Salah satu hal yang membuat liburan penuh dengan pengalaman adalah berpindah tempat menggunakan transportasi umum yang ada di destinasi. Dari transportasi tersebut, kita bisa menyimak kebiasaan penduduk setempat dan kebudayaan lainnya.
Pemilihan transportasi ini harus kamu persiapkan jauh-jauh hari. Pertimbangan yang bisa kamu gunakan adalah besar tarif, kemudahan akses transportasi, jarak dengan tempat wisata yang ingin dikunjungi, rute, kenyamanan, dan kecepatan.
Di Vietnam sendiri setidaknya ada 7 jenis transportasi yang bisa kamu gunakan untuk berpindah tempat. Supaya kamu lebih mantap saat memilih transportasi nanti, kami akan berikan poin-poin penjelasan singkat berikut ini!
Becak
Ternyata tidak hanya Indonesia yang memiliki alat transportasi berupa becak, Vietnam pun memiliki becak. Orang Vietnam menyebut becak ini dengan nama cyclo. Becak ini bisa dengan mudah ditemui di kawasan wisata seperti Ho Chi Minh City di mana para wisatawan mancanegara bisa merasakan aspek tradisional.
Becak ini memiliki tiga roda juga seperti becak di Indonesia. Yang membedakannya adalah ukuran becak yang tanggung alias untuk sendiri kebesaran, untuk berdua kesempitan. Mungkin bisa untuk berdua jika penumpangnya berbadan mungil. Becak ini juga memiliki langit-langit yang tinggi sehingga para pria bisa lebih nyaman duduk selama perjalanan, terutama pria Eropa yang bertubuh bongsor.
Sepeda
Selain becak, transportasi tradisional lainnya yang bisa kamu temukan di Vietnam adalah sepeda. Meski sudah ada banyak sepeda motor di mana-mana, ternyata sepeda ini tidak kalah banyak peminatnya. Sepeda ini juga cocok untuk para wisatawan yang ingin mengelilingi kota dengan santai namun malas berjalan kaki. Penyewaan sepeda pun mudah ditemui di kawasan wisata. Terdengar seru ya, berkeliling kota sambil naik sepeda!
Sepeda motor
Mengayuh pedal sepeda terlalu melelahkan untukmu? Kalau begitu, kamu lebih cocok menggunakan sepeda motor. Bagi kamu yang pergi hanya berdua, menyewa motor adalah keputusan yang baik. Harga sewa sepeda motor ini cukup murah, hemat bahan bakar, mudah memasuki jalan kecil, dan kamu bisa melewati kemacetan dengan mudah.
Bagaimana kalau kamu sedang solo traveling dan tidak bisa membawa motor? Gunakanlah jasa ojek setempat atau yang biasa dikenal sebagai xe om. Tarif xe om ini biasanya dimulai dari 8 ribu VND untuk satu tujuan. Jika kamu ingin menyewa xe om seharian, biasanya tarif dimulai dari 53 ribu VND per harinya.
Bus kota
Sama seperti negara lainnya, Vietnam juga memiliki tranportasi massal berupa bus kota. Bus kota ini cocok untuk kamu yang ingin berhemat dalam urusan transportasi. Biaya cukup murah, untuk jarak jauh atau dekat kamu hanya dikenai tarif 4 ribu VND saja sekali naik. Tarif tersebut berlaku untuk bus dalam kota ya.
Untuk bus yang ada di bandara internasional, tarif angkutnya agak sedikit lebih mahal. Ada banyak bus di kawasan tersebut. Misalnya saja bus dengan nomor 152 yang beroperasi untuk rute International Terminal hingga Trung Son Residential Area memiliki tarif sebesar 6 ribu VND. Bus dengan nomor 109 yang beroperasi di rute International Terminal hingga 23/9 Park dikenai tarif 12 ribu hingga 20 ribu VND tergantung jarak yang ditempuh. Ada juga shuttle bus dengan nomor 49 yang beroperasi pada rute International Terminal hingga Ben Thanh Market dikenai tarif 40 ribu VND.
Bus antarkota
Saat berlibur di Vietnam nanti, kamu berencana untuk mengunjungi dua kota sekaligus? Tidak masalah. Kamu bisa berpindah dari satu kota ke kota lainnya menggunakan jasa transportasi bus antarkota yang kira-kira memakan waktu tempuh 4 hingga 12 jam.
Bus antarkota milik Vietnam ini bisa dibilang cukup nyaman untuk perjalanan panjang. Vietnam sendiri membagi bus antarkota ke dalam 2 jenis, yaitu seating bus dan sleeping bus. Seating bus adalah bus antarkota yang berisi deretan tempat duduk nyaman seperti bus pada umumnya. Seating bus ini biasanya ditemukan pada perjalanan yang tidak terlalu jauh.
Sedangkan sleeping bus memiliki fasilitas untuk tidur seperti reclining seat, bantal, dan selimut. Pada sleeping bus ini, para penumpang bisa merebahkan tubuh dan tidur dengan nyenyak. Biasanya sleeping bus ini untuk perjalanan jarak jauh. Tarif bus antarkota ini beragam, tergantung pada jarak, rute perjalanan, tempat membeli tiket, bahkan tawar-menawar saat membeli tiket.
Baca Juga: Pesta Kuliner di Vietnam, Ini Daftarnya!
Taksi
Untuk kamu yang bepergian bersama dengan orang tua atau rombongan lebih dari dua orang, sebaiknya menggunakan taksi agar lebih nyaman. Taksi di Vietnam jumlahnya cukup banyak dan rata-rata menggunakan argo sehingga wisatawan tidak akan tertipu dengan tarif mahal.
Kereta api
Kereta api di Vietnam juga bisa jadi pilihan untuk kamu yang akan berpindah kota. Transportasi kereta di sana memiliki 3 kategori yaitu soft seat, hard seat, dan sistem kompartemen. Harga tiketnya cukup mahal sekitar 464 ribu VND. Meski demikian, harga tersebut sebanding dengan pelayanan dan fasilitas yang akan kamu dapatkan.
