Bagi Anda yang ingin traveling ke tempat yang jauh, namun ingin cepat sampai dan menghemat waktu perjalanan maka pesawat terbang adalah jenis transportasi yang sangat dianjurkan untuk Anda coba. Dengan pesawat terbang, Anda tak perlu menghabiskan waktu selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari dalam perjalanan. Apalagi jika harus traveling ke luar pulau atau bahkan keluar negeri.
Ya, memang saat ini pesawat jadi moda transportasi favorit yang membuat banyak orang jatuh cinta. Karena itulah banyak orang yang menggunakan alat transportasi ini untuk berpergian. Meskipun begitu, pesawat bukanlah transportasi publik sempurna di mana masih banyak kekurangan dan kelemahan yang ditemukan di sana-sini. Delay pesawat yang berlangsung hingga berjam-jam, pembatalan pesawat yang merugikan penumpang atau bahkan yang kerap terjadi adalah rusaknya barang di bagasi akibat kelalaian petugas di bandara itu sendiri.
Sama seperti alat transportasi lainnya, Anda tetap dibolehkan untuk membawa sejumlah barang saat traveling menggunakan pesawat terbang ini. Beda dengan bus atau kereta, ada barang yang dilarang untuk dibawa atau Anda harus mengeluarkan sejumlah uang lebih untuk membayar bagasi. Namun sayangnya beberapa maskapai penerbangan pernah tercoreng namanya akibat tindakan ceroboh dari petugas mereka di bandara, yang kurang teliti saat menangani barang-barang bawaan milik penumpang ini.
Mungkin Anda pernah mendengar orang yang mengeluh barang bawana mereka rusak, tas yang sobek atau barang yang hancur akibat kelalain petugas bandara. Bahkan beberapa waktu lalu sempat beredar video bagaimana oknum petugas secara ceroboh dan sembarangan, melempar barang-barang bawaan atau koper milik penumpang. Tentu saja hal ini sangat mengagetkan mengingat mungkin saja koper atau tas milik penumpang itu berisi barang yang mudah pecah, sehingga perlakukan petugas yang kurang baik ini bisa mengakibatkan kerusakan pada barang yang dimiliki oleh penumpang.
Karena itulah banyak penumpang yang was-was barang mereka akan rusak atau hancur akibat perilaku petugas yang ceroboh dan kurang bertanggung jawab ini. Namun mengingat pesawat mungkin transportasi satu-satunya yang bisa dicoba, traveler tak punya pilihan selain melakukan berbagai macam cara agar barang bawaan mereka tetap aman dan tidak hancur saat ditangani oleh petugas di bandara. Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga barang tidak rusak atau hancur, lantaran kecerobohan petugas di bandara.
Gunakan tas atau koper dengan warna, bentuk, dan ukuran yang sama
Cara ini tak hanya akan membuat Anda terlihat lebih stylish, namun bisa mengurangi kecerobohan petugas di bandara saat menangangi barang-barang Anda di bagasi. Dengan menggunakan tas atau koper yang memiliki ukuran, warna dan bentuk yang sama, petugas akan mengetahui bahwa itu adalah barang yang dimiliki oleh satu orang sehingga kemungkinan mereka akan memisah-misahkan bawaan Anda semakin kecil. Selain itu mereka akan mengangkat koper atau memindahkan barang tersebut secara bersamaan. Karena itulah ada baiknya Anda memilih koper atas tas yang seragam, untuk menghindarkan bawaan Anda selip atau mendapat perlakukan kurang baik dari oknum petugas yang ceroboh.
Jangan over packing
Anda saja sebagai pemilik barang kerepotan dan kelelahan saat membawa koper yang over packing, apalagi petugas bandara yang menangani ratusan bahkan ribuan barang selama seharian? Bisa dibayangkan mereka ingin pekerjaan cepat selesai dan melempar begitu saja koper atau tas-tas milik penumpang. Karena itulah jika Anda tak ingin barang bawaan diperlakukan kurang baik seperti dibanting atau dilempar misalnya, lebih baik untuk mengepack bawaan secara sederhana dan tidak usah berlebihan.
