Sumber: TurEz

Di Indonesia ada banyak cabang restoran makanan luar yang memungkinkan kita untuk mengetahui rasa dari makanan khas negara lain tanpa perlu bayar tiket mahal ke negara tersebut. Kita mudah menemukan restoran yang menyajikan tom yum, sushi, ramen, dan sebagainya.

Meski demikian, rasanya kurang afdol jika tidak mencicipi makanan tersebut di negara asalnya. Rasanya tentu berbeda karena bahan yang digunakan mungkin tidak sama seperti yang ada di Indonesia. Misalnya saja rasa gado-gado khas Indonesia akan berbeda jika kamu menyantapnya di Singapura. Tidak percaya? Coba kamu cicipi 7 makanan khas ini di negara asalnya langsung dan bandingkan dengan yang kamu makan di Indonesia!

Nasi Biryani – India

Sumber: Unilever Food Solutions

Nasi biryani mudah ditemukan di sejumlah rumah makan di India. Nasi biryani merupakan hidangan nasi yang dimasak menggunakan rempah-rempah dilengkapi dengan sayuran dan daging ayam atau kambing.

Yang unik dari makanan ini adalah nasinya yang berukuran panjang tidak seperti nasi pada umumnya. Nasi ini dibuat menggunakan beras basmati. Ada banyak rempah-rempah yang digunakan untuk memasak nasi biryani, di antaranya ada jintan, minyak samin, cengkeh, kapulaga, kayu manis, daun salam, ketumbar, jahe, daun mint, bawang bombay, safron, dan bawang putih. Wangi dan rasanya sungguh menggoda selera makan.

Goi Cuon – Vietnam

Sumber: Vietnam Travel Deals

Makanan khas Vietnam ini tergolong sebagai camilan. Goi cuon sering juga disebut sebagai lumpia Vietnam. Isi Goi cuon ini adalah daging babi, udang, sayuran, dan bihun. Ciri khas dari goi cuon ini adalah adonan pembungkusnya yang terlihat transparan. Pembungkus ini disebut kertas beras atau banh trang.

Goi cuon disajikan dalam keadaan dingin atau suhu ruangan, karena yang dimasak hanya isiannya saja sedangkan kulit pembungkusnya dibiarkan begitu saja tanpa digoreng atau dikukus lagi. Untuk menikmatinya, kamu bisa mencelupkan goi cuon ke dalam saos kacang yang agak manis. Biasanya camilan ini menjadi hidangan pembuka di sejumlah rumah makan lokal.

Chilli Crab – Singapura

Siapa sih yang tidak suka makanan pedas nan gurih, apalagi jika dikombinasikan dengan rasa manis dari daging kepiting? Bagi kamu pecinta kepiting dan makanan pedas, jangan lewatkan untuk mencicipi chilli crab khas Singapura alias kepiting pedas. Kebanyakan orang biasa menikmati kepiting dengan cara mengukus atau merebusnya. Tapi lewat chilli crab, kamu bisa merasakan gurihnya daging kepiting yang dimasak bersama cabai dan tomat. Rasa asam, manis, dan asin bercampur menjadi satu. Dijamin kamu kesulitan untuk berhenti makan chilli crab ini!

Taco – Meksiko

Makanan khas Meksiko ini terdiri dari potongan daging atau seafood yang dicampur dengan sayur, keju, bumbu dapur, bawang, dan saus sambal. Isian tersebut dibungkus menggunakan kulit tortilla yang terbuat dari tepung jagung atau gandum. Rasanya gurih, segar, dan pedas. Makanan ini disantap menggunakan tangan, bukan menggunakan pisau dan garpu. Makanan ini dulu populer di kalangan pekerja tambang Meksiko pada abad ke 18 sebelum kemudian diperkenalkan ke warga Amerika Serikat pada abad ke 20.

Tom Yum – Thailand

Sama seperti Indonesia, Thailand memiliki banyak makanan khas yang berani menggunakan banyak rempah-rempah untuk menghasilkan rasa yang gurih dan pedas. Di antara berbagai makanan khas Thailand, yang paling terkenal adalah tom yum. Tom yum adalah sup bening berwarna kemerahan yang rasanya pedas dan sedikit asam. Isi sup ini adalah udang, daging ayam, ikan, cumi, dan jamur yang dimasak menggunakan tomat, serai, lengkuas, daun jeruk purut, dan santan. Kamu tidak akan kesulitan mencari makanan ini karena hampir semua rumah makan lokal menyediakannya.

Bibimbab – Korea Selatan

Sumber: Chowhound

Makanan khas Korea Selatan ini terbilang sehat. Bagaimana tidak? Dalam satu mangkuk bibimbab, kamu akan mendapatkan nasi putih, sayur-sayuran, telur, daging sapi, dan daging ayam yang dilumuri minyak wijen dan disusun dengan cantik. Yang menarik dari bibimbab ini adalah cara memakannya. Bahan makanan tersebut diletakkan dalam hotpot sehingga nasi menjadi sedikit kering, lalu mengaduknya sambil mencampurkan beberapa sendok makan saos sambal khas Korea, gochujang. Rasanya gurih, manis, dan pedas. Dari warnanya pun, makanan ini sudah tampak menggugah selera.

Laksa Penang – Malaysia

Makanan khas Malaysia yang terkenal adalah laksa penang. Berbeda dengan laksa Indonesia yang menggunakan daging ayam, laksa penang justru menggunakan kaldu ikan, makarel, buah asam, cabai, daun minta, serai, bawang, dan nanas. Tidak ketinggalan ada mie sebagai bahan utamanya. Rasanya pedas, asam, dan gurih. Dijamin perut akan terasa kenyang setelah makan laksa penang ini.

Itulah 7 makanan khas yang harus kamu cicipi di negara asalnya langsung. Membaca daftar di atas saja sudah membuat kamu tergoda. Jadi, kapan nih berkunjung ke negara tersebut?

1078

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here