Sumber: bisamasak.com

Sebagai ibukota provinsi Jawa Timur, Surabaya memang menjadi salah satu detinasi traveling yang tak pernah terlewatkan jika Anda berkunjung ke provinsi paling ujung di Pulau Jawa ini. Keragaman budaya masyarakatnya, kuliner khasnya, bentang alamnya yang cantik, keramahan penduduk, dan tata kotanya yang memukau; membuat Surabaya memang wajib dikunjungi jika traveling ke provinsi Jawa Timur itu. Apalagi sebagai ibukota provinsi, Surabaya memang memiliki banyak keunikan yang mungkin tak akan Anda jumpai di kota-kota lain di Indonesia. Karena itulah traveling ke Jawa Timur, belum lengkap rasanya jika tak mengunjungi ini kota provinsi ini.

Sebagai salah satu kota metropolitan, Surabaya menduduki peringkat ke dua setelah Jakarta sebagai kota terbesar di Negara Republik Indonesia ini. Dengan luas daerah mencapai sekitar 350,54 km², jumlah penduduk yang mendiami kota ini sebanyak  2.765.487 jiwa. Surabaya adalah kota yang multicultural, di mana suku bangsa agama dan ras, hidup rukun di kota yang dipimpin oleh Ir. Tri Rismaharini, M.T. Namun keragaman inilah yang justru membuat Surabaya menjadi kota yang unik dan beragam. Apalagi percampuran budaya ini menciptkana suatu hal atau budaya baru yang menjadi ciri khas tersendiri dari kote berjuluk Kota Pahlawan ini.

Selain dikenal sebagai kota Pahlawan, Surabaya juga diketahui memiliki ragam kuliner unik nan lezat yang tak boleh Anda lewatkan jika traveling ke sini. Kuliner di Surabaya selain dipengaruhi oleh budaya Jawa sebagai mayoritas, ada juga yang terpengaruh oleh budaya Madura, Tionghoa, dan bahkan Arab. Tak heran ragam kuliner di Surabaya ini menjadi salah satu hal menarik yang membuat banyak orang penasaran ingin mampir dan icip-icip hidangan khas yang hanya ditemukan di kota ini.

Sate Klopo

Sumber: nibble.com

Kuliner pertama yang wajib Anda cicipi saat traveling ke Surabaya adalah sate klopo ini. Seperti namanya, sate ini tak hanya terbuat dari daging saja sebagai bahan utamanya tapi juga dicampur dengan klopo atau kelapa yang jadi bumbu pendampingnya. Sebenarnya, sate ini tak berbeda dengan sate kebanyakan yang menggunakan daging sapi plus lemak serta jeroanya sebagai bahan utama. Namun yang unik, daging tersebut terlebih dahulu dibaluri dengan parutan kelapa kemudian dibakar sebagaimana sate biasanya.

Saat dibakar aroma gurih kelapa parut dan daging menjadi satu yang pastinya akan menggugah selera Anda. Saat dicicip pun lidah Anda akan dimanjakan dengan sensasi gurih, pedas manis nan lezat dari sate klopo ini. Ada banyak tempat di Surabaya yang menjajakan sate klopo ini. Namun satu yang terkenal dan wajib untuk Anda datangi adalah Sate Klopo Ondomohen Bu Asih yang berlokasi di Jalan Walikota Mustajab no 36, Surabaya ini. Karena begitu terkenal, Anda tentu harus mengantri sebelum bisa menikmati seporsi sate klopo yang khas dan legendaris ini.