Pastikan kondisi koper atau tas Anda tidak terlalu berat, sehingga petugas juga akan lebih baik dalam memperlakukan barang bawaan Anda ini. Untuk mencegah over packing, masukkan barang dalam 2 atau tiga koper berukuran sedang itu lebih baik, daripada memasukkan semua barang dalam satu tas berukuran super besar dan berat. Tak hanya itu pastikan tas atau koper yang Anda bawa ini simple dan mudah untuk ditata, sehingga tak akan membuat petugas menjadi kerepotan. Intinya pilihlah tas yang tak hanya menghindarkan diri Anda dari kerepotan, tapi juga mempermudah kerja petugas hingga kemungkinan barang rusak jadi bisa diminimalisir.
Pastikan koper dan tas dalam keadaan penuh
Bedakan antara memenuhi koper dengan over packing ya. Over packing adalah memasukkan semua barang ke dalam satu tas atau koper super besar dan membuat siapa saja merasa berat saat membawanya. Triknya disini adalah Anda membagi barang dalam berberapa koper berukuran sedang, kemudian pastikan koper dalam keadaan penuh namun tidak super sesak dan berat.
Pastikan setiap bagian dalam koper Anda terisi barang, agar isi dan beratnya pas. Anda bisa menambahkan baju yang tipis atau koran bekas untuk menyumpal bagian tas dan koper yang masih longgar. Ini penting sebab tas yang tidak penuh akan memiliki bentuk yang sulit untuk ditata petugas. Sementara itu koper yang kelewat ringan juga beresiko dilemparkan begitu saja oleh petugas di bandara.
Manfaatkan name tag
Selain sebagai identitas untuk barang bawaan Anda, name tag ini juga bermanfaat untuk mencegah barang Anda jadi hilang dan tercecer. Anda juga bisa menambahkan kata-kata seperti AWAS atau CAUTION pada name tag, untuk memastikan petugas tak sembarangan membanting dan melempar koper atau bawaan Anda. Satu hal yang Anda ingat yakni mencabut dan membersihkan tas dan koper Anda dari tag penerbangan sebelumnya. Name tag double akan membingungkan petugas di bandara dan ini bisa membuat barang-barang Anda jadi tercecer dan mungkin hilang.
Barang pecah belah harus dipacking sebaik mungkin
Satu hal yang perlu untuk Anda ketahui, petugas bandara tak akan peduli apakah Anda membawa barang pecah belah dalam koper ataus tas Anda itu. Faktanya calon penumpanglah yang bertanggung jawab pada barang pecah belah yang mereka bawa naik pesawat ini. Karena itulah jika Anda memutuskan untuk membawa barang pecah belah, maka kemaslah sebaik mungkin dengan segala perlindungan baik berupa foam dan koran, yang akan mencegahnya dari benturan.
Selain itu, Anda mungkin bisa meletakkan barang pecah belah pada bagian tengah koper yang sudah dialasi oleh busa tebal di bawah, samping kiri kanan dan atas, untuk menjaganya dari benturan. Pokoknya ketika Anda memutuskan membawa pecah belah, maka lakukan segala sesuatu yang terbaik untuk menjaga barang-barang ini dari kecerobohan petugas yang sembarangan memperlakukan bawaan Anda tersebut. Anda pun bisa menambahkan tulisan besar-besar yang ditempel pada tas atau koper, sebagai peringatan bahwa barang bawaan Anda itu sangat dilarang untuk dibanting.
