Traveling Ke Pulau Pahawang Lampung, Kunjungi 5 Spot Snorkeling yang Keren Ini

Salah satu lokasi yang wajib untuk Anda datangi ketika traveling ke Lampung adalah pulau Pahawang ini. Ya belakangan ini nama Pulau Pahawang cukup terkenal diantara para traveller atau wisatawan, tak hanya lokal tapi juga mancanegara. Padahal Pulau Pahawang sendiri baru kira-kira 2 hingga 3 tahun belakangan ini diperkenalkan ke publik. Namun respon masyarakat luas ternyata sangat luar biasa sekali. Dalam waktu cukup singkat, Pahawang begitu terkenal dan jadi salah satu tujuan wisatawan yang traveling ke Lampung. Apalagi letaknya yang tak begitu jauh dari ibu kota Jakarta, membuat Pulau Pahawang seperti surga tersembunyi yang menanti untuk dijelajahi. Tak heran jika akhirnya Pulau Pahawang, masuk dalam jajaran tempat-tempat yang wajib untuk dituju jika Anda berkunjung ke bagian ujung selatan pulau Sumatera ini.

Secara mudah bisa kita katakan bahwa Pulau Pahawang ini terletak di provinsi Lampung, tepatnya di Lampung Selatan. Pulau ini tepatnya terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan; dan terbagi menjadi dua bagian yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Sebagaimana diketahui, Lampung Selatan adalah pintu gerbang masuk ke provinsi Lampung dan bahkan bisa dibilang sebagai pintu masuk pulau Sumatera. Ini karena posisinya yang berada di ujung paling selatan, di mana pelabuhan Bakauheni terletak. Pahawang sendiri merupakan pulau terpisah dari pulau Sumatera, yang bisa ditempuh dari Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Dari Pesawaran, kita akan menuju Pantai Klara, yang merupakan titik penyebrangan ke Pulau Pahawang. Untuk mencapai Pantai Klara dari Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung, membutuhkan waktu tempuh sekitar 70 sampai 90 menit. Setelah tiba di Pantai Klara, Anda bisa menemui penduduk lokal yang banyak menyewakan sampan atau perahu mereka, sebagai transportasi satu-satunya ke Pulau Pahawang ini.

Tarif menyewa perahu dari Pantai Klara menuju Pulau Pahawang memang relatif mahal. Biaya untuk sewa perahu selama sehari penuh plus pengemudinya, Anda perlu merogoh kocek hingga Rp 500.000. Meskipun begitu, satu perahu bisa dinaiki 10 hingga 15 orang sehingga biaya sewanya bisa dibebankan pada rombongan yang hendak menyebrang ke Pulau Pahawang ini. Ketika menyebrang inilah jangan sampai Anda melewatkan pemandangan laut yang indah dan juga masih alami. Air laut yang biru yang jernih dan bening memanjakan mata, membuat perjalanan dari Pantai Klara ke Pulau Pahawang ini begitu menyenangkan.

Perjalanan dari Pulau Klara ke Pukau Pahawang ini menempuh waktu sekitar 90 menit, dan begitu sampai Anda akan dibuat berdecak kagum melihat keindahan pulau yang masih belum banyak terjamah tangan manusia ini. Anda akan menjejakan kaki di pantai berpasir putih yang lembut, dengan sinar matahari hangat membuat tak sabar rasanya untuk menjelajah pulau Pahawang ini. Garis pantai Pulau Pahawang yang lumayan panjang memang sangat menarik untuk dijelajahi, namun itu bukan satu-satunya tujuan utama para traveller datang ke Pulau Pahawang ini. Selain menjelajah pantainya, ada satu kegiatan yang wajib Anda lakukan saat datng ke pulau Pahawang ini yakni snorkeling. Ya wisatawan yang datang ke Pulau Pahawang selain menikmati keindahanya, rupanya mencari spot yang cantik untuk melakukan aktivitas snorkeling. Karena lautnya yang masih bersih dan belum tercemar, Pahawang punya area perairan sebening kristal di mana Anda nyaris bisa melihat dasar lautan hanya dengan memandangnya saja.

