Sumber: Wikipedia

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi di Indonesia yang tergolong aktif. Letusan yang terakhir tampaknya masih membekas di ingatan kita, di mana ada banyak kota di sekitarnya yang tertutup debu dan banyak korban jiwa berjatuhan. Memang kelam dan menyedihkan, namun saat ini kawasan Lereng Merapi sudah aman kembali dan telah berubah menjadi salah satu kawasan wisata. Para pengunjung bisa menyaksikan kehebatan fenomena alam dan mengenang para warga yang tadinya menghuni desa di tempat tersebut.

Apa saja destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di Lereng Merapi Yogyakarta ini? Simak jawabannya di bawah ini ya!

Lava Bantal

Sumber: Kabar Kota

Lava Bantal? Lava tapi bantal atau bantal tapi lava? Destinasi yang satu ini adalah kombinasi dari lava dan bantal. Nama tersebut muncul akibat lava Merapi yang tercampur dengan air sungai kemudian membeku. Hasil pembekuan lava ini terlihat menyerupai tumpukan bantal, sehingga diberi nama lava bantal.

Meski terlihat seperti bantal, jangan pernah melompat ke sungainya karena tekstur bantal ini keras. Sebagai gantinya, kamu bisa berkeliling atau bermain tubing di sepanjang sungai. Selagi bermain tubing, kamu akan melewati sebuah kawasan geoheritage yang merupakan penanda terbentuknya Pulau Jawa 60 juta tahun yang lalu. Untuk bermain tubing, kamu perlu membayar tiket sebesar 10 ribu hingga 15 ribu rupiah.

Kali Opak

Masih berada di kawasan yang sama dengan Lava Bantal, Kali Opak ini juga perlu kamu kunjungi sekalian. Kali Opak ini merupakan sebuah sungai yang menampung lahar Gunung Merapi pada tahun 2010 silam.

Hulu Kali Opak ini berada di Gunung Merapi. Di sepanjang sungai ini, kamu bisa menyaksikan bekas-bekas aliran lava. Di sejumlah titik ada bagian sungai yang mongering. Bagi kamu yang gemar menantang adrenalin, sempatkan diri untuk menyeberangi Kali Opak dengan motor trail atau pun jeep.

Kali Gendol

Kali Gendol adalah anak sungai dari Kali Opak yang juga menampung aliran lava Gunung Merapi. Meski statusnya hanya anak sungai, ukuran sungai yang satu ini masih terbilang besar dan panjang yakni mencapai 14 kilometer. Kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini adalah menyusuri sungai sambil melihat bekas aliran lava. Di beberapa titik, kamu bisa menyaksikan aktivitas penambangan pasir.

Bukit Klangon

Destinasi wisata berikutnya di Lereng Merapi yang cukup hits belakangan ini adalah Bukit Klangon. Sama seperti bukit-bukit lainnya yang ada di Indonesia, atraksi utamanya adalah gardu pandang yang memungkinkan para pengunjung untuk menyaksikan puncak Gunung Merapi dari ketinggian dengan view yang memukau.

Sambil memposisikan diri pada sudut yang tepat, maka kamu akan mendapatkan foto keren dengan kemegahan Gunung Merapi. Selain berfoto-foto, kegiatan lain yang bisa kamu lakukan di sini adalah melakukan downhill dengan sirkuit yang memiliki tingkat elevasi sekitar 300 meter dan jarak 20 kiometer. Destinasi wisata yang satu ini buka dari pukul 5:00 hingga 18:00 WIB.

Baca Juga: Pompeii, Kota Mati yang Kini Banyak Dikunjungi Wisatawan

Museum Gunung Api Merapi

Kalau destinasi wisata Lereng Merapi yang satu ini penuh dengan unsur edukasi, cocok untuk si kecil. Museum geologi ini akan mengajarkan para pengunjungnya tentang proses pembentukan gunung berapi, penyebaran awan panas saat Gunung Merapi erupsi, proses pergerakan tanah, gempa, dan sebagainya.

Museum 2 lantai ini diresmikan pada tahun 2010 silam. Arsitekturnya cukup unik dan ada Gunung Merapi yang menjadi latar belakang pemandangannya. Untuk berkeliling di museum ini, para pengunjung perlu mengeluarkan uang sebesar 8 ribu rupiah.

Tlogo Putri Kaliurang

Tlogo Putri Kaliurang berada di dalam kawasan hutan dan bukit Plawangan Turgo yang dikelola oleh Perhutani. Telaga yang satu ini memiliki air bening. Lokasinya ada di bagian selatan lereng Gunung Merapi. Di sini para pengunjung bisa bermain air sepuasnya.

Bagi yang memiliki jiwa petualang, setelah bermain air dan menikmati pemandangan di Tlogo Putri Kaliurang, sempatkan diri untuk mengeksplorasi bagian hutan dan bersantai di air terjun Tlogo Muncar. Kamu bisa berjalan kaki di jalan setapak yang sudah disediakan.

Lokasi ini buka pada pukul 7:00 hingga 18:00 WIB. Tiket masuknya sekitar 5 ribu rupiah untuk wisatawan lokal.

Dusun Petung

Sumber: Mahakam 24

Dusun Petung adalah salah satu dusun yang terkena imbas letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 silam. Kini dusun tersebut ditinggalkan oleh penduduknya dan berubah menjadi sebuah destinasi wisata untuk mengenang sisa kehidupan sebelumnya terjadinya letusan tersebut.

Pemukiman padat penduduk yang diapit oleh Kali Opak dan Kali Gendol ini menyisakan benda-benda milik penduduk setempat dan rumah-rumah yang sudah hancur. Kalau Italia punya Pompeii, ya Indonesia punya Dusun Petung.

Dusun Petung ini dibuka untuk umum mulai pukul 8:00 hingga 18:00 WIB.

790

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here