Pilih koper yang berkualitas
Anda pernah mendengar ungkapan “ada rupa ada harga”? Hal itu sangat tepat untuk menggambarkan koper yang akan digunakan untuk mengangkut barang bawaan Anda saat traveling. Koper yang baik dan kokoh, harganya tentu jauh lebih mahal dibandingkan koper abal-abal dengan harga yang sangat murah. Namun yakinlah perlindungan yang ditawarkan oleh koper jenis ini tidaklah main-main. Bentuknya yang kokoh dan tahan banting, akan membuatnya tetap aman meskipun mendapat perlakukan kurang baik dari petugas bandara yang ceroboh.
Anda tak akan menyesal membeli koper yang mahal namun tahan banting, sebagai investasi untuk beberapa kali berpergian. Daripada membeli koper yang murah namun langsung jebol dan rusak ketika baru dipakai sekali traveling, pertimbangkan untuk membeli koper yang mahal namun dengan kualitas uang telah teruji. Koper yang kuat tidak harus berat loh. Saat ini banyak sekali koper dengan desain yang kokoh dan kuat, namun dengan bobot yang cukup ringan sehingga tak akan menyulitkan Anda sendiri atau petugas yang berwenang.
Periksa koper Anda, pastikan handle, dan roda koper masih berfungsi
Seperti poin yang telah disebutkan diatas, gunakanlah koper atau tas yang tak hanya memudahkan Anda sebagai pemilik namun juga meringankan pekerjaan petugas di bandara. Karena itulah sebelum membawa tas atau koper untuk traveling, pastikan keduanya dalam kondisi yang baik dan tidak rusak. Terutama periksalah bagian roda dan juga handle dari koper atau tas Anda tersebut. Untuk koper, pastikan handle panjang atau pada bagian atas dan rodanya masih berfungsi dengan baik. Untuk tas, pastikan strap atau tali dalam kondisi yang kuat. Hal ini selain tak akan membuat ribet ketika Anda bawa, petugas pun tak akan kesulitan untuk menata dan menyusun tas serta koper Anda ini. Patugas bandara sendiri hanya akan menggulirkan saja koper Anda kedalam perut pesawat sebelum ditata disana. Karena itulah jika koper memiliki roda yang masih dalam kondisi baik, maka barang bawaan Anda ini akan dengan mudah meluncur begitu saja. Jika handle, tali, atau roda koper dan tas Anda sudah mulai usang, segeralah diperbaiki atau jika memang harus gantilah dengan yang baru dan juga lebih kuat untuk digunakan.
Asuransikan bawaan Anda
Tak ada yang bisa menjamin dengan pasti apakah koper atau barang bawaan Anda itu, akan kembali ke tangan Anda dalam keadaan utuh. Meski mungkin selamat dari ulah petugas yang ceroboh saat di bandara, bisa saja tas atau koper Anda ini selip atau yang lebih parah lagi jadi korban tangan-tangan jail oknum yang tak bertanggung jawab. Karena itulah pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan yang juga mengcover dan melindungi barang bawaan Anda.
Mungkin Anda berpikir bahwa asuransi perjalanan hanya melindungi manusianya saja. Sebenarnya tidaklah begitu. Asuransi perjalanan ini juga bisa dimanfaatkan untuk melindungi barang bawaan Anda ketika traveling. Karena itulah ketika membeli asuransi perjalanan, pastikan ada poin yang menjamin dan melindungi barang bawaan yang dibawa ketika traveling ini.
Pilih maskapai bereputasi baik
Resiko barang rusak, hilang atau selip memang bisa Anda alami di mana saja dan kapan saja. Namun bukan berarti Anda tak bisa menghindari hal ini. salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih maskapai penerbangan dengan reputasi yang baik. Carilah di forum diskusi atau berita di internet, serta pengalaman orang-orang yang telah menggunakan jasa penerbangan maskapai tertentu. Lihatlah seberapa sering maskapai tersebut mendapat komplain mengenai barang yang hilang atau rusak. Bandingkan setiap maskapai dan kemudian pilihlah yang memiliki reputasi baik dengan tingkat kepuasan konsumen yang cukup tinggi.
