Sumber: Makassar Guide

Makassar, ibu kota Sulawesi Tenggara, tidak hanya menjadi kota terbesar kelima di Indonesia tapi juga sebuah kota yang menyimpan banyak kekayaan wisata. Untuk beberapa orang, nama Pantai Losari dan Benteng Rotterdam rasanya sudah tidak asing lagi.

Selain kedua tempat wisata tersebut, sebenarnya Makassar juga memiliki beberapa tempat wisata alam seperti pegunungan, air terjun, bukit, dan hutan asri. Penasaran? Langsung saja simak daftar tempat wisata di Makassar yang wajib kamu kunjungi nanti berikut ini!

Sungai Pada’elo

Sumber: Travel – Akurat

Kunjungan wisata ke sungai pada umumnya identik dengan kegiatan arung jeram. Namun di Sungai Pada’elo, para pengunjung tidak bisa bisa melakukan arung jeram karena arusnya begitu tenang. Yang bisa kamu lakukan di sini adalah menikmati kesegaran air sungai yang jernih dan berendam. Di sekeliling sungai ini kamu akan menemukan pemandangan indah berkat struktur tebing batu yang terbentuk alami. Lokasinya belum diketahui banyak orang sehingga suasananya begitu damai. Cocok untuk kamu yang ingin membersihkan pikiran dari berbagai masalah.

Helena Sky Bridge

Helena Sky Bridge adalah sebuah jembatan gantung yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung. Kawasan ini terkenal sebagai tempat tinggal kupu-kupu yang sangat cantik. Di Helena Sky Bridge, kamu bisa bermain dengan kupu-kupu cantik yang dilepas bebas tanpa terhalang kaca atau kawat pembatas. Setidaknya ada 21 spesies kupu-kupu yang bisa kamu temukan di sini.

Untuk kamu yang takut menyeberangi jembatan gantung ini, tenang saja karena masing-masing pengunjung akan diberikan alat pengaman untuk menjaga keselamatan. Kamu cukup berjalan dan menikmati pemandangan indah serta kupu-kupu yang ada di sana.

Baca Juga: 7 Danau Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi di Tahun 2019

Batu Mallopie

Batu Mallopie adalah sebuah objek wisata yang baru saja populer di kalangan masyarakat Makassar karena tempatnya yang Instagramable. Sesampainya di sini kamu akan disuguhi tebing batu dan aliran sungai di bagian bawahnya. Objek foto utamanya tentu di atas Batu Mallopie yang bentuknya menyerupai kapal. Mau foto dari bawah, atas, atau depan, sama kerennya!

Gua Mampu

Menelusuri gua tidak selalu berarti harus gelap-gelapan dan melawan suasana misterius. Gua Mampu yang ada di daerah Bone ini bisa membuat kamu betah menelusurinya. Pilar-pilar dan goresan alami pada permukaan gua ini terlihat begitu eksotis, apalagi saat terkena terpaan sinar matahari. Di sini kamu juga bisa membangkitkan imajinasi dan menebak-nebak mirip bentuk apa saja batu-batu yang ada di dalam gua. Untuk bocoran, ada batu berbentuk mirip manusia dan binatang.

Batu Siping

Tempat wisata yang satu ini dijamin akan membangkitkan jiwa kekanakan kamu dalam waktu singkat. Hamparan batu datar berukuran besar di atas perairan ini bisa kamu pijak dan lompati untuk mencapai ujung tempat lainnya. Puas melompat ke sana ke mari, jangan lupa untuk berfoto. Untuk pemandangan terbaik, datanglah saat senja tiba di mana langit berubah warna menjadi kemerahan.

Air Terjun De’Pa

Air Terjun De’Pa memiliki beberapa tingkatan dengan ukuran yang cukup besar hingga pengunjung bisa berpijak di setiap tingkatannya. Deburan air yang terjun dari atas menuju sungai di bawahnya membuat pemandangan alam ini semakin indah dan asri. Di sekitarnya banyak terdapat pepohonan rindang.

Airnya begitu jernih berwarna biru muda, tidak seperti air terjun kebanyakan yang airnya berwarna cokelat.

Air Terjun Cinta

Untuk tiba di lokasi Air Terjun Cinta kamu perlu berjalan kaki sejauh 2 km dengan medan yang cukup melelahkan. Namun, tidak perlu merasa kesulitan karena pemandangan di sepanjang jalan akan menghiburmu.

Air terjun ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 12 meter saja. Yang membuat air terjun ini unik adalah kolam airnya yang berbentuk hati jika dilihat dari atas. Airnya cukup jernih dan menyegarkan.

Air Terjun Pattirodeceng

Sumber: Pictaram

Air Terjun Pattirodeceng bisa dibilang cukup unik karena airnya terjun dengan bentuk berliku menyusuri dinding batu yang tersusun rapi. Di bagian kanan dan kiri air terjun hanya ada tebing batu. Serunya, di antara tebing batu ini kamu bisa mengikatkan hammock. Sambil bersantai di atas hammock, nikmatilah suara deburan air terjun yang cukup deras ini.

Sungai Jeneberang

Nama Sungai Jeneberang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat setempat. Sungai yang satu ini merupakan sumber air minum dan pembangkit listrik. Tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat, ternyata Sungai Jeneberang ini memiliki pemandangan yang begitu eksotis. Di sekelilingnya terdapat tebing batu yang berdiri kokoh, sedangkan di bagian bawah ada banyak batu karang yang indah.

Panjang sungai ini sekitar 75 km dan setiap titik memiliki pemandangan yang berbeda-beda sehingga kamu tidak akan bosan untuk menyusuri sungai ini hingga ke hulu.

952

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here