Nasi Goreng Jancuk

Ingin mencicipi kuliner lezat dengan porsi besar yang mengenyangkan saat traveling di Surabaya? Nasi Goreng Jancuk inilah jawabannya. Pemberian nama yang terkesan “kasar” ini bukanya tanpa sebab lho. Kata “jancuk” muncul lantaran melihat betapa besarnya porsi nasi goreng yang bisa dicicipi di Royal Plaza Lantai 3 Blok 01 No. 15, Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, Kota Surabaya ini. Nasi goreng ini memang memiliki porsi yang super besar sehingga tak mungkin Anda sendiri mampu menghabiskanya. Tak hanya porsi besar yang ditawarkan, Nasi Goreng Jancuk ini juga punya cita rasa khas yang pastinya akan membuat lidah Anda tak berhenti bergoyang. Rasa pedas yang mendominasi ditambah dengan gurihnya nasi dan aneka toping mulai dari telur dan suwiran daging ayam, membuat Nasi Goreng Jancuk ini wajb dicipi jika Anda traveling di Surabaya ini. Dibandrol dengan harga sekitar Rp 100 ribuan, Anda bisa menikmati seporsi besar Nasi Goreng jancuk ini beramai-ramai dengan keluarga atau sahabat.

Nasi Krawu

Jika Solo punya nasi liwet, maka Surabaya tak mau kalah. Adalah nasi krawu kuliner khas Surabaya yang wajib dicicipi bagi para traveller atau wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Nasi krawu ini sebenarnya tak berbeda dengan nasi campur lain, yang bisa Anda temukan dengan mudah di berbagai tempat di Indonesia. Namun yang khas, adanya serundeng atau semacam abon bercita rasa manis gurih yang terbuat dari kelapa parut pada seporsi nasi krawu ini. Nasi krawu ini terdiri dari nasi putih biasa yang ditambah dengan daging semur, serundeng, sambel trasi, sayur dan juga mie yang menjadi tambahannya. Nasi krawu ini sangat cocok untuk disantap ketika sarapan. Ada beberapa tempat di Surabaya yang bisa dituju untuk menikmati nasi krawu ini. Salah satunya yang cukup ternama adalah Nasi Krawu Bu Timan yang berlokasi di Jl. Dr. Wahidin S.H. No.245, Kota Suraba ini.

Rujak Cingur

Datang traveling ke Surabaya, tak lengkap rasanya tanpa menikmati seporsi rujak cingur yang sangat terkenal itu. Ya, rujak cingur bisa disebut sebagai salah satu kuliner khas kota Surabaya yang dengan mudah kita temukan di berbagai kota di Indonesia. Namun yang khas dan memiliki cita rasa authentic hanya bisa Anda temui di kota Surabaya ini. Rujak cingur ini sekilas mirip pecel atau lotek yang berasal dari Yogyakarta.

Terdiri dari sayur mayur, buah-buahn dan lontong kemudian dicampur dengan bumbu kacang dan petis yang manis gurih pedas. Ada juga irisan tahu tempe yang menjadi tambahan pada seporsi rujak cingur ini. Yang membuatnya unik rujak ini dcampur dengan cingur atau irisan hidung sapi kenyal, yang memberikan sensasi tersendiri ketika Anda menggigitnya. Wisatawan dari luar Surabaya biasanya penasaran sekali untuk mencicipi seperti apa rasanya cingur yang dicampur dalam seporsi rujak ini. Di Surabaya sendiri banyak sekali spot kuliner yang bisa dituju untuk mencicipi seporsi rujak cingur ini.

Tahu tek

Kuliner khas Surabaya lain yang wajib untuk dicicpi adalah tahu tek ini. Secara fisik tahu tek memang sederhana dan tak begitu spesial. Namun jangan remehkan cita rasa dari kuliner khas kota Surabaya ini. Asal nama tahu tek muncul dari penggunaan gunting, sebagai alat yang digunakan untuk memotong tahu, lontong, dan kentang sebagai bahan utama dalam seporsi makanan ini. Bunyi “tek..tek..tek” saat gunting digunakan untuk memotong bahan, menjadi asal muasal nama tahu tek ini.

Semua bahan-bahan yang telah dipotong itu kemudian ditambah dengan tauge rebus dan seledri yang disiram dengan kuah kacang yang kental dan legit kemudian ditaburi dengan sejimpit bawang goreng renyah. Jangan lupa tambahan krupuk yang membuat kuliner tahu tek ini semakin spesial. Sebagai kuliner khas, tahu tek mudah sekali ditemukan di berbagi penjuru kota Surabaya. Satu yang cukup terkenal dan legendarsi adalah tahu tek Pak Ali yang berlokasi di Jl. Raya Dinoyo No.147, kota Surabaya; yang tak pernah sepi dari kunjungan pembeli.

