Sumber: Travel Natic

Liburan untuk menghilangkan stres tidak selalu harus mahal dan jauh dari tempat tinggal. Salah satu destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi adalah Situ Cisanti yang ada di Bandung. Pemandangan alamnya sangat indah di mana ada hamparan pegunungan dan sebuah danau.

Di Situ Cisanti ini, para pengunjung bisa sekedar berjalan-jalan santai atau pun mendirikan tenda untuk bermalam dan berburu matahari terbit. Bagi kamu yang tertarik berkunjung ke sana, coba simak dulu beberapa tips yang akan kami bagikan berikut ini supaya liburan terasa lebih menyenangkan.

Mempersiapkan diri untuk perjalanan

Situ Cisanti berada di Bandung yang notabene hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 3 hingga 4 jam saja dari Jakarta. Namun, ketika sudah sampai di pusat kota Bandung kamu harus melanjutkan perjalanan lagi hingga ke Situ Cisanti selama hampir 2 jam karena lokasinya cukup terpencil.

Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, keluarlah di Tol Buah Batu mengarah ke Jalan Raya Bojong Soang hingga Jalan Raya Laswi. Jika sudah sampai di Ciparay, lanjutkan mengarah ke Jalan Raya Pacet menuju Jalan Raya Cibeureum.

Ketika kamu sudah sampai di Pacet, jalurnya mulai berkelok-kelok dan kurang rata permukaannya akibat kerikil dan bebatuan. Di sepanjang perjalanan ini kamu akan disuguhi pemandangan berupa hamparan sawah, gunung, kebun teh, dan hutan pinus.

Bagi kamu yang mudah mengalami mabuk perjalanan, sebaiknya persiapkan kondisi tubuh dengan cara meminum obat anti mabuk atau vitamin, kemudian menyantap makanan sebelum berangkat. Jangan biarkan perut kosong selama perjalanan karena kamu akan lebih mudah merasa mabuk.

Cek kondisi kendaraan

Untuk berkendara selama lebih dari 5 jam, tidak hanya para penumpangnya yang perlu menjaga kondisi tubuh tapi juga kendaraan itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jalurnya pun terdiri atas banyak kelokan, tanjakan, dan turunan. Pastikan mesin kendaraan dalam kondisi yang prima dan ban tidak gundul. Bila perlu, bawalah ban cadangan dan bahan bakar cadangan.

Biaya wisata

Tempat wisata alam yang satu ini tidak membutuhkan tiket masuk yang harganya mahal. Cukup 12 ribu rupiah saja per orangnya. Untuk yang membawa mobil akan dikenai biaya 9 ribu rupiah dan untuk motor dikenai 4 ribu rupiah. Sangat terjangkau, ya?

Waktu kunjungan yang tepat

Sumber: Pariwisata Bandung

Bagi kamu yang ingin berkunjung pulang hari alias tidak bermalam, waktu terbaik untuk kunjungan ke Situ Cisanti adalah dari pagi hingga sore hari. Pada saat langit masih terang, kamu bisa mengeksplorasi kawasan hutan pinus dan danau untuk berfoto-foto sekaligus mengagumi keindahan alam.

Sedangkan pada sore hari, kamu bisa menyaksikan keindahan langit senja saat matahari mulai terbenam. Jika langit sudah mulai gelap, pulanglah agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Terlebih untuk kamu yang tidak membawa pakaian hangat, karena kabut akan turun dan udara menjadi sangat dingin.

Baca Juga: 7 Danau Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi di Tahun 2019

Membawa bekal sendiri

Di area gerbang Situ Cisanti memang ada warung penjual makanan seperti tahu goreng, mie rebus, mie goreng, kopi, dan teh. Sedangkan di dalam kawasan Situ Cisantinya sendiri tidak ada penjual makanan.

Karena sudah menempuh perjalanan panjang, kamu pasti akan merasa lapar. Oleh karena itu, bawalah bekal sendiri dari rumah yang lebih mengenyangkan. Di sana kamu bisa menyewa tikar dan menggelarnya di tepi danau.

Jika tidak mau menyewa tikar, tidak apa karena kamu bisa membawa tikar sendiri untuk piknik. Bila perlu, bawa juga kompor portable untuk menghangatkan makanan yang sudah disiapkan tadi. Menyantap makanan hangat sambil menikmati pemandangan danau dan gunung, rasanya sangat sempurna.

Bawa jaket atau pakaian hangat

Lokasinya yang berada di gunung membut Situ Cisanti memiliki udara dingin nan sejuk. Baik pada pagi, siang, dan sore hari. Pastikan kamu membawa jaket atau menggunakan pakaian hangat agar tubuh terasa tetap nyaman dan terhindar dari masuk angin. Semakin gelap, udara di sana akan semakin dingin.

Jika kamu memutuskan untuk berkemah di sana, kamu bisa menyalakan api unggun untuk menghangatkan diri bersama dengan teman seperjalanan.

Hormati kearifan lokal

Air yang mengisi Situ Cisanti berasal dari dua mata air. Lokasi mata air tersebut adalah petilasan Raja Prabu Siliwangi. Hingga saat ini, kolam mata air tersebut masih digunakan sejumlah orang untuk membersihkan diri. Jika kamu ingin mandi di sana, bersikaplah sopan dan santun ya.

Menjaga kebersihan

Sumber: Nizar Nizar

Di mana pun kamu berada, hal yang tidak boleh dilupakan adalah menjaga kebersihan. Setelah kamu selesai melakukan piknik, rapikan kembali tikar dan kumpulkan semua sampah dalam kantong plastik khusus. Setelah itu, buanglah sampah pada tempatnya. Jangan mengotori rumput dan danau.

Selamat liburan ke Situ Cisanti!

900

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here