Selain itu, potensi hayati di Pulau Pahawang ini menjadi alasan utama mengapa orang datang ke pulau ini untuk snorkeling. Laut dengan air yang jernih, ditambah dengan batu karang beraneka bentuk, dan ragam ikan berwarna-warni akan Anda temukan ketika Snorkeling di pulau Pahawang ini. Dengan biaya Rp 50.000 saja perorangnya, Anda bisa menyewa peralatan untuk melakukan snorkeling di Pulau Pahawang ini. Namun bagi Anda yang tak ingin snorkeling, mandi di laut atau jalan-jalan ke Pulau Pahawang kecil bisa untuk Anda lakukan. Untuk sampai ke Pulau Pahawang kecil, Anda akan melewati sebuah jembatan kecil yang menghubunkan pulau tersebut dengan Pulau Tanjung Putus. Kembali lagi ke topik awal sebagai alasan Anda traveling ke Pahawang ini, snorkeling memang menjadi aktivitas yang sangat sayang untuk dilewatan. Pulau Pahawang sendiri menawarkan 5 spot snorkeling yang wajib untuk dijelajahi, meliputi:

Cukuh Bedil

Spot snorkeling pertama yang wajib untuk Anda tuju adalah Cukuh Bedil ini. Salah satu taman laut di Pulau Pahawang, tempat ini bisa dituju dengan perjalanan 5 sampai 10 menit saja. Yang membuat Cukuh Bedil ini sangat direkomendasikan, adalah karena lokasinya yang masih lumayan sepi dan belum banyak dijamah oleh wisatawan. Tempatnya juga relatif sepi sehingga Cukuh Bedil ini seolah menjadi pulau kecil pribadi milik Anda sendiri.

Ketika Anda snorkeling di sini, bersiaplah untuk terpesona melihat keragaman hayati yang ada di Cukuh Bedil ini pada kedalaman sekitar 2 hingga 4 meter saja. Aneka ikan warna-warni yang berenang hilir mudik di antara terumbu karang, seolah tak takut untuk menyapa wisatawan yang melakukan snorkeling di tempat ini. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan foto bawah laut tepatnya di depan tulisan “Taman Laut Pahawang”,  yang instagramable banget dan wajib untuk diunggah ke akun sosial media Anda.

Tanjung Putus

Tanjung Putus letaknya tidak begitu jauh dari Pulau Pahawang besar dan jadi spot snorkeling yang tak kalah indah dengan Cukuh Bedil diatas. Pulau mungil ini memiliki pasir pantai yang putih dengan alam yang masih asri, membuat aktivitas snorkeling di Tanjung Putus ini makin menyenangkan. Air yang jernih membuat pemandangan bawah laut terlihat dari atas Tanjung Putus ini. Namun begitu Anda masuk ke dalam air, surga sesungguhnya keindahan bawah laut terpampang nyata dan akan memanjakan mata mereka yang melihatnya.

Terumbu karang yang masih asri, jadi tempat ikan warna-warni yang berenang bebas disekitarnya. Anda juga akan melihat clown fish atau ikan badut atau yang lebih populer dikenal dengan nama ikan nemo ketika snorkeling di Tanjung Putus ini. Capek snorkeling, jangan pulang dulu. Cobalah berkano menikmati keindahan laut sekitar Tanjung Putus ini yang sebening kristal dan masih bebas dari polusi.

Gosong Bekri

Tak hanya Cukuh Bedil dan Tanjung Putus, spot snorkeling di Pulau Pahawang ini juga bisa kita temui di Gosong Bekri ini. Meskipun namanya “gosong”, namun pemandangan alam di tempat ini sangat indah dan mempesona sekali. Tak kalah dengan dua spot lain yang telah disebutkan sebelumnya, Gosong Bekri juga menawarkan keragaman hayati bahari yang membuatnya layak untuk dijelajahi. Apalagi di Gosong Bekri ini spesies ikan-ikan kecil jauh lebih banyak dengan warna-warni cerah yang cantik dan pastinya akan membuat siapa saja yang melihatnya merasa kagum. Ikan-ikan kecil ini berenang bebas diantara anemon-anemon, seolah tak merasakan kehadiran para traveller yang menyelam ke tempat ini. Selain banyaknya ikan-ikan kecil di sekitar Gosong Bekri, disini Anda juga punya kesempatan untuk berfoto di candi bawah laut.

