Sumber: Muhammad Idam Azhari

Kota Aceh yang berada di ujung timur Indonesia ini memiliki banyak pesona yang berhasil memikat para wisatawan, terutama kulinernya. Kuliner khas Aceh yang paling terkenal adalah Mie Aceh. Cita rasanya yang pedas dan gurih membuatnya disukai banyak orang. Bahkan Mie Aceh ini bisa kamu temukan di beberapa kota besar lainnya.

Selain Mie Aceh, kira-kira kuliner apa lagi ya yang nikmat tiada dua di Aceh? Biar tidak penasaran, langsung saja simak daftarnya berikut ini!

Kopi Aceh

Kamu pasti sudah tahu kalau ada banyak daerah di Indonesia yang memiliki kopi khas masing-masing seperti Kopi Toraja, Kopi Luwak, dan Kopi Aceh. Ya, kopi Aceh ini memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan penikmat kopi dan wisatawan.

Rasa kopi Aceh ini berbeda dengan rasa kopi lainnya yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui seperti apa perbedaannya, pastikan untuk membeli kopi Aceh ini di Kopi Ulee Kareng dan mencicipinya sendiri! Jangan lupa untuk membawanya sebagai oleh-oleh juga ya.

Ayam tangkap

Sumber: Masakan Dapurku

Ingin mencicipi makanan yang mengenyangkan? Jika iya, kamu wajib mencicipi menu ayam tangkap khas Aceh. Makanan berupa lauk ini akan nikmat jika disantap bersama nasi hangat. Ayam tangkap ini adalah olahan daging ayam kampung yang digoreng dengan aneka rempah-rempah dan siraman kuah kari. Ayamnya renyah, kuah karinya gurih.

Untuk kamu yang ingin membawa pulang ayam tangkap untuk dinikmati bersama keluarga, kuliner ini bisa dibawa dengan mudah. Ayamnya akan dikemas dengan rapi dalam plastik dan kuahnya dipisah. Ayam pun tidak akan mudah basi atau berceceran selama perjalanan.

Rumah makan yang terkenal akan menu ayam tangkap ini adalah Rumah Makan Aceh Rayeuk di Banda Aceh.

Kue timpan

Kuliner tradisional Aceh yang satu ini akan sulit ditemukan di luar Aceh, jadi pastikan untuk mencicipinya selagi berada di sana ya. Timpan ini terkenal sebagai camilan wajib di saat perayaan Idul Fitri. Kue tradisional ini dibuat dari bahan dasar ketan dan pisang raja. Di bagian dalam kue terdapat isian seperti parutan kelapa atau srikaya.

Tekstur kue ini cukup lembut dan aroma pisangnya begitu kuat. Untuk mencicipinya, kamu tidak perlu menunggu saat Idul Fitri tiba karena kue ini sekarang bisa ditemukan dengan mudah di sejumlah pasar tradisional dan toko oleh-oleh.

Kue keukarah

Kue keukarah ini bentuknya cukup unik menyerupai jaring atau sarang burung yang berwarna kecokelatan. Rasanya manis dan teksturnya renyah. Biasanya dihidangkan bersama dengan secangkir kopi Aceh.

Kue yang juga dikenal dengan nama eumpueng miriek ini terbuat dari tepung beras dan gula. Di sejumlah daerah di Aceh, kue manis ini memiliki bentuk yang berbeda seperti bulan sabit, segitiga, atau bulat.

Bakpia Aceh

Bicara tentang bakpia, kamu pasti akan teringat dengan oleh-oleh makanan khas Yogyakarta. Namun siapa sangka kalau Aceh juga terkenal dengan bakpianya? Bakpia Aceh ini tidak kalah lezat dengan bakpia Yogyakarta yang isiannya kacang hijau. Satu kotak bakpia biasanya dikenai harga sekitar 25 ribu rupiah saja di kawasan Sabang.

Kue adee

Sumber: Cookpad

Jajanan atau camilan tradisional khas Aceh lainnya adalah kue adee. Kue adee ini ada dua macam, ada yang dibuat menggunakan tepung terigu dan ada yang dibuat menggunakan singkong.

Kalau kamu bingung mau mencicipi yang mana, beli saja keduanya! Jajanan tradisional ini bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh dengan membelinya di sentra oleh-oleh khas Aceh di kawasan Lambaro.

Dendeng Aceh

Biasanya dendeng dibuat dari daging sapi, namun dendeng khas Aceh ini justru dibuat dari daging rusa. Untuk kamu yang penasaran dengan rasanya, pastikan dendeng Aceh ini masuk dalam list belanjaan.

Dendeng Aceh ini tersedia dalam beberapa varian rasa seperti manis, asin, dan kari. Dalam keadaan kering, dendeng Aceh ini bisa bertahan selama 3 bulan. Tidak perlu khawatir mudah basi dan kamu bisa membeli banyak untuk disantap di kemudian hari.

Kue bhoi

Satu lagi jajanan khas Aceh yang wajib kamu cicipi, kue bhoi. Bolu khas Aceh ini memiliki aneka bentuk seperti bunga dan ikan. Teksturnya lembut dan rasanya manis. Jika kue pada umumnya hanya bertahan dalam hitungan hari saja, kue bhoi yang berwarna cokelat ini justru bisa tahan hingga satu bulan setelah pembuatan. Karena tahan lama, jajanan yang satu ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh atau sekedar simpanan sendiri untuk dinikmati di lain waktu.

Baca Juga: Traveling Ke Sabang, Jangan Lupa Kunjungi 10 Tempat di Pulau Weh Ini

Demikian 8 kuliner khas Aceh yang wajib kamu cicipi dan bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh menarik untuk kerabat di rumah. Menurut seleramu, kuliner nomor berapa yang paling wajib dicicipi nih?

900

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here