Kuliner berbahan daging bebek

Surabaya adalah kota yang terkenal dengan olahan bebek yang lezat dan juga gurih. Kuliner bebek Surabaya bahkan kini telah menyebar di penjuru tanah air, bahkan hingga mancanegara. Tak salah karena bebek-bebek ini memiliki cita rasa spesial yang pastinya akan memanjakan lidah Anda. Daging bebeknya lembut dan tidak prengus, plus tambahan sambal dengan cita rasa khas membuat kuliner berbahan bebek asal Surabaya ini memiliki banyak penggemar setia.

Di Surabaya, kuliner berbahan bebek ini tak sulit untuk ditemukan. Mulai dari warung kaki lima hingga hotel berbintang menjual kuliner berbahan bebek ini. Namun jika Anda traveler dengan kantong pas-pasan, Anda bisa mendatangi Bebek Tugu Pahlawan yang ada di Jalan Tembaan No.19A, Bubutan, Alun-alun Contong, Kota Surabaya ini. Dengan konsep warung tenda sederhana, Bebek Tugu Pahlawan menawarkan harga cukup bersahabat namun dengan cita rasa yang tak kalah dengan warung bebek lainnya.

Rawon Setan

Traveling ke Surabaya, mencicipi semangkuk rawon lezat adalah hal yang wajib untuk Anda lakukan. Sebagai kuliner khas Surabaya, rawon memang kini dengan mudah Anda temukan di berbagai tempat di penjuru tanah air. Namun tentu saja dengan cita rasa khas hanya bisa ditemukan di kota Surabaya ini. Satu yang sangat terkenal adalah rawon setan yang terdapat di Jl. Embong Malang No. 78 / II, Genteng, Surabaya. Diberi nama rawon setan karena warung yang menjual kuliner ini mulai buka pukul 10 malam hingga 4 pagi. Kuliner rawon setan ini memiliki potongan daging yang cukup besar dan lembut dengan kuah kental yang legit plus tambahan tauge dan telur asin yang membuat rawon setan ini semakin spesial.

Lontong Balap

Para traveller yang datang ke Surabaya tak boleh lupa untuk mencicipi lezatnya seporsi lontong balap ini. Nama lontong balap muncul karena pada zaman dahulu penjual menjajakan makanan ini dengan cara dipikul dan berkeliling. Dikarenakan pikulan yang berat tersebut, para penjual ini berjalan dengan cara tergesa-gesa sehingga seperti sedang balapan. Kini lontong balap mudah kita temui di warung-warung yang ada di penjuru kota pahlawan ini. Satu yang mungkin paling direkomendasikan untuk Anda adalah lontong balap Pak Gendut di Jl. Kranggan No.60, Sawahan, Kec. Sawahan, Kota Surabaya. Kuliner ini terdiri dari lontong yang diberi tahu goreng, lentho (Sejenis prekedel dari singkong), tauge, kemudian disiram kuah bening dan taburan bawang goreng yang renyah

Pecel Semanggi

Sayangnya kuliner khas Surabaya yang satu ini mulai langka. Meskipun begitu, kamu masih bisa kok menikmati sajian kuliner pecel semanggi ini. Semanggi adalah sejenis tanaman air berkelopak tiga yang bisa dimakan. Daun semanggi direbus kemudian disiram dengan sambal kacang yang legit, plus kerupuk lebar yang juga difungsikan sebagai sendok. Pecel semanggi ini biasanya dijual ibu-ibu yang menjajakan dagangnya dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah.

Tahu campur

Sumber: bacaterus.com

Satu lagi kuliner khas Surabaya yang wajib untuk dicoba adalah tahu campur ini. Dengan harga yang murah tapi porsinya besar, tahu campur ini cocok untuk traveller dengan kantong pas-pasan. Tahu campur ini terdiri dari tahu, daging sapi, ditambah tauge, daun selada, dan kerupuk yang disiram dengan kuah bening dengan cita rasa yang unik.

938

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here