Ya di Gosong Bekri ada satu spot yang tak boleh Anda lewatkan ketika snorkeling. Jarak candi dari permukaan air laut sebenarnya tak begitu jauh, namun ketika air pasang, tempat tersebut memang agak susah untuk dituju. Tapi jangan kahwatir sebab ada banyak guide yang akan menbimbing Anda untuk sampai di candi bawah laut itu. Dan ketika sampai di sana, jangan lupa yang mengabadikan keindahan candi bawah laut itu dalam bentuk foto.

Gosong Pancong

Ketika air laut surut, Anda bisa berjalan kaki melewati daratan dari pasir putih yang lembut menuju Gosong Pancong ini. Begitu sampai, pemandangan di tempat ini luar biasa indahnya. Ragam hayati yang masih alami membuat Gosong Pancong ini, jadi salah satu spot terbaik untuk snorkeling di Pulau Pahawang ini. Struktur Gosong Pancong ini memang unik dan berbeda dari spot snorkeling lainya di Pulau Pahawang.

Pada salah satu sisinya begitu dangkal, sehingga Anda bisa berdiri di atas batu karang dan menikmati keindahan bawah lautnya yang jelas terlihat dari atas. Namun di salah satu sisinya lumayan dalam dan Anda bisa menjelajahinya dengan snorkeling di tempat ini. Sama seperti Gosong Bekri, di Gosong Pancong ini juga ada candi buatan di bawah laut yang selalu jadi spot wisatawan untuk mengambil foto. Keindahan bawah laut Gosong Pancong ini juga sangat luar biasa dan pantas jadi salah satu spot snorkeling terbaik di Pulau Pahawang ini.

Taman Nemo

Seperti namanya, spot inilah yang paling tepat bagi Anda untuk melihat langsung habitat llown fish atau ikan badut atau nemo yang bebas berenang hilir mudik di antara anemon dan batu karang. Begitu menyelam ke Taman Nemo ini, Anda akan dibuat kagum dengan banyaknya ikan-ikan nemo kecil berwarna-warni yang berenang dengan bebas di habitat mereka. Taman Nemo ini memang sengaja dibuat untuk melestarikan ikan Nemo di sekitar laut Pulau Pahawang ini. Oh ya ketika snorkeling ke Taman Nemo ini, Anda juga bsia berfoto di sebuah monumen bawah laut bertulis “Taman Nemo” yang luar biasa cantik itu.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat traveling ke Pulau Pahawang ini. Untuk urusan menginap dan akomodasi lain, pilihan tepat ada di Pulau Pahawang Besar karena disinilah sebagian besar penduduk tinggal, dan menyediakan akomodasi untuk wisatawan yang datang berkunjung. Untuk urusan makan dan lain sebagainya memang agak sulit dicari di Pulau Pahawang ini. Karena itulah sangat disarankan bagi wisatawan untuk membawa makanan dan minuman atau camilan, selama menjelajah di pulau Pahawang ini. Tak hanya itu ada baiknya pula bagi Anda untuk membawa kotak P3K sebagai persiapan jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Selain itu Anda juga bisa membawa tenda sebagai tempat camping dan menginap sementara di pulau Pahawang, seperti yang kerap dilakukan traveller-traveller muda yang datang ke sini. Namun ada juga yang menyediakan homestay, sebagai tempat untuk tinggal dan menginap sementara di Pulau Pahawang ini. Perlu diingat bahwa penduduk Pulau Pahawang ini masih menjaga adat istiadat yang kental dan harus Anda hormati ketika menjelajahi pulau yang cantik ini.