Sumber: youtube.com

Setiap kegiatan pasti memiliki tata krama tidak tertulis yang harus dipahami oleh pelakunya. Termasuk saat berlibur menggunakan kereta api. Meski harga tiket kereta api terbilang cukup murah, bukan berarti penumpangnya bertindak bebas, tidak sopan, bahkan mengganggu penumpang lainnya.

Dengan memahami tata krama yang ada, kamu akan terlihat sopan dan berwibawa. Penumpang lain pun jadi merasa lebih nyaman selama perjalanan panjang menggunakan kereta api. Nah, apakah kamu sudah mengetahui beberapa tata krama yang harus diterapkan saat naik kereta api? Kalau belum, coba simak penjelasannya berikut ini.

Hindari meletakkan barang bawaan di samping tempat duduk

Meletakkan barang bawaan di samping tempat duduk memang memudahkan kita untuk memantau keamanan tas dari tangan jahil. Tapi sadarkah kamu kalau perilaku ini bisa merugikan dan membuat penumpang lain merasa tidak nyaman? Mereka membayar tiket yang sama dengan tiket milikmu dan berhak atas tempat duduk yang nyaman juga.

Terlebih lagi jika kamu melakukannya di kereta kelas ekonomi yang tempat duduknya tidak memiliki pembatas antar penumpang. Tentu ruang gerak mereka menjadi terbatas. Begitu juga jika kamu meletakkan di lorong samping tempat duduk. Meski tidak mengganggu penumpang di sebelah, tapi kamu justru menghalangi penumpang lainnya yang ingin berjalan ke WC atau restoran.

Sebaiknya letakkan tas atau barang bawaan lainnya di kabin yang sudah tersedia. Agar aman, kamu bisa gunakan gembok kecil agar tidak dibongkar sembarang orang.

Tidak tidur di lantai kereta api

Sumber: totallyjapan.blogspot.com

Perjalanan menggunakan kereta api memang melelahkan karena membutuhkan waktu yang lama sekitar 4 hingga 12 jam. Tidak heran banyak penumpang yang tidur di sepanjang perjalanan untuk membunuh waktu atau menyiapkan energi saat sampai di kota tujuan. Yang menjadi masalah adalah tidur di tempat duduk kereta api terkadang terasa tidak nyaman. Punggung dan kaki bisa terasa pegal sehingga tidur jadi kurang nyenyak.

Pada akhirnya ada beberapa penumpang yang nekat tidur di lantai kereta api supaya bisa menyelonjorkan badan dan menghindari pegal-pegal. Perilaku ini bisa membuat jalur lalu-lalang terhambat dan penumpang lain merasa risih.

Sebaiknya hindari tidur di lantai dan tetap tidur di tempat duduk. Agar tidak terasa pegal, lakukan peregangan badan pada jangka waktu tertentu. Kemudian gunakan perlengkapan tidur seperti penutup mata, bantal leher, selimut, dan earphone untuk mendengarkan lagu pengantar tidur.

Jangan berdiri terlalu lama di pembatas gerbong

Terlalu lama duduk di dalam kereta api bisa membuat badan pegal dan bosan, sehingga tidak jarang para penumpang berjalan-jalan untuk meregangkan kaki. Sesekali beranjak dari tempat duduk di kereta api memang dianjurkan untuk mengurangi rasa pegal dan bosan, namun kegiatan ini akan menjadi masalah jika kamu keterusan bermain di pembatas gerbong.

Area pembatas gerbong merupakan area untuk toilet penumpang kereta api. Jika kamu terlalu lama berada di pembatas gerbong tersebut, penumpang yang ingin ke toilet akan merasa kurang nyaman atau tidak jadi pergi ke toilet karena mengira kamu sedang mengantri toilet. Cobalah hindari perilaku ini dan melakukan peregangan badan dengan berdiri sejenak di area tempat duduk atau membawa buku bacaan favorit.

Berinteraksi dengan penumpang di sebelah

Perjalanan panjang menggunakan kereta api akan terasa membosankan jika kamu hanya pergi sendiri dan tidak ada teman mengobrol. Oleh karena itu, cobalah berinteraksi dengan penumpang yang duduk di sebelahmu. Dengan demikian rasa bosanmu akan berkurang dan kamu bisa mencairkan suasana yang sebelumnya kaku. Tidak nyaman kan kalau harus berdiam-diaman selama berjam-jam? Tapi, kamu perlu tahu diri. Jangan terlalu banyak berbicara dengan mereka, bisa saja mereka merasa lelah dan ingin tidur. Selain mengajak berbicara, kamu juga bisa menawarkan camilan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Hindari mengobrol dengan suara keras

Sumber: thetrainline.com

Pergi berlibur menggunakan kereta api terdengar menyenangkan. Apalagi jika kamu pergi dengan keluarga atau teman baik. Kamu akan semakin bersemangat dan mengobrol bebas dengan mereka. Saking asyiknya, kamu lupa diri kalau ada orang lain di dalam kereta api tersebut. Misalnya mulai mengobrol dengan suara keras, berteriak, atau tidak berhenti bicara.

Hal tersebut akan membuat penumpang lain tidak nyaman dan tidak bisa beristirahat dengan tenang. Cobalah kontrol diri kamu saat mengobrol dengan mereka. Ingat waktu saat mengobrol. Kamu dan temanmu juga butuh waktu untuk istirahat, kan?

Menaikkan kaki ke kursi

Menaikkan kaki ke kursi sendiri memang tidak dilarang. Yang dilarang adalah jika kamu menaikkan kaki ke kursi penumpang di depanmu. Banyak orang menganggap kaki itu adalah bagian tubuh yang kotor. Selain ga sopan, kamu bisa membuat penumpang di depanmu sangat risih. Kebayang ga kalau kakimu itu kotor dan bau, lalu orang lain merasakannya?

Itulah beberapa tata krama yang perlu diterapkan selama bepergian menggunakan kereta api. Kamu sopan, perjalanan pun terasa menyenangkan.

826

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here