Jakarta, Tamasya – Zaman sekarang, pergi liburan adalah sebuah kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak heran ada banyak promo tiket pesawat murah, voucher hotel, dan perlengkapan liburan. Bisa dibilang bisnis travel di Indonesia akan laris sepanjang masa karena banyak peminatnya.

Saat memutuskan untuk pergi liburan, hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang tidak sebatas pada pemesanan tiket pesawat dan kamar penginapan saja, tapi juga barang yang kamu bawa untuk menunjang liburan tersebut. Untuk membawa semua barang tersebut, kamu akan membutuhkan koper.

Ternyata memilih koper ini tidak boleh sembarangan loh. Kebayang tidak, jika saat turun dari pesawat mengambil bagasi kamu menemukan kopermu pecah atau kopermu tidak muat menampung semua barang bawaan sepulang liburan? Yang ada mood jadi berantakan selama liburan.

Memilih koper yang bagus dan berkualitas bukan berarti harus yang mahal dan bermerek terkenal. Jangan juga membeli koper karena harganya didiskon gila-gilaan. Koper yang bagus adalah koper yang sesuai dengan kebutuhanmu selama liburan tersebut. Tanyakan kepada dirimu sendiri seperti apa tipe liburanmu? Apakah koper tersebut akan dibawa menyusuri seluruh sudut kota? Atau barang apa saja yang akan dibawa selama liburan?

Agar lebih mudah, kamu bisa menerapkan tips memilih koper berikut ini!

  1. Jenis koper

Saat memilih koper, lihatlah materialnya dan pilihlah yang tidak mudah rusak. Pada dasarnya koper ada 2 jenis yaitu koper softcase dan koper hardcase. Koper softcase yang berkualitas biasanya menggunakan material ballistic nylon. Dengan material ini, koper tidak akan mudah sobek ketika tergores di perjalanan. Selain itu material ini bisa dibilang cukup awet. Hanya saja kekurangannya adalah material ini mudah kotor dan nodanya sulit dihilangkan.

Sedangkan koper hardcase memiliki material yang mudah dibersihkan dan dapat memberikan perlindungan bagi barang bawaan kamu terutama barang pecah belah atau barang mudah penyok. Namun, koper hardcase ini lebih rentan mudah tergores dan retak akibat bantingan di pesawat. Untuk itu pilihlah koper hardcase bermaterial polycarbonate yang ringan namun tidak mudah retak.

  1. Jumlah roda

Jika kamu termasuk orang yang akan berjalan jauh membawa koper, sebaiknya pilih koper dengan 4 roda. Dengan demikian koper akan lebih mudah ditarik dan diarahkan. Sangat cocok ketika harus menggunakan eskalator atau berjalan di tengah keramaian. Sedangkan untuk kamu yang pergi menggunakan kereta atau berjalan dalam jarak dekat, koper beroda 2 saja sudah cukup.

  1. Jumlah pegangan koper

Bentuk pegangan koper memang kecil dan berada di sisi koper. Seringkali kehadirannya dianggap sepele oleh orang. Namun, tahukah kamu kalau kerusakan koper paling sering terjadi pada pegangannya? Hal ini terjadi karena para petugas bandara harus memindahkan koper dengan cepat sehingga koper akan dilempar ke dalam kereta dan conveyor belt. Sebaiknya pilihlah koper dengan 2 pegangan ( di atas dan di samping ). Dengan demikian, seandainya satu pegangan koper rusak, kamu masih bisa menariknya menggunakan pegangan yang lain. Lagipula, dengan 2 pegangan kamu akan merasa lebih mudah ketika harus memindahkan koper berukuran besar dan berat.

  1. Sistem penguncian

Sistem penguncian pada koper juga perlu diperhatikan. Pada umumnya koper ada yang menggunakan resleting dan ada yang model kerang dengan kunci menggunakan password. Sebaiknya gunakan koper dengan resleting berukuran besar yang memiliki 2 sisi agar tidak mudah jebol. Seringkali kita memaksakan sejumlah barang masuk ke dalam koper sampai kita sulit untuk menutupnya. Dengan resleting berukuran besar, tentu akan lebih mudah menariknya. Sedangkan resleting berukuran kecil akan mudah jebol saat koper kelebihan muatan. Setelah itu pastikan untuk mengamankan resleting tersebut menggunakan gembok. Untuk gemboknya, gunakan gembok dengan pin yang dilengkapi lubang kunci TSA (Travel Sentry Approved). Tujuannya adalah supaya para petugas bandara bisa membuka koper kamu tanpa merusak koper. Hal ini adalah wajar karena para petugas bandara berhak memeriksa isi koper penumpang yang dinilai mencurigakan.

  1. Ukuran koper

Untuk bepergian selama 3 atau 4 hari, koper ukuran kabin sekitar 18” hingga 20” sudah cukup. Sedangkan untuk bepergian selama 7 hari atau lebih, sebaiknya pilihlah koper berukuran besar sekitar 22” hingga 30” agar semua barang yang dibutuhkan bisa dibawa dengan mudah dalam satu genggaman tanpa takut ada yang tertinggal. Namun, kamu perlu memperhatikan batas berat bagasi yang diberikan oleh masing-masing pihak maskapai agar tidak dikenai biaya tambahan. Ukuran koper juga bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh kamu, jika tidak kuat mengangkat barang berat sebaiknya gunakan koper ukuran sedang karena saat di bandara kamu akan sering mengangkat koper tersebut.

Itulah tips untuk memilih koper. Jangan lupa untuk menandai koper kamu supaya tidak tertukar dengan milik orang lain, misalnya dengan menggunakan label nama atau sarung koper yang berwarna mencolok.

713

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here