah, dan berbagai macam kegiatan sukarela lainnya.
The Thrill-seeker
Dilihat dari namanya, kamu pasti bisa menebak apa yang mereka sukai saat pergi berlibur. Ya, mereka adalah tipe traveler yang menyukai kegiatan ekstrim untuk menantang adrenalin di alam terbuka. Saat pergi ke luar kota atau negeri, mereka tidak mengunjungi landmark setempat melainkan pergi ke gunung, bukit, atau laut bebas yang belum terlalu diketahui banyak orang untuk melakukan kegiatan ekstrim seperti panjat tebing, mendaki gunung, atau menyelam.
The Escapist
Tipe traveler yang satu ini sepertinya banyak ditemukan di sekitar kita. Mereka adalah tipe traveler yang pergi liburan untuk lari dari kenyataan sementara waktu. Misalnya saat merasa bosan, patah hati, atau stres. Bagi mereka, liburan adalah salah satu cara untuk melupakan segala masalah, penambah energi sekaligus obat untuk menyenangkan hati.
The Self-improver
Tipe traveler ini bisa juga disebut sebagai solo traveler. Mereka lebih suka pergi liburan sendiri supaya lebih bebas dalam menemukan kegiatan baru, teman baru, bahkan jati diri mereka yang sesungguhnya. Mereka tidak segan untuk mencari tempat tujuan yang belum terkenal di kalangan masyarakat.
The Pilgrim
Tipe traveler the pilgrim ini juga tidak sulit ditemukan di Indonesia. Mereka biasanya adalah sekelompok anak remaja yang pergi bersama untuk berlibur ke luar kota atau negeri. Tempat tujuan mereka adalah tempat wisata mainstream, restoran mewah, dan kafe-kafe yang Instagramable. Tidak ketinggalan, mereka akan mengupload semua foto liburan ke media sosial atau channel vlog. Tujuan dari traveler tipe the pilgrim ini adalah pengakuan dari para foloowersnya kalau mereka ini eksis dan keren.
The Pioneer
Tipe traveler the pioneer ini bisa juga disebut sebagai trendsetter para penikmat liburan. Jika umumnya para traveler akan mengunjungi tempat-tempat wisata yang sudah terkenal dan mudah dijangkau dengan transportasi umum, maka tipe the pioneer ini justru mengunjungi tempat anti-mainstream. Setelah puas berlibur ke sana, mereka akan mengunggah foto melalui akun media sosial supaya diketahui oleh banyak orang. Biasanya tempat tujuan tersebut akan menjadi ramai dan masuk ke dalam daftar tempat wisata orang banyak. Traveler yang satu ini memiliki jiwa dan fisik yang kuat.
The Occasional
Tipe traveler yang satu ini akana pergi berlibur jika ada hal yang ingin dia lakukan saja di tempat tujuan tersebut. Misalnya untuk melakukan bulan madu, menonton konser, atau menonton pertandingan sepak bola. Tempat-tempat wisata yang mereka kunjungi hanyalah tempat-tempat mainstream. Bahkan di antara mereka ada yang lebih suka berdiam di hotel, karena tujuan utamanya ya hanya untuk menonton konser atau sepak bola.
The Oblivious
Tipe traveler ini terbilang cukup aneh. Mereka pergi ke luar kota atau negeri hanya untuk mencicipi suasana baru dan lari dari kenyataan. Biasanya mereka menghabiskan waktu seharian di hotel.
The Genuinely Curious
Tipe traveler yang terakhir ini ingin mencoba semua hal yang belum pernah ditemui sebelumnya. Saat berlibur, mereka akan mengutamakan pengalaman agar bisa dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Jadi, kamu termasuk tipe traveler yang mana nih?