Sumber: The Coffee Shop Trader

Liburan ke tempat yang jauh memaksa kita untuk bepergian menggunakan pesawat. Ada yang penerbangannya membutuhkan waktu 2 jam saja, tapi ada juga yang hingga belasan jam. Waktu penerbangan yang cukup lama tersebut akan sangat melelahkan berhubung ruang gerak terbatas. Belum lagi kamu yang takut ketinggian atau mudah merasa mabuk udara, pastinya penerbangan ini akan membuatmu sungguh tersiksa.

Solusi paling ampuh untuk menghabiskan waktu penerbangan yang lama tersebut adalah dengan beristirahat alias tidur. Saat kamu tidur, tidak terasa waktu sudah berjalan dan tidak lama lagi kamu akan segera mendarat.

Di tengah keterbatasan ruang gerak, bagaimana caranya agar kamu bisa tidur nyenyak selama penerbangan di pesawat? Simak rahasianya berikut ini ya!

Menciptakan suasana yang rileks

Sebelum tidur, pertama-tama kamu harus merilekskan diri dan pikiran terlebih dahulu. Hal ini berlaku untuk kamu yang memiliki phobia ketinggian atau mudah mengalami mabuk udara. Hindari duduk di dekat jendela karena akan membuatmu semakin ketakutan.

Untuk menciptakan suasana yang rileks, kamu bisa menggunakan aroma terapi yang lembut. Jangan menggunakan terlalu banyak agar tidak mengganggu penumpang di sebelah ya. Kamu bisa juga membaca buku terlebih dahulu agar pikiran lebih rileks.

Bawalah perlengkapan tidur pribadi

Pihak maskapai penerbangan biasanya akan menyediakan selimut dan bantal untuk para penumpang, tapi tidak ada salahnya membawa perlengkapan tidur sendiri karena tubuh kamu akan lebih familiar dan menjadi rileks.

Beberapa perlengkapan tidur yang bisa kamu bawa adalah bantal leher, penutup mata, penutup telinga, jaket, atau kain syal.

Hindari minuman kafein dan alkohol sebelum / selama penerbangan

Sumber: Benhdongkhin

Mengonsumsi minuman berkafein akan membuatmu bersemangat dan tidak mengantuk. Kalau sudah demikian, bagaimana bisa kamu tidur dengan nyenyak selama penerbangan?

Minuman beralkohol dan bersoda juga sebaiknya dihindari sebelum dan selama penerbangan. Kedua minuman tersebut akan bereaksi terhadap pencernaan ketika kamu berada di ketinggian ribuan kaki. Kamu tidak akan bisa tidur nyenyak karena perut terasa sakit dan kembung.

Minuman terbaik yang bisa kamu konsumsi sebelum dan selama penerbangan adalah air putih. Tubuh akan terasa lebih rileks dan terhindar dari dehidrasi. Bila air putih masih terasa kurang, kamu bisa menyeduh secangkir teh chamomile hangat.

Mencari posisi paling nyaman

Agar bisa tidur dengan tenang, kamu perlu mencari posisi yang paling nyaman untuk tubuhmu. Beberapa pilihan posisi yang bisa kamu coba adalah menyandarkan kepala pada jendela, meluruskan kaki ke bagian bawah kursi yang ada di depanmu, atau merebahkan kursi.

Kamu juga bisa melepaskan sepatu agar aliran darah menjadi lebih lancar. Namun tetap gunakan kaos kaki agar suhu tubuh tetap terjaga. Seperti apa pun posisi yang kamu anggap nyaman untuk tubuhmu, tetap perhatikan keadaan sekitar ya. Jangan sampai posisi tidurmu mengganggu penumpang lain dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Sebisa mungkin hindari meregangkan tubuh ke bagian kursi mereka yang ada di sampingmu apalagi menaikkan kaki ke bagian punggung kursi penumpang di depanmu.

Dengarkan musik yang menenangkan

Sumber: Daily Herald

Penumpang di sebelah atau belakang kamu masih saja seru mengobrol dengan suara keras? Anak kecil di depanmu tidak berhenti menangis? Tentu suara mereka akan sangat mengganggu kegiatan tidurmu.

Solusi yang paling tepat adalah mengeluarkan MP3 player dan colokkan earphone kemudian dengarkan musik untuk mengantarmu tidur. Suara berisik tadi jadi akan tersamar dan kamu bisa merasa lebih rileks.

Sebelum pergi, persiapkanlah beberapa musik di dalam MP3 player seperti lagu artis kesayangan, instrument musik klasik, hingga ASMR pengantar tidur yang bisa ditemukan dengan mudah di internet.

Hindari membawa terlalu banyak barang

Rahasia yang terakhir ini mungkin terdengar sepele dan sering diabaikan. Nyatanya, membawa terlalu banyak barang bisa membuatmu kesulitan untuk tidur. Misalnya saja, tas tenteng yang berukuran besar dan berisi banyak barang. Ukuran tas tersebut akan menghalangi kaki kalian bergerak secara leluasa karena area kolong kursi sudah penuh. Mengeluarkan barang dalam jumlah banyak juga akan membuatnya berceceran di seluruh tempat seperti kursi dan selipan kursi. Bahkan, bukan tidak mungkin nantinya kamu akan kehilangan barang saat merapikan karena saking banyaknya.

Sebisa mungkin bawalah tas kecil yang berisi barang penting seperti paspor, smartphone, uang, tisu, dan obat-obatan. Selebihnya masukkan ke dalam tas kabin. Tas berukuran kecil juga akan memudahkan kamu mengawasi barang berharga selagi tidur. Kamu bisa mengekapnya bagaikan bantal sehingga tidak ada yang berani menyentuhnya.

Demikian 6 rahasia dari kami yang bisa membantumu tidur lebih nyenyak selama penerbangan jarak jauh. Selamat beristirahat dengan nyaman dan tiba di tempat tujuan dengan stamina yang cukup disertai mood ceria!

787

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here