Sumber: AmaWaterways

Masing-masing kota memiliki objek wisata terkenal yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Biasanya objek wisata ini bisa berupa gunung, pantai, laut, kawah, bukit, bangunan bersejarah, taman bermain, atau pusat belanja.

Bagaimana jika sungai yang menjadi objek wisata? Tidak banyak orang yang menyangka jika sungai bisa menjadi objek wisata. Bagi masyarakat Indonesia sendiri, sungai identik dengan aliran air yang kotor, banyak sampah, dan ramai pemukiman penduduk di sekitar. Lalu apa bagusnya berwisata di pinggir sungai?

Eits, jangan terus-terusan mencap jelek sungai dong. Di beberapa negara, mereka justru menjadikan sungai sebagai objek wisata dan tidak sedikit wisatawan yang mengaguminya. Para wisatawan bisa menikmati aliran sungai yang bersih, taman di sekitar sungai, atau bahkan pemandangan matahari terbenam. Tidak percaya? Sungai-sungai inilah buktinya.

Sungai Volga

Sungai Volga adalah sungai terpanjang di Eropa yang mengalir dari bagian tengah Rusia menuju Laut Kaspia. Sungai Volga ini mengalir  di 11 kota besar Rusia, termasuk Moskwa. Kehadiran sungai Volga sangat penting karena sungai ini merupakan jalur pengiriman barang sekaligus transportasi di Rusia. Sungai ini juga menjadi dikenal masyarakat luas berkat festival perahu layar yang sering diadakan di sana. Sungai ini akan membeku selama 3 bulan setiap tahunnya akibat suhu dingin yang ekstrim.

Sungai Donau

Sumber: TrekEarth

Sungai Donau berada di Budapest, Hongaria. Sungai ini biasa disebut orang Eropa dengan naman sungai Danube. Sungai Donau ini mengalir dari Hutan Hitam Jerman ke Laut Hitam Romania. Sungai yang sering dilalui oleh kapal kargo ini dijaga kebersihannya dengan baik. Dengan demikian, kapal kargo bisa lalu-lalang tanpa perlu ada sampah yang menyangkut di bagian mesin. Bantaran sungai Donau juga dijaga dengan ketat supaya tidak ada yang menyampah atau membangun bangunan ilegal. Tidak heran, saat air sungai meluap kota tidak akan kebanjiran.

Sungai Rhine

Nama sungai Rhine diambil dari kata “renos” yang berarti arus tinggi. Sungai ini  mengalir dari Swiss ke Laut Utara Belanda. Sungai yang menjadi saksi sejarah ini pernah diseberangi oleh Raja Louis XIV saat Perancis berperang melawan Belanda pad atahun 1672. Sungai ini juga menjadi batas utara Kekaisaran Romawi setelah terjadinya Pertempuran Hutan Teutoburg. Saat ini pemerintah kota setempat (Kota Arnhem) membangun jalur bersepeda dari pusat kota ke pantai Laut Utara di sepanjang pinggir sungai ini. Jadi, kalau pergi ke sini jangan lupa untuk bersepeda di pagi atau sore hari untuk menikmati pemandangan ya!

Sungai Thames

Sumber: BBC

Sungai Thames yang berada di London ini menjadi terkenal di kalangan masyarakat internasional karena lokasinya di tengah kota yang pernah menjadi jalur kapal Kerajaan Inggris. Saat mengunjungi sungai Thames, kamu wajib menikmati pemandangan Tower Bridge yang terbentang di dua sisi sungai.

Di sepanjang sungai ini, kamu juga bisa menikmati sejumlah tempat wisata terkenal. Di antaranya adalah Big Ben yang merupakan menara jam raksasa ikon kota London yang sudah berusia 100 tahun lebih, London Eye yang merupakan bianglala raksasa dengan 32 gerbong penumpang dan membutuhkan 30 menit untuk melakukan 1 putaran, serta Shakespeare’s Globe yang merupakan teater dan taman tempat para penulis mencari inspirasi.

Sungai Seine

Sungai Seine atau La Seine ini berada di pusat kota Paris. Di beberapa bagian, sungai ini menjadi salah satu jalur kapal komersial. Sedangkan bagian yang ada di Paris, dijadikan objek wisata para wisatawan mancanegara. Sungai Seine ini tidak jauh dari menara Eiffel dan Gereja Notre Dame, sehingga tidak sedikit orang yang mengunjungi 3 tempat ini sekaligus. Kamu bisa duduk santai di pinggiran sungai Seine sambil menikmati pemandangan bangunan-bangunan cantik di kota Paris. Saat malam tiba, kamu bisa menikmati indahnya lampu-lampu di sepanjang sungai.

Kanal-kanal Venesia

Venesia terkenal dengan kanal-kanalnya yang mengelilingi bangunan-bangunan di sana. Kanal sendiri adalah sungai kecil atau terusan sungai. Kanal-kanal ini pun menjadi atraksi utama bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Para wisatawan bisa menyewa gondola untuk berkeliling kanal. Pemandangannya sangat cantik dan unik. Jumlah kanal di Venesia sangat banyak, sampai-sampai penduduk lokal pun mungkin akan kebingungan jika ditanya nama kanal tersebut. Menurut data, di Venesia ada 117 kanal. Pantas saja penduduk lokal tidak hafal semuanya.

Kanal-kanal Giethoorn

Jika Italia punya Venesia yang terkenal dengan kanal dan gondolanya, Belanda punya Giethoorn. Giethoorn ini berada di sebuah kota kecil di Overijssel. Di sini hanya ada jalur pejalan kaki, sepeda, dan jalur kapal. Tidak ada jalan untuk mobil sehingga suasananya sangat asri dan tenang.  Bagi yang sudah penat dengan suasana ibu kota yang terlalu padat, tempat ini cocok untuk kamu. Jika berkendara dari Den Haag, kamu hanya membutuhkan 2 jam untuk sampai ke tempat ini.

Masih belum percaya? Datangi saja langsung lokasinya dan nikmati keindahannya.

1234

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here