Siapa sih yang tidak tahu tentang perayaan Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari di seluruh dunia? Menjelang perayaan Valentine, biasanya sejumlah toko akan diramaikan dengan aneka cokelat, bunga, boneka beruang, hingga kartu ucapan.
Hari kasih sayang ini berawal dari kisah jaman dulu di mana ada seorang pendeta yang menikahi seorang wanita secara diam-diam. Entah benar atau tidak kisah tersebut, yang jelas hari Valentine dirayakan oleh semua orang untuk menunjukan kasih sayangnya terhadap orang lain.
Jika perayaan Valentine di Indonesia biasanya dilakukan dengan makan malam atau pemberian cokelat dan bunga, lain halnya lagi dengan tradisi di luar negeri. Penasaran dengan tradisi perayaan Valentine yang unik di sejumlah negara lainnya? Yuk, simak beberapa poin berikut!
Jepang
Jika di Indonesia para lelaki yang memberikan cokelat kepada wanita di hari Valentine, maka di Jepang justru para wanita yang memberikan cokelat kepada lelaki. Biasanya untuk teman dekat akan diberikan cokelat biasa atau yang dikenal dengan sebutan Giri-choco. Sedangkan untuk kekasih akan diberikan cokelat yang lebih berkelas.
Para lelaki akan membalas pemberian cokelat ini kepada para wanita pada White Day yang jatuh pada 14 Maret. Biasanya cokelat yang diberikan ini bernilai lebih mahal dari cokelat yang mereka terima.
Korea Selatan
Sama dengan masyarakat Jepang, masyarakat Korea Selatan juga mengenal istilah White Day. Para wanita yang memberikan cokelat dan bunga pada hari Valentine, akan mendapatkan balasannya pada saat White Day nanti. Itu untuk para pasangan kekasih atau yang sedang menyatakan perasaan. Bagaimana dengan yang single alias jomblo?
Masyarakat Korea Selatan yang sedang jomblo, biasanya akan merayakan Black Day pada tanggal 14 April. Pada saat Black Day ini, para jomblo akan berpakaian serba hitam dan menyantap jajangmyeon yang memiliki saus hitam. Mereka akan berkumpul untuk saling menguatkan hati sesame jomblo.
Italia
Pada awalnya hari Valentine di Italia dirayakan sebagai salah satu bagian dari festival musim semi. Pada saat itu para muda-mudi Italia akan berkumpul di sebuah taman atau kebun untuk menikmati puisi dan musik. Setelah menikmati puisi dan musik, mereka akan berjalan-jalan dengan pasangan masing-masing.
Di era modern ini, masyarakat Italia merayakan hari Valentine dengan cara memberikan hadiah kepada pasangannya dan mengadakan makan malam romantis. Selain bunga, benda yang wajib diberikan pada saat merayakan Valentine ini adalah Baci Perugina. Baci Perugina adalah cokelat hazelnut berukuran kecil yang dibungkus menggunakan kertas bertuliskan kata-kata romantis yang dicetak ke dalam 4 bahasa sekaligus.
Perancis
Bicara tentang negeri romantis, orang-orang pasti langsung terbayang dengan Perancis. Konon, kartu ucapan hari Valentine ini berawal dari Perancis, tepatnya di desa Valentine. Pada tahun 1415, Charles Duke of Orleans mengirimkan surat cinta kepada istrinya dari balik jeruji besi.
Pada tanggal 12 hingga 14 Februari, kamu bisa melihat banyak kawasan dari desa ini yang dihiasi dengan kartu ucapan atau surat cinta.
Jerman
Perayaan Valentine di Jerman tampaknya cukup unik dan aneh. Mereka tidak hanya saling memberikan cokelat, hadiah, dan bunga, tapi juga seekor babi. Menurut mereka, babi berwarna pink ini merupakan simbol dari keberuntungan dan hawa nafsu. Babi pink ini bukan dalam bentuk babi sungguhan, melainkan hanya benda seperti patung, gambar, cokelat, atau boneka. Tidak ketinggalan, ada juga sebuah kue jahe berukuran besar bertuliskan Ich Liebe Dich yang berarti saya cinta kamu.
Wales
Lupakan cokelat dan bunga, di Wales kamu akan mendapatkan sebuah sendok pada saat perayaan Valentine. Sendok ini bukan sembarang sendok, melainkan sebuah sendok cinta yang merupakan sebuah hadiah tradisional sejak awal abad ke 17.
Konon pada saat itu ada seorang pria yang mengukir sebuah sendok kayu begitu indahnya untuk diberikan kepada wanita tercinta. Simbol yang diukir pada sendok kayu tersebut ada banyak dan masing-masing memiliki arti.
Simbol sepatu kuda melambangkan keberuntungan, simbol roda melambangkan dukungan, dan kunci melambangkan kunci hati seorang pria.
Romania
Hari Valentine di Romania tidak dirayakan pada tanggal 14 Februari melainkan 24 Februari. Biasanya para pasangan kekasih akan pergi menuju hutan dan memetik bunga. Ada juga pasangan yang bermain salju untuk mendapatkan keberuntungan. Pada momen ini, mereka tidak hanya saling menunjukan kasih sayang, tapi juga tidak sedikit yang bertunangan.
Inggris
Pada malam menjelang hari Valentine, biasanya para wanita di Inggris akan meletakkan lima lembar bay leaf di bawah bantal. Daun-daun ini dipercaya akan mendatangkan mimpi mengenai calon suami mereka, bisa dibilang semacam media untuk meramal masa depan. Kelima daun ini diletakan di masing-masing sudut bantal dan di bagian tengah bantal.
Baca Juga: 12 Kota Romantis untuk Dikunjungi Bersama Pasangan
