Sumber: Travel Tempo

Menemukan tempat wisata alam dan budaya atau sejarah di Cirebon tidaklah sulit. Hampir di setiap sudut Cirebon, kamu bisa menemukan keraton-keraton yang masih berdiri tegak, gua bekas peninggalan sejarah, hingga pantai eksotis.

Penasaran dengan pilihan tempat wisata di Kota yang dikenal sebagai Kota Para Wali dan Kota Udang ini? Langsung saja simak daftarnya berikut ini ya!

Gua Sunyaragi

Sumber: Piknik Yok

Tempat wisata pertama yang perlu kamu kunjungi selagi berada di Cirebon adalah Gua Sunyaragi. Gua Sunyaragi ini adalah bangunan bersejarah peninggalan Kasepuhan Cirebon. Pada jaman dulu, gua ini digunakan untuk melakukan meditas dan para sultan Cirebon beristirahat bersama keluarga.

Gua ini tidak seperti gua pada umumnya, melainkan terbuat dari tumpukan batu karang berwarna putih, bentuknya seperti candi. Di tempat ini juga ada sejumlah bekas kolam dan sebuah tanah undakan yang akan menyuguhkan kamu keindahan Gua Sunyaragi dari atas.

Keraton Kasepuhan

Keraton Cirebon memiliki 4 keraton, namun yang paling populer adalah Keraton Kasepuhan. Spot wisata ini dikelilingi oleh pagar dari bata merah. Halamannya begitu luas dilengkapi dengan sejumlah pendopo.

Arsitekturnya sangat khas Jawa, unik, dan masih terawat hingga saat kini. Para pengunjung tidak diijinkan masuk ke dalam bangunan utama Keraton Kasepuhan, namun diperkenankan melihat koleksi benda bersejarah seperti benda milik kesultanan, piring berkaligrafi Arab, gelas dari jaman VOC, dan masih banyak lagi.

Keraton Kanoman

Keraton lainnya yang ada di Cirebon adalah Keraton Kanoman yang jaraknya hanya sekitar 1 km saja dari Keraton Kasepuhan. Kamu bisa berjalan kaki selama 12 menit untuk ke sana melewati Pasar Kanoman.

Keraton ini dikeliling tembok putih, di dalam kompleks keraton ada masjid, museum, dan sejumlah bangunan lainnya. Kamu juga bisa melihat ruang singgasana raja yang dindingnya dihiasi piring keramik asal Tiongkok. Ketika memasuki keraton, kamu juga bisa melihat sebuah dipan yang pada jaman dulu digunakan untuk meletakkan jenazah anggota keluarga keraton. Di bagian belakangnya ada sebuah tempat bertapa dan taman batu karang.

Untuk mengelilingi Keraton Kanoman, kamu tidak perlu membayar tiket masuk. Tapi sewalah jasa pemandu lokal, karena tempat ini tidak menyediakan informasi terkait keraton secara tertulis.

Masjid Merah Panjunan

Masjid Merah Panjunan sering menjadi destinasi wisata karena arsitekturnya yang unik. Ketika masjid lainnya didominasi warna putih atau hijau, masjid yang satu ini justru didominasi warna merah. Masjid ini juga tidak memiliki kubah dan menara.

Berada di tengah permukiman warga, bangunan masjid ini tidak terbuat dari dinding bata melainkan hanya berupa pendopo khas Jawa saja. Ukurannya tidak besar, langit-langitnya rendah, dan menggunakan kayu sebagai material bangunannya.

Kaligrafi-kaligrafi Arab pun tidak terlihat di sini kecuali pada bagian pintu yang tertulis sebuah syahadat. Masjid ini justru menggunakan aneka piring keramik sebagai dekorasi dindingnya.

Vihara Dewi Welas Asih

Meski dikenal sebagai Kota Para Wali, Cirebon ternyata juga memiliki warisan budaya Tionghoa. Vihara Dewi Welas Asih ini sudah berusia ratusan tahun dan masih digunakan untuk kegiatan ibadah hingga saat ini.

Bangunannya didominasi warna emas dan merah khas budaya Tionghoa. Pilar-pilar vihara ini pun memiliki ukiran cantik dan pada bagian atapnya adanya ornament naga.

Kampung Batik Trusmi

Sama seperti daerah lainnya di Jawa, Cirebon memiliki motif batiknya tersendiri yang khas. Sebagai kota sentra batik, Kampung Trusmi adalah lokasi yang tepat untuk berburu batik Cirebon.

Batik-batik ini dibuat dan dijual oleh warga setempat. Kalau kamu ingin mencoba membatik kain sendiri, di sini juga bisa loh. Motif batik di sini dijamin tidak pasaran karena motifnya dibuat sendiri dan dikerjakan menggunakan tangan.

Selain kain batik, kamu bisa menemukan aneka souvenir berbau batik seperti baju batik, kerajinan tangan berupa aksesoris, hingga aneka oleh-oleh khas Cirebon lainnya.

Gedung BAT

Sumber: Tokopedia

Gedung BAT atau British American Tabacco adalah sebuah pabrik rokok putih merek 555 Ardath. Bangunan bersejarah ini masih berdiri dengan kokoh. Arsitekturnya yang khas Eropa klasik dan cukup mewah ini sangat menarik untuk ditelusuri dan dijadikan objek fotografi. Tidak hanya menjadi objek wisata, Gedung BAT ini juga memiliki kawasan kuliner di bagian depannya yang aktif pada malam hari.

Pemandian Cibulan

Biasanya kolam pemandian memiliki air panas dari sumber mata air alami. Namun kolam Pemandian Cibulan ini menawarkan sensasi berendam bersama ikan yang dikeramatkan. Ikan keramat yang berjumlah ratusan ini dipercaya oleh warga setempat sebagai jelmaan pasukan Prabu Siliwangi yang dikutuk karena melawan. Ikan-ikan ini tidak berbahaya, malahan kamu bisa berfoto bersama.

Jadi semakin tidak sabar untuk liburan ke Cirebon, ya? Yuk, buruan pesan tiket kereta api ke Cirebon untuk mengunjungi tempat wisata tadi!

880

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here